160 likes | 447 Views
PERTEMUAN KONSULTASI TIM PUSAT DAN INSTANSI TERKAIT TINGKAT DAERAH. TINDAK LANJUT SERUAN AKSI NASIONAL: TINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT. KANTOR KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. DEPUTI II BIDANG KOORDINASI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
E N D
PERTEMUAN KONSULTASI TIM PUSAT DAN INSTANSI TERKAIT TINGKAT DAERAH TINDAK LANJUT SERUAN AKSI NASIONAL: TINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT KANTOR KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DEPUTI II BIDANG KOORDINASI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP Purbalingga Jateng, 22 Desember 2005
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT: • HARUS DILAKSANAKAN BERSAMA • SEKTOR-SEKTOR TERKAIT ISSUE-ISSUE STRATEGIS PARTNERSHIP / KEMITRAAN TUNTUTAN MASYARAKAT
ISSUE-ISSUE STRATEGIS DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA: AKB : 35/1.000 KELAHIRAN HIDUP (MAL.11, BRU. 9, SIN. 5) AKABA : 46/1.000 KELAHIRAN HIDUP (MAL. 14, SIN. 6) AKI : 307/100.000 KELAHIRAN HIDUP (MAL. 39, SIN. 6) UHH : 69 TAHUN (MAL. 70, BRU. 80, SIN. 81) • MASALAH POKOK: • TINGGINYA DISPARITAS STATUS KESEHATAN • STATUS KESEHATAN PENDUDUK MISKIN RENDAH • BEBAN GANDA PENYAKIT • KUALITAS, PEMERATAAN & AKSES PELAYANAN KES. • MASIH RENDAH • TERBATASNYA NAKES & DISTRIBUSI TIDAK MERATA • PERILAKU SEHAT MASYARAKAT MASIH KURANG • KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN MASIH RENDAH • KURANG SINKRONNYA KEGIATAN PUSAT & DAERAH
MASALAH MENDESAK • PENYAKIT AVIAN FLU (s/d 13 DESEMBER 2005): • LAPORAN KASUS : 215 • HASIL PEMERIKSAAN : 112 BUKAN FLU BURUNG • 14 FLU BURUNG (9 MENINGGAL) • 88 DALAM PENYELIDIKAN (22 MENINGGAL) • 1 KASUS TERPAPAR • TERDAPAT DI 13 PROP. : DKI, BANTEN, JABAR, JATENG, JATIM, SUMUT, • KALTIM, SULSEL, LAMPUNG, DIY, BALI, SUMSEL, • NAD • PENYAKIT POLIO (s/d 13 DESEMBER 2005): • KEMBALI MUNCUL DI SUKABUMI (17 LUMPUH LAYU, 8 POSITIF) • BANTEN (19 LUMPUH LAYU) • LAPORAN KASUS: 295 (TERSEBAR DI BERBAGAI DAERAH) • HIV/AIDS: • AIDS 4.186; HIV 4.065 (TERBANYAK USIA ANTARA 20-29 TAHUN 53,8%) • ESTIMASI 2010 BILA PENANGANAN TIDAK BAIK MENJADI 93.968 – 130.000 • PENULARAN MELALUI JARUM SUNTIK NARKOBA 47%
MASALAH MENDESAK • TBC: • LAPORAN KASUS : 216. 798 (S/D KUARTAL 3 TAHUN 2005) • BTA (+)/AKTIF MENULARKAN : 114. 865 KASUS • TERBESAR/TERCEPAT PENULARAN NO. 3 SESUDAH CHINA& INDIA • PENYAKIT MENULAR LAIN : DBD, MALARIA, ANTHRAX DLL • GIZI BURUK: • PENYEBAB: KEMISKINAN, POLA ASUH, POSYANDU TIDAK BERFUNGSI • JUMLAH BALITA 19.685.717 • GIZI KURANG 16 % • GIZI BURUK 3,37% • PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN: • KEMISKINAN : 36,1 JUTA (16,6%) • PELAYANAN KESEHATAN MAHAL : OBAT JALAN 3% PENGHASILAN • SEBULAN • RAWAT INAP 130-320% PENGHASILAN
