1.49k likes | 1.92k Views
ANALISIS DESKRIPTIF DAN ANALISIS ASOSIASI. Grafik dibawah ini disebut grafik Histogram. Menggambarkan perbedaan berat badan Ati, Bambang, serta Andi dari Tahun 1999 – 2002. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. Mampu menjelaskan arti statistik deskriptif Mampu menjelaskan arti tendency central
E N D
ANALISIS DESKRIPTIF DAN ANALISIS ASOSIASI • Grafik dibawah ini disebut grafik Histogram. • Menggambarkan perbedaan berat badan Ati, Bambang, serta Andi dari Tahun 1999 – 2002.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mampu menjelaskan arti statistik deskriptif • Mampu menjelaskan arti tendency central • Mampu menjelaskan arti MODUS, MEDIAN, MEAN, RANGE, VARIANS, SD, GRAFIK HISTOGRAM, GRAFIK POLIGON, GRAFIK PIE, TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI.
Mampu menghitung Mode, median, dan mean. (dengan manual dan SPSS) • Mampu menjelaskan arti Dispersi • Mampu menghitung range, SD, dan variance. ( dengan SPSS) • Mampu menyusun tabel distribusi frekuensi • Mampu membaca tabel-tabel distribusi frekuensi
Mampu membuat grafik Histogram, Poligon, serta Pie dengan SPSS. • Mampu membaca grafik Histogram, Polygon, serta Pie. • Mampu menjelaskan macam-macam hubungan antara dua variabel dengan rumus yang sesuai • Mampu menganalisis tabel-abel asosiasi dari berbagai skala variabel
Mampu menghitung hubungan dua variabel dengan rumus Rank Kendall, Spearman, Lambda, Gamma, Pearson dengan SPSS • Mampu menganalisis hubungan variabel terseut diatas
ANALISIS DATA • Kategorisasi, pengurutan, peringkasan data untuk memperoleh jawaban atas permasalahan dalam penelitian. • Tujuan : untuk menyederhanakan data, dapat dipahami dengan mudah, dapat dinterpretasikan dengan mudah.
TEKNIK-TEKNIK ANALISIS • Distribusi Frekuensi • Grafik • Tendensi sentral • Dispersi • Analisis Hubungan • Dls.
DASAR PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS • Rumusan masalah • Tujuan penelitian • Hipotesis • Metode penelitian
Keterkaitan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis, Metode Penelitian dan Analisis
ALUR ANALISIS DATA Instrumen Pengumpulan Data Data Empiris Pd Instrumen Coding Matrik Data Tabel-tabel Frekensi Silang Grafik-grafik Statistik Manual Komputer
PENGERTIAN STATISTIK DESKRIPTIP • Statistik berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi, tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum.
DALAM STATISTIK DESKRIPTIF • Penyajian data dengan : • Tabel distribusi frekuensi • Grafik polygon, histogram, pie. • Mean, median, modus • Range, SD, Varians
RUMUS MEAN • MEAN =
RUMUS MEDIAN • Harus diurutkan dari data kecil ke besar • Arti : • Suatu nilai yang membagi dua sama besar suatu deretan nilai atau distribusi frekuensi sehingga pengamatan di kedua bagian sama • Letak median = (n+1) : 2 • Nilai median
MEDIAN D A T A MEDIAN
DASAR MEDIAN MEDIAN DESIL KWARTIL PERSENTIL
KWARTIL • Data Diurutkan • Rumus letak K1 = • Nilai (cari) • K2 dan K3 cara pembuatan rumus sama D A T A K1 K2 K3
RUMUS UMUMKWARTIL • Ki =
DESIL • D1 sampai dengan D9 • Letak D1 : • Nilai D1(cari) D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9
PERSENTIL • P1 sampai dengan P99 • Letak P1 : • Nilai D1(cari) P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P99
RUMUS MODUS • Merupakan suatu pengamatan dalam distribusi frekuensi yang memiliki jumlah pengamatan dimana jumlah frekuensinya paling besar/ paling banyak. • Untuk suatu distribusi frekuensi tertentu mungkin saja memiliki modus lebih dari satu
Contoh Modus Modus = 125.000.000,00
GRAFIK POLIGON Condong kiri Neg Condong kanan (pos) SIMETRIS
POLYGON SIMETRIS Mean MEAN = MEDIAN = MODUS
POLYGON CONDONG KEKANAN (Juling Pos) + Mo Med Mean
POLYGON CONDONG KEKIRI (Juling Neg) F R E K U E N S I + Mo Mean NILAI Med
BEBERAPA BENTUK KURVE • KURVE YANG SIMETRIS • KURVE YANG A - SIMETRIS
KURVE SIMETRIS • Apabila dilipat tepat di tengah-tengahnya maka setengah lipatan bagian kiri akan menutup tepat setengah lipatan bagian kanan
BEL NORMAL/ NORMAL f Mean MEAN = MEDIAN = MODUS NILAI
TRAPESIUM/ RECTANGULAR f NILAI
BEL LANGSING/ LEPTOKURTIK f NILAI
BEL GEMUK/ PLATKURTIK f NILAI
KURVE “U” f NILAI
SIMETRI DWI MODE f NILAI
KURVE A - SIMETRI • Lebih dikenal dengan nama “KURVE JULING” • Kejulingan ditentukan oleh EKORNYA • Jika EKOR SEBELAH KANAN , maka JULING POSITIP KURVE G • JIKA EKOR SEBELAH KIRI , MAKA JULING NEGATIF ( KURVE H DAN I )
GRAFIK POLIGON Condong kiri Neg/H/Cerdas Condong kanan (pos)/G/Kurang cerdas SIMETRIS
KURVE JULING NEGATIF f I NILAI
KURVE “L” f J NILAI BERBENTUK HURUF L
KURTOSIS (KELANCIPAN) Fariasi Sangat rendah f Variasi Sangat besar SIMETRIS MEAN = MEDIAN = MODUS
POSITIF CONDONG KEKANAN (Juling Pos) + Mo Med Mean
NEGATIF CONDONG KEKIRI (Juling Neg) F R E K U E N S I + Mo Mean NILAI Med
UKURAN DISPERSI MERUPAKAN SUATU METODE ANALISIS YANG DITUJUKAN UNTUK MENGUKUR BESARNYA PENYIMPANGAN / PENYEBARAN DARI DISTRIBUSI DATA YANG DIPEROLEH TERHADAP NILAI SENTRALNYA.
ALASAN : “APAKAH NILAI RATA-RATA TERSEBUT MEMANG SUDAH DIANGGAP MAMPU MENJELASKAN KEADAAN POPULASI YANG SEBENARNYA.
DISPERSI : DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PENGUKUR KUALITAS (QUALITY CONTROL) DARI PRODUK YANG DIHASILKAN