320 likes | 710 Views
SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI KONSELOR. Disajikan dalam Pelatihan Konselor SMP/MTs Temanggung, 4-5 Desember 2006 Oleh: Drs Tri Leksono Ph, S.Kom,M.Pd Sekum PD ABKIN Jateng. PENGANTAR.
E N D
SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI KONSELOR Disajikan dalam Pelatihan Konselor SMP/MTs Temanggung, 4-5 Desember 2006 Oleh: Drs Tri Leksono Ph, S.Kom,M.Pd Sekum PD ABKIN Jateng
PENGANTAR • Keberadaan pelayanan BK dlm sistem pendidikan di Indonesia melalui proses panjang sejak kurang lebih 45 th lalu • Kemajuan di sekolah sejak berlakunya kurikulum th 1975 dari segi jumlah belum mutu • Kenyataan di lapangan masih ada titik lemah dlm pelaksanaan
Masih banyak tenaga pelaksana tidak berpendidikan khusus BK • Diperlakukan seperti guru mata pelajaran,kurang diberdayaan secara proporsional dan profesional,dsb. • Belum adanya manajemen BK yg dikelola secara profesional dan maju. • Tuntutan global dan otonomi pendidikan, manajemen BK menekankan pada manajemen partisipatif
KEKURANG MAMPUAN PROFESIONAL KONSELOR SEKOLAH • KURANG MOTIVASI, APATIS DAN BEKERJA SEPENUH HATI • GAYA “POLSEK” • KURANG PERCAYA DIRI DAN MINDER • EMOSIONAL, KURANG MATANG DAN KURANG SABAR • TIDAK BISA DITELADANI • KURANG TERBUKA DENGAN SISWANYA • KURANG TANGGAP DAN KREATIF • SUSAH MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PROGRAM BARU BK DAN KURANG HARGAI BK • AMBIL JARAK DENGAN SISWA • PENAMPILAN KURANG MENARIK
KUALIFIKASI PENDIDIKAN • 2.676.976 HANYA 887.751 (33.16%) YG MILIKI KUALIFIKASI AKADEMIK, SEDANGKAN 1.789.225 (66.84%) TIDAK PUNYA KUALIFIKASI AKADEMIK • SMP 269.127 (57.66%) • SMA 61.947 (26.92%) • SMK 52.398 (35.51%)
PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING • Profesi mrp pekerjaan atau karir yang bersifat pelayanan bantuan keahlian dng tingkat ketepatan tinggi untuk kebahagiaan pengguna berdasarkan norma-norma berlaku • Profesi BK keahlian pelayanan pengembangan pribadi dan pemecahan masalah yg mementingkan pemenuhan kebutuhan dan kebahagiaan pengguna sesuai dengan: martabat, nilai, potensi, keunikan individu berdasarkan kajian dan penerapan ilmu dan teknologi dng acuan dasar ilmu pendidikan dan psikologi yg dikemas dlm kaji-terapan konseling yg diwarnai budaya pihak terkait. • Paradigma konseling: pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya
Profesi BK sbg profesi bermartabat: • Pelayanan yang tepat dan bermanfaat • Pelaksana bermandat • Pengakuan sehat dari berbagai pihak terkait • Visi Profesi BK : terwujudnya kehidupan kemanusiaan yg membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dlm pemberian dukungan perkembangan dan pengetasan masalah agar individu berkembang secara optimal,mandiri dan bahagian
Misi BK • Pendidikan, mendidik peserta didik dan warga masyarakat melalui pengembangan perilaku efektif-normatif dlm kehidupan keseharian dan terkait dng masa depan. • Pengembangan, menfasilitasi perkembangan individu ke arah perkembangan optimal • Pengentasan masalah, membantu dan menfasilitasi pengentasan masalah individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari yangefektif.
