330 likes | 462 Views
Algoritma & Pemrograman 1. Dasar-Dasar Pemrograman Java. Analisa Coding (1):. public class Hello { /** * My first java program */ public static void main(String[] args) { //menampilkan string ”Hello world” pada screen System.out.println("Hello world!"); } }.
E N D
Algoritma & Pemrograman 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java
Analisa Coding (1): public class Hello { /** * My first java program */ public static void main(String[] args) { //menampilkan string ”Hello world” pada screen System.out.println("Hello world!"); } }
Analisa Coding (2): public class Hello { atau public class Hello { • Mengindikasikan nama class Hello • Class menggunakan akses khusus publicclass punya akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula • Packagekumpulan class” • {awal blok
Analisa Coding (3): /** * My first java program */ Or //menampilkan string”Hello world” pada screen • Komentardiabaikan saat running
Analisa Coding (4): public static void main(String[] args) { Or public static void main(String[] args) { • Mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama • Method utama adalah titik awal dari suatu program java • Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama
Analisa Coding (5): System.out.println("Hello world!"); • Menampilkan teks } } • u/ menutup method utama dan masing” class secara berurutan • Aplikasihello.java
Java Identifier/Var: • Pengidentifikasian tanda yang mewakili nama” vaiabel, method, class dsb • c/ Hello, main, System, out. • Pendeklarasian Java adalah case-sensitivepengidentifikasi Hello tidak sama dengan hello • Pengidentifikasi ditandai: • Hurufdapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. • Underscore “_” • Tanda dollar “$” • Karakter 0-9 • Tidak boleh kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb.
Java Keyword: • pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu
Java Literals/Tipe Variabel: • Tanda bahwa tidak terjadi perubahan/konstan • Macam”: • Integer Literals • Floating-Point Literals • Boolean Literals • Character Literals • String Literals
Integer Literals: • Macam: • desimal (berbasis 10) • heksadesimal (berbasis 16) • oktal (berbasis 8) • Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus. • c/ angka 12desimal=12; heksadesimal=0xC; oktal=014 • Default tipe data=int
Floating-Point Literals: • Mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah • c/ 3.1415 • Default tipe data=float
Boolean Literals: • Bernilai T or F
Character Literals : • Diwakili oleh karakter single Unicod 16-bit & 8-bit ASCII character set • Unicode memungkinkan pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain. • c/ ‘a’single quote delimiters
String Literals: • String literals mewakili beberapa karakter • symbol double pute(“ ”)/ double quotes • c/ “Hello World”.
Tipe Data Primitif (1): • Boolean • bentuk logika T or F • c/ boolean result = true; • Char • Bentuk teks • Simbol single Unicode/sigle quotes(’ ’) • c/ ‘a’ //Huruf a or ‘\t’ //A tab • Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \ • c/ '\'' //untuk single quotes or '\"' //untuk double quotes
Tipe Data Primitif (2): • IntegralByte; Short; Int; long (integral) • tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentukdesimal, oktal dan heksadesimal • c/ 2 //nilai desimal 2 077 //angka 0 pada awal pernyataanoktal 0xBACC //karakter 0x heksadesimal • d/ range sbb:
Tipe Data Primitif (3): • Floating PointDouble; float • F or f //(float) & D or d //(double) • Range:
Variabel (1): • item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object • punya tipe data dan nama var • tipe datatipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri • nama variabelpunya aturan untuk mengidentifikasikan • c/ <data tipe> <name> [=initial value];
Variabel (2): veriablesample.java • public class VariableSamples • { • public static void main( String[] args ){ • // result dan tipe data boolean • boolean result; • // option dan tipe data char • char option; • //menandai 'C' sebagai option • option = 'C'; • //grade, double tipe data dan telah di inisialisasi to 0.0 • double grade = 0.0; • } • }
Variabel (3):Menampilkan Data var • Dengan: • System.out.println() • System.out.print() public class OutputVariable { public static void main( String[] args ){ int value = 10; char x; x = ‘A’; System.out.println( value ); System.out.println( “The value of x=“ + x ); } }
Variabel (4):Reference Variables vs. primitif Variables • Variabel primitif • punya tipe data primitif • Menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada • Variabel Reference • Menyimpan alamat dalam lokasi memori, dengan menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada
Variabel (4):Reference Variables vs. primitif Variables • c/ int num = 10; String name = "Hello“; • primitif variable num datanya berada dalam lokasi dimana variabel berada • reference variable name variabel hanya menunjuk alamat dimana data tersebut benar-benar ada
Operators Java: • operator arithmatika • Operator Increment&Decrement • operator relasi • operator logika • operator kondisi
operator arithmatika (+ * / % -) AritmaticDemo.java • int i = 37; int j = 42; double x = 27.475; double y = 7.22; i + j = 79 ; x + y = 34.695 Subtracting... i - j = -5 ; x - y = 20.255 Multiplying... i * j = 1554 ; x * y = 198.37 Dividing... i / j = 0 ; x / y = 3.8054 Computing the remainder... i % j = 37 ; x % y = 5.815 Mixing tipes... j + y = 49.22 ; i * x = 1016.58
Operator Increment++ & Decrement-- • Operator ini dapat ditempatkan sebelum or sesudah operator • count = count + 1; //++ nilai count d nilai 1 ini= count++ • Ketika digunakan sebelum operand akan di+ nilai 1 int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14 • Ketika digunakan setelah operandnilai variabel yang lama akan digunakan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13
Operator Relasi (>;>=;<;<=;==;!=)RelasiDemo.java • int i = 37; int j = 42; int k = 42; Lebih besar dari... i > j = false ; j > i = true ; k > j = false Lebih besar dari atau sama dengan... i >= j = false ; j >= i = true ; k >= j = true Lebih kecil dari... i < j = true ; j < i = false ; k < j = false Lebih kecil dari atau sama dengan... i <= j = true ; j <= i = false ; k <= j = true Sama dengan... i == j = false ; k == j = true Tidak sama dengan... i != j = true ; k != j = false
Operator Logika (1) • && (logika AND) dan & (boolean logika AND) • && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian); & tidak int i = 0; int j = 10; boolean test= false; test = (i > 10) && (j++ > 9); i= 0; j= 10; test=False test = (i > 10) & (j++ > 9); i= 0; j= 11; test=False TestAnd.java
Operator Logika (2) • || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR) int i = 0; int j = 10; boolean test= false; test = (i < 10) || (j++ > 9); i= 0; j= 10; test=True test = (i < 10) | (j++ > 9); i= 0; j= 11; test=True TestOr.java
Operator Logika (3) • ^ (boolean logika ExclusiveOR ) boolean val1 = true; boolean val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); F val1 = false; val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); T val1 = false; val2 = false; System.out.println(val1 ^ val2); F val1 = true; System.out.println(val1 ^ val2); T TestXor.java
Operator Logika (4) • ! (logika NOT) boolean val1 = true; boolean val2 = false; System.out.println(!val1); F System.out.println(!val2); T TestNot.java
Operator Logika (5) • Operator Kondisi(?:) String status = ""; int grade = 80; status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail"; System.out.println( status ); Passed KondisiOperator.java
Operator Precedence • perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas 6%2*5+4/2+88-10 ((6%2)*5)+(4/2)+88-10;
Tugas: 1. a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i 2. 3 * 10 *2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2 3. r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++ 4. number 1 = 10 ; number 2 = 23 ;number 3 = 5