80 likes | 268 Views
Ujicoba Insektisida Mimba Terhadap Hama Heortia Vitessoides M oore Pada Tanaman Gyrinops Verstegii D omke Pada Skala Laboratorium. Ali Setyayudi* dan Resti Wahyuni Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat,
E N D
Ujicoba Insektisida Mimba Terhadap Hama Heortia Vitessoides MoorePada Tanaman Gyrinops Verstegii DomkePadaSkala Laboratorium Ali Setyayudi*danResti Wahyuni Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat *E-mail: namaku_stia@yahoo.com
PENDAHULUAN • Budidaya tanaman G. verstegii di masyarakat NTB sudah cukup berkembang • Adanya serangan hama ulat daun jenis H. vitessoides • Belum banyak usaha pengendalian yang dilakukan • Teknik alternatif Pengendalian dengan penggunaan insektisida nabati • Mimbamempunyai potensi besar sebagai bahan alternatif insektisida di NTB • Tujuan mengetahui kemampuan insektisida nabati daun dan biji mimba dalam membunuh ulat Heortia vitessoides
METODE PENELITIAN • Alat dan bahan : • daun mimba, biji mimba, ulat H. vitessoides, semai G. verstegii, alkohol, deterjen dan air • blender, kotak kasa, timbangan analitik, gelas ukur, pipet ukur, dan sprayer • Tahapan Pelaksanaan Penelitian • Eksplorasi Hama H.vitessoides = Larva H. vitessoidesdari KHDTK Rarung, Nusa Tenggara Barat, langsung digunakan tanpa rearing, instar ke-3 • Eksplorasi Biji Dan Daun Mimba = diperoleh dari Lombok Tengah • Ekstraksi
BIJI DIRENDAM BLENDER TIMBANG CAMPURAN 2 hari 50g, 100g, 150g Air 1 Liter Alkohol 1 ml DAUN DITAMBAH Deterjen 1g PENGAMATAN 1 – 7 HARI DISEMPROTKAN dihitung ulat yang mati Ulat H. vitessoides pada Semai G .verstegii • Analisa data : • Data kematian ulat selama pengamatan = deskriptif • Data % kematian hari terakhir = analisis varian dan uji lanjut Duncan. • LC50 dengan analisis probit (Vincent, 2008)
HASIL DAN PEMBAHASAN • Perlakuan yang diujikan mampu mengakibatkan kematian ulat yang lebih besar dibandingkan kontrol • Prosentase kematian tertinggi terjadi pada biji mimba 100g sebesar 100%, sedangkan terendah adalah daun mimba 150g sebesar 70%.
Kematian ulat pertama kali ditemukan pada perlakuan biji mimba. • Kematian 50% jumlah ulat terjadi pada hari ketiga (biji mimba) dan kelima (daun mimba) • Besarnya nilai LC50 untuk daun mimba 110g dan biji mimba 40g 50% • Gambar 1. Grafik prosentase komulatif kematian ulat pada perlakuan daun mimba Pertimbangan dalam aplikasi : • Penelitian ini masih dalam skala laboratorium • Kandungan zat racun dalam biji mimba sangatlah kecil prosentasenya. • Musim buah mimba sangatlah sedikit atau hanya satu kali dalam setahun di awal tahun. 50% Gambar 2. Grafik prosentase komulatif kematian ulat pada perlakuan biji mimba
KESIMPULAN Biji dan daun mimba mampu mempengaruhi kematian ulat H. vitessoides dibandingkan kontrol. Ekstrak biji mimba lebih efektif daripada daun mimba dalam membunuh ulat H. vitessoides
Terima Kasih