Fungsi BK • Pemahaman • Pencegahan • Pengentasan Masalah • Pemeliharaan dan Pengembangan • Advokasi • Tugas Pokok Guru Pembimbing/Konselor melaksanakan pelayanan BK yg mendukung fungsi-fungsi BK
BK DI SEKOLAH meliputi: • Enam bidang bimbingan • Pribadi , Sosial, Belajar, Karir, Keluarga, Keberagamaan • Sembilan jenis layanan ( • Orientasi, Informasi,Penempatan dan penyaluran, Penguasaan Konten,Konseling perorangan,Bimbingan kelompok,Konseling kelompok, Mediasi, Konsultasi • Enam Kegiatan Pendukung • Aplikasi instrumentasi BK, himpunan data, kunjungan rumah, konferensi kasus, alih tangan kasus, Kepustakaan
MUTU LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING • Mutu layanan BK adalah layanan BK yang mampu memenuhi apa yang diharapkan oleh para pengguna • Mutu layanan BK merujuk pada proses dan produk yang mampu memenuhi harapan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah
SEKOLAH EFEKTIF DAN BERMUTU • Keefektifan kepemimpinan kepala sekolah • Partisipasi dan rasa tanggung jawab guru dan staf • Proses belajar mengajar yang efektif • Pengembangan staf yg terprogram • Kurikulum yang relevan • Memiliki visi dan misi jelas • Iklim sekolah kondusif • Evaluasi diri thd kekuatan dna kelemahan • Komunikasi efektif baik internal dan eksternal • Keterlibatan stakesholders
Proses layanan BK bermutu adalah yg mampu mengintegrasikan, mendistribusikan, mengelola, dan mendayagunakan program,personel, fasilitas, pembiayaan secara optimal agar dpt mengembangkan seluruh potensi siswa • Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu proses BK • Program bermutu • Konselor bermutu • Fasilitas dan pembiayaan yang memadai
Mutu produk BK • Mampu mengembangkan setiap individu seoptimal mungkin sesuai dng harapan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, masyarakat, pemerintah • Kualitas dan kadar perubahan keseluruhan perilaku/kepribadian siswa sasaran layanan spt pemahaman diri, penerimaan diri, cara berpkir, sikap, nilai, kualitas kepribadian, dsb yg akan mampu mengembangkan pribadi siswa secara optimal sesuai dng tahap-tahap perkembangan yg sedang dijalani
STRUKTUR PROGRAM SERTIFIKASI • LANDASAN PENDIDIKAN 2 • BEL & PEMB 4 • PPD 3 • PERENC PEMB 4 • EVALUASI PEMB 4 • MEDIA PEMB 3 • BK 2 • KOMUNIKASI PEND 2 • PROFESI KEGURUAN 2 • PENELITIAN TINDAKAN KLAS 3 • TELAAH KURIKULUM 3 • PPL 8 40 SKS
SERTIFIKASI KONSELOR • UU No.14/2005 MENUNTUT PENYESUAIAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN • DI SATU PIHAK DAPAT PENGHARGAAN YAN TINGGI TETAPI HARUS MEMENUHI SEJUMLAH PERSYARATAN AGAR MENCAPAI STANDAR MINIMAL (PASAL 8)
MODEL PROGRAM SERTIFIKASI • CALON GUU BERKUALIFIKASI SARJANA/D4 NON KEPENDIDIKAN WAJIB MENEMPUH PROGRAM SETIFIKASI GURU DENGAN MENGAMBIL SELURUH KURIKULUM PROGRAM SERTIFIKASI GURU • CALON GURU BERKUALIFIKASI SARJANA KEPENDIDIKAN MENGIKUTI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DENGAN MENEMPUH BEBERAPA MATA KULIAH DALAM KURIKULUM PROGRAM SERTIFIKASI GUU YANG BELUM ADA DALAM KURIKULUM S1 KEPENDIDIKAN ATAU YANG SKS NYA BELUM SETARA DENGAN KURIKULUM PROGRAM SERTIFIKASI GURU
GURU BERKUALIFIKASI SARJANA KEPENDIDIKAN MENGKUTI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DENGAN MENGHARGAI MASA KERJA, KARYA ILMIAH, SERTIFIKAT PELATIHAN, PENATARAN, KARYA LAIN YG RELEVAN, DAN MATA KULIAH YAH RELEVAN YANG SUDAH DITEMPUH DALAM ROGRAM KEPENDIDIKAN DAN AKTA MENGAJAR • GURU BERKUALIFIKASI SARJANA NON KEPENDIDIKAN/D4 YANG BELUM MEMILIKI AKTA MENGAJAR, WAJIB MENEMPUH PROGAM SERTIFIKASI GURU DENGAN MENGHARGAI MASA KERJA, KARYA ILMIAH, SERTIFIKAT PELATIHAN DAN KARYA LAIN YANG RELEVAN
