1 / 22

Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor

Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor. KELOMPOK 3 Siyam Putri A., Akhmada Muhsin, Dian A., Teguh Pangesti R, Mint Husen R. A. DEFINISI. Berdasarkan Pasal 15 UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional :

payton
Download Presentation

Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor KELOMPOK 3 Siyam Putri A., Akhmada Muhsin, Dian A., Teguh Pangesti R, Mint Husen R. A.

  2. DEFINISI BerdasarkanPasal 15 UU No 20/2003 tentangSistemPendidikanNasional : Pendidikanprofesiadalahpendidikantinggisetelah program sarjana yang mempersiapkanpesertadidikuntukmemilikipekerjaandenganpersyaratankeahliankhusus.

  3. Terkaitdenganpendidikanprofesikonselor, Permendiknas No. 27/2008 tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensiKonselormenegaskan: Pendidikankonseloradalahpendidikanberkelanjutanatauberkesinambunganantara program pendidikanakademik, yang bermuarapadapenganugerahangelarsarjana (S-1) kependidikanbidangbimbingandankonseling, denganpendidikanprofesi, yang bermuarapadapenganugerahangelarprofesionalKonselor.

  4. TUJUAN • Tahapan : KOMPETENSI AKADEMIK = SarjanaPendidikanbidang BK PENDIDIKAN PROFESIONAL = Ahli BK Konseloradalahtenagapendidik yang berkualifikasi strata satu program studibimbingandankonselingdanmenyelesaikanPendidikanProfesiKonselor (PPK)

  5. StandarKompetensiLulusan KOMPETENSI AKADEMIK KOMPETENSI PROFESIONAL S.Pd Kons

  6. UnjukKerja BK yang memandirikan • Memahamikonselisecaramendalam : menghargaikonseli, memahamikeadaanfisik&psikologissertakebudayaankonseli • MenyelenggarakanBimbingandanKonselingygmemandirikan : menguasaiteknik need assesment, merancang program bimbingan, mengimplementasikan program secarakomprehensif

  7. Menguasailandasanteoritik : konsepdanpraktikpemberianlayanan • Mengembangkanpribadidanprofesionalitassecaraberkelanjutan : IMTAQ, menunjukkanintegritas & stabilitaskepribadianygkuat, berkomitmenterhadapetikaprofesional, implementasikolaborasi intern, aktifdalamorganisasi BK, kolaborasiantarprofesi

  8. Lama & bebanstudi PPK 144-160 SKS PENDIDIKAN AKADEMIK 8 -14 Semester 36 - 40 SKS PENDIDIKAN PROFESIONAL 2 Semester

  9. Alur Pikir Pengembangan Kurikulum Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor Kurikulum Pendidikan Profesional Konselor dikembangkan berdasarkan alur pikir : • Setiap sub-kompetensi dijabarkan menjadi pengalaman belajar yang memungkinkan tercapainya sub-kompetensi • Pengalaman belajar harus memfasilitasi: • Perolehan pengetahuan dan pemahaman, perluasan dan menajaman pemahaman, penerapan pengetahuan secara bermakna

  10. Penguasaan keterampilan yang dilakukan melalui beerbagai bentuk latihan • Penumbuhan sikap dan nilai • Pengembangan materi kurikuler • diperkirakan besaran waktu yang diperlukan untuk menguasai setiap sub-kompetensi dalam Sistem Kredit Semester yaitu : • pemilahan yang menghasilkan cikal-bakal mata kuliah • ditetapkan beban studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

  11. Proses pembelajaran • dispesifikasikan dalam 2 dimensi • Pembentukan penguasaan kompetensi profesional konselor diselenggarakan Program Pengalaman Lapangan

  12. Evaluasi Penguasaan Kompetensi Akademik Ujian Tertulis berupa tes pilihan (multiple choice) , maupun assesment individual. Ijazah Sarjana Pendidikan dalam Bidang Bimbingan dan Konseling (S.Pd) yg digunakan sebagai prasyarat mengikuti Pendidikan Profesi Konselor

  13. Penguasaan kemampuan profesional calon konselor Melalui Pengamatan Ahli misalnya sarana asessment yang menyerupai Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) yang merupakan high inference assesment. Sertifikat Konselor dan berhak mencantumkan singkatan gelar profesi Kons.

  14. Mahasiswa Pendidikan Akademik Pendidikan profesi SLTA , Diploma, Sarjana Muda S1 BK Cash-program

  15. KETENAGAAN • DOSEN Dipersyaratkan sesuai dengan jumlah kualifikasi yang tercantum dalam keputusan dirjen Dikti No.108/Dikti/Kep/2001 tanggal 30 April 2001, yang akan disesuaikan dengan PP No.19 tahun 2005 tetang Standar Nasional Pendidikan, dan sekurang-kurangnya 6 orang dosen tetap lulusan S-2 (Magister Pendidikan) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

  16. Tenaga Kependidikan dan Tenaga Pendukung Lembaga mempunyai tenaga kependidikan untuk melayani laboratorium/workshop, perpustakaan, komputer, dan sebagainya. Lembaga juga mempunyai tenaga administrasi yang mengurus keuangan, akademik, kemahasiswaan, perlengkapan, kebersihan dan sebagainya.

  17. SARANA PRASARANA • Selain ruang kelas yang memadai, Ruang khusus sebagai ruang demonstrasi-observasi • sekolah latihan, • perpustakaan, • serta laboratorium untuk bimbingan dan konseling

  18. Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan Rangkaian kerjasama dengan berbagai pihak yang merupakan stakeholders bagi lulusan yang akan dihasilkan menyangkut : • Rerkrutmen mahasiswa baru • Penyelenggaraan pembelajaran • Pengangkatan lulusan S-1 pendidikan profesional konselor • mengadakan pembinaan Sertifikasi kepada lulusan profesional Bimbingan dan Konseling dengan melibatkan LPMP, dan Dinas Pendidikan ditingkat Profinsi dan kabupaten

  19. LembagaPenyelenggara Lembaga yang berminatmenyelenggarakan program S- 1 BimbingadanKonselingadalahlembaga yang : • MasihaktifdantelahdiizinkanolehDirektoratJenderalPendidikanTinggi • Memiliki program S- 1 BimbingandanKonseling yang telahdinonaktifkanmelaluitahunakademik 1987/ 1988;

  20. KomitmenLembaga • adanyakesadaranpemahaman yang lengkapdanmendalamtentang Program S- 1 BimbingandanKonselingdibawahnaungan UU nomor 14 tentang Guru danDosen. • perencanaanyang matangdankomprehensif • tersedianyadana, tenaga, saranadanprasarana, dandukunganmasyarakat, • taatperatuaranDirjenPendidikanTinggiDepdiknas. • evaluasijugaakandilakukansecarberkala.

  21. Pengelolaan PengelolaanProgran S- 1 BimbingandanKonselingharusmerupakanbagian Integral daripengelolaan Program S- 1 ditingkatFakultasdanUniversitassetempatdenganstrukturorganisasidanalokasidanyang jelas.

  22. KampusPenyelenggaraPendidikanProfesi • UNY • UNS • UPI • UNNES • UniversitasSanatadharma • UniversitasGunadharma

More Related