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANKES KUANTITAS KUALITAS PERILAKU LINGKUNGAN POLIO GIZI BURUK DIARE HIV/AIDS DBD FLU BURUNG DIARE KETURUNAN FAKTOR GENETIK
KOORDINASI • TUPOKSI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT (12 INSTANSI YANG BERADA LANGSUNG DIBAWAH KOORDINASI) • UPAYA MENYATUPADUKAN GERAK DARI BERBAGAI SUMBER DAYA / POTENSI • DAN INSTANSI / INSTITUSI YANG BERBEDA MENGARAH KEPADA SASARAN YANG • SAMA MENJADI SUATU KEKUATAN SINERGIS UNTUK MEMUDAHKAN PENCAPAIAN • TUJUAN, SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN SERTA HARMONIS • KOORDINASI MEMERLUKAN : • MANAJEMEN YANG BAIK, • ADANYA TUJUAN, • PERAN DAN TANGGUNG JAWAB JELAS DARI ORGANISASI, • SUMBER DAYA DAN WAKTU, • PERTUKARAN INFORMASI DARI BERBAGAI TINGKATAN SUMBER INFORMASI YANG BEDA
KEBIJAKAN KOORDINASI • ARAH KOORDINASI: SINKRONISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM • PENDEKATAN : KOORDINASI AKTIF DAN KEMITRAAN STRATEGI (ACTION ORIENTED) TINDAK LANJUT: • OPERASIONAL KABUPATEN/KOTA? • SITUASI & KONDISI BERBEDA • DANA PEMBANGUNAN
POKOK-POKOK PELAKSANAAN KOORDINASI • PENGEMBANGAN JEJARING/FORKOM • IDENTIFIKASI MASALAH • KEBIJAKAN DAN PROGRAM • PERTEMUAN REGULER • PEMANTAUAN • EVALUASI
DEPKES DEPDIKNAS DEPSOS DEPAG DEP BUDPAR INSTANSI LAIN (YANG DIANGGAP PERLU) KEMENTERIAN KOORDINASI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT KEMNEG. LH KEMNEG. PP KEMNEG. PORA KEMNEG. PERA KEMNEG. PAN SERUAN AKSI NASIONAL TINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
7. GERAKAN HIDUP SEHAT OLAHRAGA 8. KAMPANYE HIDUP SEHAT MASS MEDIA 9. UPAYA PEM. NAKES BERKUALITAS 10.PEMANFAATAN DOKTER KELUARGA 11. PERAN RS AKSES MASY. 12. KB & KEPENDUDUKAN 4. GERAKAN LINGKUNGAN SEHAT 6. GERAKAN HIDUP SEHAT DIKNAS 1. GERAKAN AIR BERSIH JAMBAN KEL. 3. GERAKAN KETAHANAN PANGAN 5. GERAKAN SAYANG IBU 2. GERAKAN RUMAH SEHAT HILIR TRI AKSI: MENETAPKAN 1 KAB./KOTA PERCONTOHAN MENGEMBANGKAN PROGRAM LINSEK TERMASUK PSM SECARA KONKRIT, TERJADWAL, TERUKUR DUKUNGAN ANGGARAN (PROPORSIONAL & OPTIMAL) 18. PEMBANGUNAN BERWAWASAN KES. 20. KEBIJAKAN DUKUNGAN ANGGARAN 19. KEBIJAKAN PEM. PERAN DAERAH MASALAH KESEHATAN 13. PERAN PEMDA PROPINSI 14. PERAN PEMDA KAB./KOTA 17. PERAN TOMA (MUHAMMADIAH) 15. PERAN DPRD 16. PERAN TP PKK HULU
LANGKAH-LANGKAH • KUNJUNGAN LAPANGAN: INVENTARISASI • DUKUNGAN SEKTORAL OPERASIONAL • MULTI SEKTOR & PSM • ADANYA BASELINE DATA • INDIKATOR (INPUT, PROSES, OUTPUT) • MONEV, DIKEMBANGKAN & DIPERLUAS
PROGRAM YANG ADA • KABUPATEN/KOTA SEHAT • GERAKAN JUMAT BERSIH + PSN + 3 M • GERAKAN SAYANG IBU • GERAKAN LANGIT BIRU • PROKASIH • ADIPURA • BANGUN PRAJA • PELAYANAN PRIMA/ABDI SATYA BHAKTI • REVITALISASI POSYANDU • DESA SIAGA, DLL
PERLU DIBENTUK POLA KEMITRAAN • PERLU KOMITMEN YANG KUAT • PERLU DIBUAT SISTEM TERPADU • ALTERNATIF: • PROGRAM BARU, • PENGEMBANGAN PROGRAM LAMA, • PROGRAM BARU DG MODIFIKASI
KANTOR KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT