190 likes | 458 Views
DOMAIN KOGNITIF DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR. 1 Desember 2006. DOMAIN/RANAH KOGNITIF. Mengingat : Pengetahuan ( C1) Memahami ( C2) Menerapkan ( C3) Menganalisis ( C4) Mensintesis (C5) Mengevaluasi (C). KEMAMPUAN MENGINGAT (PENGETAHUAN).
E N D
DOMAIN KOGNITIF DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR 1 Desember 2006
DOMAIN/RANAH KOGNITIF • Mengingat : Pengetahuan ( C1) • Memahami ( C2) • Menerapkan ( C3) • Menganalisis ( C4) • Mensintesis (C5) • Mengevaluasi (C)
KEMAMPUAN MENGINGAT (PENGETAHUAN) • HAL-HAL SPESIFIK (ISTILAH, NAMA, SIFAT, CONTOH, BAGIAN, KEJADIAN, DEFINISI, DLL) • JALUR DAN ARTI HUBUNGAN (KONVENSI, KLASIFIKASI, KATEGORI, METODE, DLL) • UNIVERSALITAS (PRINSIP, TEORI, HUKUM)
KEMAMPUAN MEMAHAMI • TRANSISI/PENERJEMAHAN (DEFINISI, MAKSUD, DLL) • INTERPRETASI/PENAFSIRAN (HUBUNGAN, RELEVANSI, SUSUNAN SESUAI URUTAN, DLL) • JASTIFIKASI/PEMBENARAN (PROSEDUR, METODE, DLL)
KEMAMPUAN MENERAPKAN • MENERAPKAN PRINSIP PADA SITUASI BARU • MENERAPKAN TEORI DALAM PRAKTIK • MENERAPKAN RUMUS UNTUK PEMECAHAN SOAL • MENYUSUN SKEMA/DIAGRAM • MENDEMONSTRASIKAN/MENUNJUKKAN PROSEDUR
KEMAMPUAN MENGANALISIS • MENGANALISIS UNSUR-UNSUR (MENEMUKAN SESUATU YANG BELUM ADA DALAM SUATU INFOREMASI, MEMBEDAKAN SIMPULAN DAN FAKTA, DLL) • MENGANALISIS HUBUNGAN (MENEMUKAN SEBAB-AKIBAT, MEMBEDAKAN ALASAN YANG RELEVAN DAN YANG TAK RELEVAN, DLL) • MENGANALISIS PRINSIP YANG TERORGANISASI (MENEMUKAN BENTUK, FORMULA, POLA ATAU STRKTUR DARI SUATU HAL)
KEMAMPUAN MENYINTESIS • MEMPRODUKSI SUATU KOMUNIKASI YANG UNIK (MEMBUAT RINGKASAN, MEMBUAT KARANGAN, IMAJINASI MASA DEPAN, DLL) • MENYUSUN SUATU RENCANA KEGIATAN • MENCARI DERIVAT SEPERANGKAT HUBUNGAN YANG ABSTRAK: MISAL MENYUSUN HIPOTESIS
KEMAMPUAN MENGEVALUASI • MENILAI ATAS DASAR PERTIMBANGAN INTERNAL (MENILAI DARI SEGI KECEPATAN, KETEPATAN, KERAPIAN, KEAJEGAN/KONSISTENSI, KERASIONALAN, DLL DARI SUATU HAL) • MENILAI ATAS DASAR PWERTIMBANGAN EKSTERNAL (MENILAI DARI SEGI EFISIENSI, EFEKTIVITAS, NILAI EKONOMIS, NILAI PRAKTIS, NILAI TERAPANNYA DI MASYARAKAT, DLL)
Pasal 1 ayat (6)UU No. 20/2003: SPN Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instrukstur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan
UGD Pasal 10 Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi
KOMPETENSIPROFESIONAL GURU • Menguasai bidang studi secara luas dan mendalam • Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah • Memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang menaungi/koheren materi ajar • Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait • Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR : SKKI • Menguasai konsep dan praksis pendidikan • Memiliki kesadaran dan komitmen etika profesional • Menguasai konsep perilaku dan perkembangan individu • Menguasai konsep dan praksis assessment • Menguasai konsep dan praksis bimbingan dan konseling • Memiliki kemampuan mengelola program bimbingan dan konseling • Menguasai konsep dan praksis riset dalam bimbingan dan konseling
ISU KONSELOR/BK • Hakikat konselor berbeda dengan guru dan dosen • Rumusan kompetensi yang dipersyaratkan dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan juga berbeda dengan rumusan SKKI • Perlu diberikan penjelasan tentang keterkaitan SKKI dan persyaratan kompetensi sebagaimana tercantum dalam PP 19/2005
KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR : SKKI – PP 19 • Memahami kaidah-kaidah perilaku individu dan kelompok • Memahami konsep kepribadian • Memahami konsep dan prinsip-prinsip perkembangan individu. • Mampu memfasilitasi perkembangan individu
Memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesional. • Memahami hakikat dan makna asesmen • Memilih strategi dan teknik asessment yang tepat • Mengadministrasikan asesmen dan menafsirkan hasilnya • Memanfaatkan hasil asesmen untuk kepentingan bimbingan dan konseling.
Mengembangkan instrumen asesmen • Mampu menggunakan dan mengembangkan media BK • Memiliki pengetahuan dan keterampilan perencanaan program BK • Mampu mengorganisasikan dan mengimplementasikan program BK
Mampu mengevaluasi program bimbingan dan konseling • Mampu mendesain perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling • Memanfaatkan hasil riset dalam bimbingan dan konseling