GURU BERKUALIFIKASI SARJANA NON KEPENDIDIKAN/D4 YANG MEMILIKI AKTA MENGAJAR WAJIB MENGIKUTI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DENGAN MENGHARGAI MASA KERJA, KARYA ILMIAH, SERTIFIKAT PELATIHAN, KARYA LAIN YANG RELEVAN DAN MATA KULIAH YANG RELEVAN YANG SUDAH DITEMPUH DALAM PROGRAM KEPENDIDIKAN DAN AKTA MENGAJAR
KOMPETENSI • COMPETENCE ORDINARILY IS DEFINED AS ADEQUACY FOR TASK OR AS POSSESSION OF REQURE KNOWLEDGE, SKILL AND ABILITIES • KOMPETENSI ADALAH TENTANG KEMAMPUAN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH GURU SEBAGAIMANA YANG TERLIHAT MELALUI KEPRIBADIAN, SIKAP, DAN PERILAKU YANG DITUNJUKKAN DALAM SETIAP GERAK-GERIK SESUAI DENGAN TUNTUTAN PROFESI
ASPEK LEGAL DAN KONDISI OBYEKTIF KONSELOR • UU No. 20/2003 • PP No. 19/2005 • UU No. 14/2005 • SKKI • KURIKULUM 2006
KOMPETENSI INTI KONSELOR(BERDASARKAN SKKI) • MENGUASAI KONSEP DAN PRAKTIS PENDIDIKAN • MEMILIKI KESADARAN DAN KOMITMEN ETIKA PROFESIONAL • MENGUASAI KONSEP PERILAKU DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU • MENGUASAI KONSEP DAN PRAKTIS ASSESMENT • MENGUASAI KONSEP DAN PRAKTIS BIMBINGAN DAN KONSLING • MEMILIKI KEMAMPUAN MENGELOLA PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING • MENGUASAI KONSEP DAN PRAKTIS RISET DAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KOMPETENSI GURU • KOMPETENSI PEDAGOGIK KEMAMPUAN MENGELOLA PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK • KOMPETENSI KEPRIBADIAN KEMAMPUAN KEPRIBADIAN YANG MANTAP, STABIL, DEWASA, ARIF DAN BERWIBAWA SERTA MENJADI TELADAN DAN BERAKHLAK MULIA • KOMPETENSI PROFESIONAL KEMAMPUAN PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN SECARA LUAS DAN MENDALAM SESUAI SNP • KOMPETENSI SOSIAL KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN BERGAUL SECARA EFEKTIF
KOMPETENSI KONSELOR • KOMPETENSI PEDAGOGIK 1. MEMAHAMI LAND KEILMUAN PEND 2. MENGUASAI KONSEP DASAR DAN MENGIMPLEMENTASIKAN PRINSIP PEND 3. MEMAHAMI BID GARAPAN BK 4. MEMILIKI PENGETAHUAN & KETRAMP PERENC PROG BK 5. MAMPU MENGORGANISASIKAN DAN MENGEMPLEMENTASIKAN PROG BK 6. MAMPU MENGEVALUASI PROG BK 7. MAMPU MENDESAIN PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN PROG BK
KOMPETENSI KEPRIBADIAN 1. MENAMPILKAN KEUTUHAN PRIBADI KONSELOR 2. BERPERILAKU ETIK DAN PROFES • KOMPETENSI SOSIAL 1. MENGUASAI LANDASAN BUDAYA 2. MEMILIKI KOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
KOMPETENSI PROFESIONAL 1. MEMAHAMI KAIDAH PERILAKU INDIVIDU DAN KELOMPOK 2. MEMAHAMI KONSEP KEPRIBADIAN 3. MEMAHAMI KONSEP DAN PRINSIP PERKEMBANGAN INDIVIDU 4. MAMPU MEMFASILITASI PERKEMBANGAN INDIVIDU 5. MEMAHAMI HAKIKAT DAN MAKNA ASSESMENT 6. MEMAHAMI KONSEP DASAR, LANDASAN, AZAS, FUNGSI, TUJUAN DAN PRINSIP BK 7. MENGUASAI PENDEKAAN DAN TEKNIK BK 8. MAMPU MENGGUNAKAN DAN MENGEMBANGKAN MEDIA BK 9.MEMAHAMI BERBAGAI JENIS DAN METODE RISET 10. MAMPU MERANCANG RISET BK 11. MELAKSANAKAN RISET BK 12. MEMANFATAKAN HASIL RISET DALAM BK
CONTOH UJI KOMPETENSI KONSELOR • KOMPETENSI PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS BK • SUB KOMPETENSI MEMAHAMI KONSEP DASAR, LAND, AZAS, FUNGSI, TUJUAN DAN PRINSIP BK • INDIKATOR MENJELASKAN KONSEP DASAR BK • POKOK BAHASAN HAKIKAT BK, HUBUNGAN BK, KEDUDUKAN BK DALAM PENDIDIKAN, LINGKUP/CANGKUPAN BK
KOMPETENSI PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS BK • SUB KOMPETENSI MENGUASAI PENDEKATAN DAN TEKNIK BK • INDIKATOR 1. MENJELASKAN BERBAGAI PENDEKATAN DALAM BK 2. MEMILIH PENDEKATAN BK SECARA TEPAT DAN PRAKTIKNYA SESUAI DNG KEADAAN KLIEN • POKOK BAHASAN 1. KEDUDUKAN DAN FUNGSI TEORI DLM KON’R 2. PENDEKATAN DAN TEORI KONSELING 3. TEKNIK KONSELING 4. LATIHAN MENGIDENTIIKASI KEBUTUHAN PERMASALAHAN KLIEN
15 Terima kasih DOK.SEK.PD.ABKIN