210 likes | 492 Views
2.Kesehatan dan Penyakit. 2.1 Derajat kesehatan: Derajat kesehatan suatu negara atau wilayah dinyatakan dengan : -Angka kematian (mortalit y ). -Angka kesakitan ( morbidity) -Angka kecacatan -Status gizi ( nutritional status ).
E N D
2.Kesehatan danPenyakit 2.1 Derajat kesehatan: Derajat kesehatan suatu negara atau wilayah dinyatakan dengan : -Angka kematian (mortality). -Angka kesakitan (morbidity) -Angka kecacatan -Status gizi (nutritional status )
2.2 Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor: - Menurut L Blum 1974 . Keturunan ( 5%) . Pelayanan kes (20%) . Perilaku kes (35%) . Lingkungan kes (49%) - Menurut Murray / W.H.O Keturunan (10%) Pelayanan (10% Perilaku (55%) Lingkungan (25%)
2.3 Determinan kesehatan : a. Determinan lingkungan (Env. Determinant) - Sebelum revolusi industri insidens penyakit dipengaruhi oleh sanitasi.Masyarakat ren- tan terhadap penyakit yang ditularkan me- lalui air dan makanan.Tapi saat itu karena kota kecil2 jarang ada outbreak yg besar. - Selama revolusi industri perumahan pega wai sangat buruk perbedaan kelas .
-Pada sebelum abad 18 perbedaan kelas berkurang -Pada 1970-1985 negara maju mengurangi polusi udara krn Pb,CO,SO dan perumahan bertambah baik -faktor lingkungan yang mempengaruhi kes: .Life support seperti air, makanan, udara .faktor fisik bisa mekanikal, akustik, elektrik thermal , Radiasi
.faktor biologis seperti: microorganisme, toksin, sampah biologis, binatang, tanam an, alergen .faktor psikososial seperti crowding, ke butuhan, psikis. .faktor kimia seperrti produk2 organik, in organik, produk komplex (produk makro molekular, sisa pembakaran,sampah industri,pupuk,pestisida,herbisida)
b. Behavior determinants. yang berkaitan dengan pola hidup/life-style seperti; merokok,ketergantungan obat, aktifitas fisik, diet,unprotected sex c. Biological determinants . Bukan hanya masalah mikroorganisme yang patogen saja tapi interaksi dengan lingkungan dan pola hi dup mengurangi infeksi tapi disisi lain juga
menimbulkan penyakit baru seperti HIV-AIDS Legionnaire disease, Lyme disease, Toxic shock symdrome. Genetik kemajuan telah memungkinkan para peneliti menentukan “genetik marker” dan merubah struktur gene tik. Gender ada penyakit2 yang terjadi pa da laki2/perempuan. c. Socio-economic determinants Ras, Kemiskinan/poverty program safety net,
sosial ; anak2 hidup dlm keluarga dng stres kemungkinan sakit dan celaka > besar. Orang yg hidup terisolir secara sosial ke matiannya 2-4 x lebih besa income disparity.
2.4 Risiko Kesehatan (Health Risk) -Arti dari Risiko .Kemungkinan (probability). .Faktor yang meningkatkan kemungkinan mendapat hasil yang buruk. .Konsekwensi. .Ancaman yang potensial buruk. -Fokus dari risiko kesehatan .kunci untuk mencegah penyakit/kecelakaan
.banyak risiko kes yang dihasilkan krn ke putusan individual yg baik untuk dirinya .membuat keputusan yang bijaksana. ,merupakan kunci untk prioritas riset .prioritisasi untk kebijakan kes dan riset .persepsi publik ttg risiko penting -Macam2 risiko a,Risk assesment karakterisasi ilmiah yang sistimatik dari efek
kesehatan yang berpotensi buruk yang di- sebabkan terpaparnya manusia terhadap agent atau situasi yang berbahaya. Akar dari risk assesment adalah sektor ling kungan analog dengan penilaian attributable risk pa da epidemiologi Ada 4 elemen dari risk assesment; 1) hazard identification mis: zat kimia X merusak hati
2)dose-response assesmentefek thd kes bergantung pada dosis paparan. 3) exposure assesment distribusi dan kon sentrasi dari polutan di lingkungan bersa tu dengan perilaku dan fisiokogi dpt di perkirakan jumlah polutan expose ke manusia. 4 risk characterization kombinasi antara risk exposure dan dose response bisa dihitung perkiraan risiko kes
b) Risk management berkaitan dng proses dimana policy action telah dipilih sehubung an ditemukannya zat beracun pada risk assesment/risk characterization c)Risk communications Punya 6 komponen yaitu : 1)maksud&tuju an, 2) membungkus isi &pesan.3)populasi dn target hadirin 4) sumber dan presenta si informasi 5)distribusi dan alur informasi
dan 6) mekanisme dialog dan conflict resolu tion. .didisain oleh progr kes untuk diimplementasi kan oleh expert regulatory body. .lebih sukses bila banyak dialog dintara pe serta. . Dipengaruhi oleh interest group yg kuat
4) risk perception h ; Risiko mempunyaiarti berbeda pada group yang berbeda. . Dipengaruhi oleh sosial dan kultur yg kuat . Sering memicu kontroversi di masyarakat perbedaan hrs disadari dan resolved . dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu 1)group yang punya kepentingan,2)masmedia 3) globalisasi
2.5 Natural history of diseases Penting mengetahui Natural history of disease agar mengerti berbagai pendekatan yang berbeda dalam mencegah dan memberantas pe nyakit. Setiappenyakit mempunyai riwayat sendi ri2. a. Stage of susceptibility(Tingkat suseptibilitas ) penyakit belum ada tapi sudah ada faktor2 yang disukai seperti kelelahan,alkoholisme, kadar cholesterol yang tinggi yan disebut Risk factor.
b. Stage of presymptomatic disease(tingkat se belum bergejala) Penyakit belum manifes tapi biasanya perubahan pathogenic sudah ferjadi. Misalnya atherosclerosis sdh terjadi pada pembuluh koroner sebelum ada gejala. c. stage of clinical disease (tingkat klinik ) Pada tingkat ini sudah terjadi perubahan anatomis dan fungsisional sehingga dapat ditemukan keluhan dan gejala
d.Stage of disability (tingkat kecacatan) be berapa penyakit terus berjalan dan sembuh secara komplit baik secara spontan atau kare na pengobatan. Sebagian lagi berjalan lama dan meninggalkan cacat. Disability adalah ke terbatasan aktifitas orang.
2.6 Variasi keganasan penyakit • Keganasan bisa dilihat dari sifat infeksiny bisa inapparent,mild, moderate ,severe dan fatal. ada 3 variasi keganasan penyakit. 1) inapparent infection frequentpenyakit yg infeksinya sering inapparent. contohnya tuberkolosa 2) Clinical disease common penyakit dengan klinis yg jelas, bagian terbesar adalah yg mode rate.Contoh Campak
3)infection usually fatalhampir seluruh kasus meninggal. Contoh Rabies