190 likes | 438 Views
ANALISIS KEKRITISAN DAS. Oleh : KELOMPOK 3 SUTRISNO UTOMO FADHLENI UTAMI YULFI ELDA SARI RIZKY ERYANI RIZKI ANANDA PUTRA NOVIKA MAYA SARI ADITIA SAPUTRA ROMI RAHMAT VENNY SEPTENI LUSY AGUSYAFARIANTI. ANALISIS KEKRITISAN DAS. Cara Deliniasi DAS. Metode Analisis Kekritisan DAS.
E N D
ANALISIS KEKRITISAN DAS Oleh: KELOMPOK 3 • SUTRISNO UTOMO • FADHLENI UTAMI • YULFI ELDA SARI • RIZKY ERYANI • RIZKI ANANDA PUTRA • NOVIKA MAYA SARI • ADITIA SAPUTRA • ROMI RAHMAT • VENNY SEPTENI • LUSY AGUSYAFARIANTI
ANALISIS KEKRITISAN DAS Cara Deliniasi DAS MetodeAnalisisKekritisan DAS ContohKasusAnalisisKekritisan DAS
PENGERTIAN DAS • Menurut Dictionary of Scientific and Technica Term (Lapedes et al ., 1974), DAS (Watershed) diartikansebagaisuatukawasan yang mengalirkan air kesatusungaiutama. • DikemukakanolehManan (1978) bahwa DAS adalahsuatuwilayahpenerima air hujan yang dibatasiolehpunggungbukitataugunung, dimanasemuacurahhujan yang jatuhdiatasnyaakanmengalirdisungaiutamadanakhirnyabermuarakelaut.
Cara Deliniasi DAS Deliniasi DAS dariDEMberformatgrid : 1. MenjalankanextensionAVSWAT 2000 dariperangkatlunakArcView 3.2a. 2. Menjalankan menu automatic deliniationdari menu toolbarAVSWAT 2000, untukmelakukananalisaspasialDEMberformatgriddarihasilpengolahanDEM. 3. Mendefinisikanproyeksipeta : dengan unit satuan meter, dengankategorisistemproyeksipeta UTM 1983 pada zone 49 dan datum global WGS84. 4. Membuatmask griduntukmemfokuskanprosesdeliniasi DAS. 5. Mendefinisikanprosesdigitasi type aliran (stream) danbatasluas minimal sub-DAS yang akandihasilkan.
6. MemprosesDEMuntukmengeliminasisink. 7. Dari prosestersebutakandidapatkanjaringansungaisintetikdan outlet setiapjaringansungaidalam format vektor. 8. Mendefinisikan outlet utamadariDASdari point outlet padapeta outlet jaringansungai. 9. Memprosesdeliniasi DAS dan sub-DAS. 10.Dari prosestersebutakandidapatkanpetabatas DAS danpetabatas sub-DAS dalam format vektor . 11.Melakukan kalkulasi parameter sub-DAS, untukmendapatkan data topografi yang berisi data statistikdistribusiluasandanelevasiuntuksetiap DAS dan sub-DAS.
MetodeAnalisisKekritisan DAS A. Analisa Tingkat Kekritisan Daerah Aliran Sungai (DAS) menggunakanSistemInformasiGeografi (GIS) Elevasipermukaanbumi yang direpresentasikandalambentukDigital Elevation Model (DEM) denganmenggunakanperangkatlunakberbasiskanSistemInformasiGeografimemberikankemudahandalammelakukanpengolahan data dananalisaspasialkondisifisikdi Sub Daerah Pengaliran Sungai(DPS).
Parameter untukKekritisan DAS Tingkat Erosi Kerentanangerakantanah Tingkat BahayaBanjir Ketersediaan air
Data Yang Dibutuhkan • Data curahhujandaritahunketahundiperolehdariBalai PSDA didaerah yang akankitateliti. • PetaTopografidari BAKOSURTANAL. • Petatatagunalahan sub DPS • Petajenistanah sub DPS • Petasolumtanah, petateksturtanah, danpetastrukturtanah • Data pengambilancontohtanahdananalisabutiranmetodehidrometer
Dari hasilperhitungan yang didapatkankemudianmelakukananalisaseperti: Kondisitatagunalahan (existing)denganarahanpenggunaanlahan Erosisetiap unit lahanHRU (Hydrologic Response Units), Tingkat bahayaerosisetiap unit lahanHRU
AnalisaHidrologi Analisishidrologidigunakanuntukmengujikonsistensi data hujan yang diperolehdenganmenggunakantekniklengkungmassaganda.
VEGETATIF REHABILITASI DAS STRUKTUR
Contohanalisiskekritisan DAS Ciri-ciri DAS yang kritis: Adanya endapan sedimen di lembah sungai, Tidak adanya aliran air (baseflow) di musim kemarau Sering terjadi luapan air pada sungai di daerah hilir, pada musim Penghujan, Banyak kejadian/kenampakan longsor di daerah hulu, Banyak ditemukan alur-alur erosi baru dan atau root exposure Prosentase lahan terbuka non budidaya dan rumput/alang-alang besar, Perambahan lereng atas (hulu) dengan pertanian tanaman semusim intensif, Ditemukan banyak tanda-tanda torehan limpasan permukaan, iWarna air sungai sangat keruh saat banjir, jndeks koefisien limpasan sesaat tinggi,