Perencanaan-Dasar-Dasar

1. Perencanaan-Dasar-Dasar Chapter5 Akuntansi-Untirta

2. Apakah Perencanaan? • Perencanaan • Aktivitas utama manajerial yag melibatkan: • Menentukan tujuan organisasi. • Membangun keseluruhan strategi untuk mencapai sasaran. • Membangun rencana untuk aktivitas mengorganisasikan aktivitas kerja. • Tipe Perencanaan. • Informal: Tidak tertulis, fokus jangka pendek, spesifik ke unit organisasi. • Formal:Tertulis, spesifik, dan fokus jangka panjang, melibatkan sharing tujuan orgnaisasi. Akuntansi-Untirta

3. Mengapa Manajer Melakukan Perencanaan? • Purposes of Planning • Menentukan arah • Mengurangi ketidak pastian. • Meminimasi limbah/kemubajiran dan duplikasi. • Membuat standar untuk pengendalian. Akuntansi-Untirta

4. Bagaimana Manajer Melakukan Perencanaan.? • Komponen Perencanaan. • Tujuan(Juga sasaran) • Hasil yang diharapkan untuk individu, kelompok, atau orgnisasi. • Menentukan arah dan evaluasi kriteria. • Perencanaan • Dokumentasi yang menggambarkan secara garis besar bagaiaman tujuan diselesaikan. • Memaparkan bagaiamana sumberdaya dialokasikan dan membangun aktivitas jadwal. Akuntansi-Untirta

5. Tipe-Tipe Rencana • Tujuan Keuangan • Berhubungan dengan kinerja keungan internal organisasi yang diharapkan. • Tujuan Strategis • Berhubungan dengan kinerja relatif terhadap faktor lingkungan eksternal. (e.g., competitors). • Stated Goals versus Real Goals • Pernyataan resmi organisasi (dimaksudkan untuk konsumsi publik) yang mungkin tidak relevan dengan tujuan aslinya (apa yang terjadi sesungguhnya pada organisasi). Akuntansi-Untirta

6. Exhibit 7–1 Stated Goals of Large Global Companies Execute strategic roadmap—“Plan to Win.” Grow the business profitably. Identify and develop diverse talent. Promote balanced, active lifestyles. (McDonald’s Corporation) Control inventory. Maintain industry’s lowest inventory shrinkage rate. Open 25–30 new locations in fiscal 2006. Live by the code of ethics every day. (Costco) Continue to win market share globally. Focus on higher-value products. Reduce production costs. Lower purchasing costs. Integrate diversity. Gain ISO 14001 certification for all factories. (L’Oreal) Expand selection of competitively priced products. Manage inventory carefully. Continue to improve store format every few years. Operate 2,000 stores by the end of the decade. Continue gaining market share. (Target) Respect the environment. Respect and support family unity and national traditions. Promote community welfare. Continue implementing quality systems. Continue to be a strong cash generator. (Grupo Bimbo) Roll out newly-designed environmentally friendly cup in 2006. Open approximately 1,800 new stores globally in 2006. Attain net revenue growth of approximately 20 percent in 2006. Attain annual EPS growth of between 20 percent to 25 percent for the next 3 to 5 years. (Starbucks) Source: Information from company’s Annual Reports, 2004–2005. Akuntansi-Untirta

7. Exhibit 7–2 Types of Plans Akuntansi-Untirta

8. Tipe Perencanaan • Perencanaan Strategis. • Di Aplikasikan keseluruh organisasi. • Membangun keseluruhan tujuan organisasi. • Mencari posisi organisasi dalam lingkungannya. • Meliputi periode waktu yang panjang. • Perencanaan Operasional. • Merinci secara detil bagaiamana kesuluruhan organisasi di selesaikan. • Meliputi jangka waktu yang pendek. Akuntansi-Untirta

9. Types of Plans (cont’d) • Perencanaan jangka panjang. • Rencana dengan kerangka waktu lebih dari tiga tahun. • Perencanaan Jangka Pendek. • Rencana dengan kerangka watku satu tahun atau kurang. • Rencana spesifik. • Rencana yang didefinisikan secara jelas dan tidak diberikan tempat untuk interpretasi. • Rencana direksional. • Perencanaan fleksibel yang memberikan arahan secara umum, terfokus, namun membolehkan adanya kebijakan dalam implementasi. Akuntansi-Untirta

10. Exhibit 7–3 Specific Versus Directional Plans Akuntansi-Untirta

11. Types of Plans (cont’d) • Single-Use Plan • Suatu perencana satu kali secaraq khusus didesain untuk memenuhi kebutuhan akan situasi yang unik. • Standing Plans • Rencana berkelanjutan yang mentukan arahan untuk melaksanakan aktivitas yang dilakukan berlulang-ulang. Akuntansi-Untirta

12. Exhibit 7–6 Karakteristik rencana yang Didesain dengan Baik. • Ditulis dalam bentuk hasil, buka tindakan. • Fokus pada akhir, bukan cara. • Dapat diukur di kuatifikasi. • Secara spesifik didefinisikan bagaimana hasil diukur dan seberapa besar diharapkan. • Kerangka waktunya jelas. • Berapa lama How long before measuring accomplishment. • Menentang namun dapat dicapai. • Sasaran mudah tidak memonivasi. • Tujuan sulit dapat memotivasi jika dapat dicapai. • Tertulis • Fokus, terdifinisi, dan buat tujuan visible. • Komunikasi ke semua anggota organisasi yang diperlukan. • Tempatkan semua orang pada pemahaman yang sama. Akuntansi-Untirta

13. Exhibit 7–7 Planning in the Hierarchy of Organizations Akuntansi-Untirta

14. Contemporary Issues in Planning (cont’d) • Perencanaan Efektif dalam Lingkungan yang Dinamis. • Mengembangkan rencana yang sfesifik tapi fleksibel. • Memahami bahwa perencanaan adalah merupakan proses yang berkelanjutan. • Rubah rencana jika situasi mengindikasikan. • Bersikukuh pada perencanaan yang memberi hasil. • Membuat hirarki organisasi merata untuk memelihara pengembangan keahlian perencanaan pada level organisasi. Akuntansi-Untirta