210 likes | 809 Views
PERTEMUAN 4. Elisitasi. Elisitasi yaitu berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Tahapan-tahapan Elisitasi. 1. Elisitasi Tahap I
E N D
Elisitasi Elisitasi yaitu berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Tahapan-tahapan Elisitasi 1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Tahapan-tahapan Elisitasi 2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Tahapan-tahapan Elisitasi • M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. • D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. • I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Tahapan-tahapan Elisitasi 3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang opsinya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifiaksikan kembali melalui metode TOE, yaitu: • T artinya Technical, yaitu bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. • O artinya Operational, yaitu bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. • E artinya Economy, yaitu berapa biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.
Tahapan-tahapan Elisitasi 2.12.1. Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT INVESTASI PROYEK : DIKELUARKANNYA SUMBERDAYA—KEUANGAN DAN SARANA LAIN—UNTUK MENDAPATKAN MANFAAT DI MASA DATANG; INVESTASI PROYEK SISTEM: DIHASILKAN SISTEM INFORMASI YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT SEPERTI PENGHEMATAN-PENGHEMATAN / MANFAAT BARU. JIKA MANFAATNYA LEBIH KECIL DARI SUMBERDAYA YANG DIKELUARKAN SISTEM INI TIDAK LAYAK/BERNILAI.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT SEBELUM SISTEM INFORMASI DIKEMBANGKAN HARUS DIEVALUASI KELAYAKAN EKONOMINYA TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT—KEUNTUNGAN. ADA 2 JENIS KEUNTUNGAN : 1. TANGIBLE (DIUKUR) ANALISA BIAYA(PV, ROI, PAYBACK PERIOD, BEP, DSB) 2. INTANGIBLE(TAK DAPAT DIUKUR) TAKSIRAN WHITTEN.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT • KLASIFIKASI MANFAAT : • MENGURANGI BIAYA • MENGURANGI ERROR • MENINGKATKAN KECEPATAN AKTIVITAS • MENINGKATKAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT • KEUNTUNGAN BERWUJUD : • PENGURANGAN BIAYA OPERASI • PENGURANGAN KREDIT TAK TERTAGIH • PENGURANGAN ERROR PROSES • PENGURANGAN BIAYA TELEKOMUNIKASI • PENINGKATAN PENJUALAN • PENINGKATAN BIAYA PERSEDIAAN
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT KEUNTUNGAN TAK BERWUJUD : 1. PENINGKATAN PELAYANAN LEBIH BAIK PELANGGAN 2. PENINGKATAN KERJA PERSONIL 3. PENINGKATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN YANG LEBIH BAIK
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT PENGUKURAN KEUNTUNGAN TAK BERWUJUD : BAGAIMANA MENGUKUR PELAYANAN PELANGGAN YANG LEBIH BAIK? TENTU TAK DAPAT DIUKUR DNG SATUAN UANG. • MAKA DILAKUKAN ANALISA : • JIKA PELAYANAN KEPADA PELANGGAN KURANG BAIK PELANGGAN BERKURANG / TIDAK MEMESAN SAMA SEKALI • SEBERAPA BESAR PELANGGAN BERKURANG DAPAT DIUKUR DNG TAKSIRAN WHITTEN.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT • ANALISA TAKSIRAN WHITTEN : • KEMUNGKINAN 50% LANGGANAN MENGURANGI 10% PESANAN • KEMUNGKINAN 20% LANGGANAN MENGURANGI 50% PESANAN • KEMUNGKINAN 10% LANGGANAN MENGURANGI 90% PESANAN • KEMUNGKINAN 5% LANGGANAN MENGURANGI 100% PESANAN
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT HITUNG PERKIRAAN KEHILANGAN PESANAN : KEHILANANGAN PESANAN = 50% x 10% PESANAN 20% x 50% PESANAN 10% x 90% PESANAN 5% x 100% PESANAN =================== + ( 5% + 10% + 9% + 5%) = 29%
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT JIKA RATA-RATA PESANAN TIAP TAHUN : Rp. 1000.000,- MAKA AKAN KEHILANGAN PESANAN SENILAI Rp. 290.000,-