190 likes | 709 Views
PROPOSAL TESIS. DISUSUN OLEH: SRI NURHIDAYATI Q 100 070 763 UNGARAN 3. Latar Belakang. Moving class program baru ada karena UU N 20 tahun 2003, dan PP Nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan.
E N D
PROPOSAL TESIS DISUSUN OLEH: SRI NURHIDAYATI Q 100 070 763 UNGARAN 3
Latar Belakang Moving class program baru ada karena UU N 20 tahun 2003, dan PP Nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan. Pilihan lokasi di SMK 11 Semarang karena SMK Negeri 11 Semarang merupakan sekolah yang besar dan masuik dalam kategori SBI
Fokus Masalah • Bidang kesiswaan, sarana dan prasarana, BP, Kelas • Profil tiap kelas yang ada pada SMK Negeri 11 Semarang. • Pengelolaan Perpindahan Peserta didik . • Pengelolaan Pembelajaran • Pengelolaan ruang belajar-Mengajar • Pengelolaan Administrasi Guru dan Peserta didik
Rumusan Masalah • Bagaimana profil kelas mata pelajaran SMK Negeri 11 Semarang? • Bagaimana pengelolaan Perpindahan Peserta didik di SMK Negeri 11 Semarang? • Bagaimana Pengelolaan Pembelajaran di SMK Negeri 11 Semarang? • Bagaimana pengelolaan ruang belajar-Mengajar di SMK Negeri 11 Semarang? • Bagaimanapengelolaan administrasi guru dan peserta didik di SMK Negeri 11 Semarang? • Bagaimana pengelolaan remedial dan pengayaan di SMK Negeri 11 Semarang? • Pagaimana pengelolaan penilaian SMK Negeri 11 Semarang?
Tujuan Penelitian • Profil kelas untuk moving class yang dimiliki SMK Negeri 11 Semarang • Pengelolaan perpindahan peserta didik di SMK Negeri 11 Semarang • Pengelolaan Pembelajaran di SMK Negeri 11 Semarang • Pengelolaan ruang belajar-mengajar di SMK Negeri 11 Semarang? • Pengelolaan administrasi guru dan peserta didik di SMK Negeri 11 Semarang
Manfaat Penelitian • Praktis • Teoritis mengembangkan ilmu manajemen pendidikan terutama pada aspek, pengelolaan moving class, manajemen sarana dan prasarana pembelajaran moving class, manajemen sumberdaya manusia yang berguna bagi pendidik dan pengelola pendidikan untuk melaksanakan moving class di sekolahnya.
Landasan teori • Kelas berarti tingkat atau ruang di sekolah • Makna sosiologis kelas berartikeseluruhan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan memiliki fungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. • Moving Clas • SMK Negeri 11 Semarang
Moving Clas • Moving Class di SMA/SMK karena Sekolah Kategori Mandiri (SKM) Dalam Konsep sekolah Kategori Mandiri disebutkan bahwa sekolah SMA /SMK yang termasuk SKM atau SSN menerapkan pengelolaan pembelajaran dengan sistem pindah ruang kelas (moving class). Untuk itu diperlukan kelas mata pelajaran (Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Manajemen Dikdasmen, 2008).
Prinsip Moving klass • Moving Kelas adalah kegiatan pembelajaran dengan peserta didik berpindah sesuai dengan pelajaran yang diikutinya • Sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas. • Moving Class mengacu pada pembelajaran berpusat pada anak untuk memberi lingkungan dinamis sesuai bidang yang dipelajarinya. • Siswa belajar bervariasi dari satu kelas ke kelas lain sesuai dengan bidang studi yang dipelajarinya • (Anim Hadi Geger dalam http//animhadi.wordpress.com).
Strategi Moving class • 1. Penanggung Jawab Akademik • 2. TIM Pengembang TIK • 3. TIM Pengelola Moving Kelas • 4. TIM Pengelola Kurikulum yang secara umum menjalankan kewajiban dan tugasnya • Strategi Pengelolaan Moving Kelas1. Pengelolaan Perpindahan Peserta didik • 2. Pengelolaan ruang belajar-Mengajar • 3. Pengelolaan Pembelajaran • 4. Pengelolaan Administrasi Guru dan Peserta didik
2.3. SMK Negeri 11 Semarang • SMK yang telah masuk dalam kategori SBI dan telah melaksanakan moving class. • Merupakan sekolah jumlah peserta didik mencapai 40 kelas dan hanya memiliki 14 ruang kelas.
Metode Penelitian • Jenis PenelitianKualitatif bersifat snowball • Sumber Data (orang bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, TU, guru kelas,guru BP, siswa, dokumen) • Teknik Pengumpulan Data(wawancara, pencermatan terhadap dokumen, pengamatan di lokasi)
Instrumen dan Teknik Analisis Data • Instrumen: Peneliti tanpa menggunakan pedoman wawancara karena wawancara bersifat situasional. • Teknik analisis data (pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan • Siklus analisis data kualitatif menurut Miles & HubermanPengumpulan DataReduksiDataPenyajianDataPenarikan Kesimpulan
Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Siklus analisis data kualitatif menurut Miles & Huberman