310 likes | 815 Views
Pengertian. Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil .
E N D
Pengertian • Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil. • Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana non profit, seperti zakat, infaq dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial.
Secara kelembagaan BMT didampingi atau didukung Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK). PINBUK sebagai lembaga primer karena mengemban misi yang lebih luas, yakni menetaskan usaha kecil. Dalam prakteknya, PINBUK menetaskan BMT, dan pada gilirannya BMT menetaskan usaha kecil
Keberadaan BMT diharapkan dapat berperan untuk : • Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil • Menjauhkan masyarakat dari praktek ekonomi non syariah. • Melepaskan ketergantungan pada rentenir • Menjaga keadilan ekonomi masyarakat dengan distribusi yang merata.
Dalam menjalankan usaha BMT menggunakan prinsip seperti halnya bank syariah yang terdiri dari : • Prinsip bagi hasil • Prinsip jual beli • Prinsip non profit. • