1 / 31

Pendekatan, Batasan, Tujuan Kompetensi dan Unsur Pendididkan

Pendekatan, Batasan, Tujuan Kompetensi dan Unsur Pendididkan. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM TE O RI PENDIDIKAN. Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi. Pendidikan praktik

opal
Download Presentation

Pendekatan, Batasan, Tujuan Kompetensi dan Unsur Pendididkan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendekatan, Batasan, Tujuan Kompetensi dan Unsur Pendididkan Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  2. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM TEORI PENDIDIKAN Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  3. Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi • Pendidikan praktik Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk membantu pihak lain (baca: peserta didik) agar memperoleh perubahan perilaku • Pendidikansebagaiteori yaituseperangkatpengetahuan yang telahtersusunsecarasistematis yang berfungsimenjelaskan, menggambarkan, meramalkandanmengontrolberbagaigejaladanperistiwapendidikan, baik yang bersumberdaripengalaman-pengalamanpendidikan (empiris) maupunhasilperenungan-perenungan yang mendalamuntukmelihatmaknapendidikandalamkonteks yang lebihluas. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  4. Praktik pendidikan seyogyanya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan seyogyanya bercermin dari praktik pendidikan. Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan dapat mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun dapat mengimbas pada praktik pendidikan Terkait dengan upaya mempelajari pendidikan sebagai teori dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya: (1) pendekatan sains; (2) pendekatan filosofi; dan (3) pendekatan religi. (Uyoh Sadulloh, 1994). Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  5. 1. PendekatanSains Pendekatansainsyaitusuatupengkajianpendidikanuntukmenelaahdanmemecahkanmasalah-masalahpendidikandenganmenggunakandisiplinilmutertentusebagaidasarnya. Cara kerjapendekatansainsdalampendidikanyaitudenganmenggunakanprinsip-prinsipdanmetodekerjailmiah yang ketat, baik yang bersifatkuantitatifmaupunkualitatifsehinggailmupendidikandapatdiiris-iris menjadibagian-bagian yang lebih detail danmendalam Melaluipendekatansainsinikemudiandihasilkansainspendidikanatauilmu, denganberbagaicabangnya, seperti: sosiologipendidikan; (2) psikologipendidikanr; (3) administrasiataumanajemenpendidikan; (4) teknologipendidikan; (5) evaluasipendidikan(6) bimbingandankonseling, Tentunyamasihbanyakcabang-cabangilmupendidikanlainnya yang terussemakinberkembang yang dihasilkanmelaluiberbagaikajianilmiah. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  6. 2. PendekatanFilosofi Pendekatanfilosofiyaitusuatupendekatanuntukmenelaahdanmemecahkanmasalah-masalahpendidikandenganmenggunakanmetodefilsafat. Pendidikanmembutuhkanfilsafatkarenamasalahpendidikantidakhanyamenyangkutpelaksanaanpendidikansemata, yang hanyaterbataspadapengalaman. Dalampendidikanakanmunculmasalah-masalah yang lebihluas, kompleksdanlebihmendalam, yang tidakterbatasolehpengalamaninderawimaupunfakta-faktafaktual, yang tidakmungkindapatdijangkauolehsains. Masalah-masalahtersebutdiantaranyaadalahtujuanpendidikan yang bersumberdaritujuanhidupmanusiadannilaisebagaipandanganhidup. (disarikandariUyohSadulloh, 1994) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  7. 3. PendekatanReligi Pendekatanreligiyaitusuatupendekatanuntukmenyusunteori-teoripendidikandenganbersumberdanberlandaskanpadaajaran agama. Di dalamnyaberisikankeyakinandannilai-nilaitentangkehidupan yang dapatdijadikansebagaisumberuntukmenentukantujuan, metodebahkansampaidenganjenis-jenispendidikan. Cara kerjapendekatanreligiberbedadenganpendekatansainsmaupunfilsafatdimanacarakerjanyabertumpukansepenuhnyakepadaakalatau ratio, dalampendekatanreligi, titiktolaknyaadalahkeyakinan (keimanan). Pendekatanreligimenuntutorangmeyakiniduluterhadapsegalasesuatu yang diajarkandalam agama, barukemudianmengerti, bukansebaliknya.Ahmad Tafsir (1992) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  8. Sumber: Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam. Bandung: Rosda Karya Ali Saifullah.HA. 1983. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Hasan Langgulung, 1986. Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna Ismaun. 2001. Filsafat Ilmu I. (Diktat Kuliah). Bandung: UPI Bandung. Uyoh Sadulloh.1994. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: P.T. Media Iptek Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  9. PENGERTIAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun 2003 SISDIKNAS) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  10. TRISENTRIS PENDIDIKAN: PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL: TK, SD/MI, SMP/MTs SMA/MA, PT PEMERINTAH: DINAS PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, DEPAG, DPRD TRI SENTRIS KELUARGA & MASYARAKAT: INDUSTRI, LSM, KOMITE SEKOLAH, DEWAN PENDIDIKAN BANTUAN INTERNASIONAL: UNESCO, UNICEF, USAID, NGO, DLL Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  11. Batasan Pendidikan Pendidikan Sebagai Proses Transformasi Budaya Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Warga Negara Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Tenaga Kerja Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  12. PENGERTIAN DASAR , TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN TAKSONOMI BLOOM Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  13. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( UU SPN 20/03) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  14. Penddikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945 yang b erakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (UU SPN 20/03) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  15. TAKSONOMI BLOOM Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  16. Domain Kognitif Tinggi EVALUASI SINTESIS ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN Rendah PENGETAHUAN Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  17. Evaluasi : Kemampuan menilai berdasar norma seperti • manilai karangan • Sintesis : Kemampuan menyusun, seperti karangan, • rencana, program kerja • Analisis : Kemampuan memisahkan, membedakan • seperti merinci bagian-bagian, hubungan • antara, dan sebagainya • Penerapan: Kemampuan memecahkan masalah, embuat • bagan, menggunakan konsep, kaidah, • prinsip, metoda, dan sebagainya • Pemahaman: Kemampuan menterjemahkan, menafsirkan, • memperkirakan, memahami isi pokok, • mengartikan abel, dan sebagainya • Pengetahuan: Kemampuan mengetahui atau mengingat • istilah,fakta, aturan, urutan, metode, dan • sebagainya Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  18. DOMAIN AFEKTIF Tinggi C haracterization :Kemampuan menghayati nilai sehingga menjadi pegangan hidup Organization : Kemampuan membentuk sistem nilai sebagai pedoman hidup Valuing : Kemampuan memberi nilai dan menentukan sikap Responding : Kerelaan memperhatikan dan berpartisipasi Dalam suatu kegiatan Rendah Receiving: Kemampuan men jadi peka tentang sesuatu hal dan menerima sebagai adanya Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  19. DOMAIN PSIKOMOTORIK KREATIVITAS: Kemampuan Menciptakan pola baru Tinggi PENYESUAIAN: Kemampuan mengubah dan mengatur kembali GERAKAN KOMPLEKS: Berketerampilan luwes, lancar, gesit, lincah GERAKAN TERBIASA: Keterampilan yang berpegang pada pola GERAKAN TERBIMBING: Kemampuan meniru contoh KESIAPAN: Kemampuan bersiap diri secara fisik Rendah PERSEPSI: Kemampuan memilah-milah dan kepekaan terhadap berbagai hal Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  20. JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH KOGNITIF (Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom,. Ed) MENCIPTA : (1) Mengembangkan, (2) Merancang, (3) Membuat MENILAI : (1) Mengecek, (2) Mengkritik MENGANALISIS: (1) Membedakan, (2) Mengatur, (3) Mengkaitkan MEMAKAI : (1) Melaksanakan, (2) Menggunakan MENGERTI : (1) Menerjemahkan, (2) Menunjukkan, (3) Mengklasifikasi, (4) Meringkas, (5) Menyimpulkan, (6) Membandingkan, (7) Menjelaskan MENGINGAT : (1) Mengenal, (2) Mengungkap Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  21. JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH AFEKTIF (Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom) MENGAMALKAN :Menggenerasi sistem nilai MENGORGANISASIKAN: (1) Mengkonseptualisasi, (2) Merangkai sistem MENGHARGAI :(1) Menerima nilai, (2) Memihak pada nilai, (3) Komitmen pada nilai MENANGGAPI :(1) Mengikuti, (2) Melibatkan, (3) Memuaskan MENERIMA : (1) Menyadari, (2) Menampung, (3) Memperhatikan) Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  22. JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR(Dave dikutip oleh Thorburg H.D) NATURALISASI :(1) Penampilan alamiah, (2) Efisiensi & Efektivitas gerak MERANGKAI :(1) Mengkoordinasikan gerak, (2) Konsistensi internal MEMANTAPKAN :(1) Mencermati penampilan, (2) Mengoreksi kesalahan MENERAPKAN :(1) Mengikuti petunjuk, (2) Menampilkan gerak MENIRU :(1) Mengamati, (2) Mencontoh gerak Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  23. KOMPETENSI PENDIDIK? (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran- cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik Pedagogis Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; Profesional (1) yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang st Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan udi Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi Sosial Komunikasi & bergaul dgn Peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  24. Oral Communication Skills Ability to Work in Team Settings Logical Skills Knowledgeof Field Knowledge of Technology Problem solving Analytical skills Ability to Work Independently Hard Skills Life/Soft Skills Written Communication Skills Kompetensi Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  25. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  26. Kepribadian yang MantapdanStabil Kepribadian yang dewasa Berakhlakmuliadanmenjaditeladan KOMPETENSI KEPRIBADIAN Kepribadian yang arif Kepribadian yang berwibawa Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  27. Mengembangkanpesertadidik , mengakualisasikanpotensinya MemahamiPesertaDidik KOMPETENSI PEDAGOGIK MerancangdanMelaksanakanEvaluasi MerancangPembelajarandanlandasanPendidikan MerancangdanMelaksanakanPembelajaran Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

  28. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1. Peserta didik 2. Pendidik/Guru /Tutor 3. Interaksi edukatif 4. Tujuan pendidikan 5. Materi pendidikan 6. Alat/media dan metode 7. Lingkungan pendidikan Bahan Kuliah Bahar 2010/2011

More Related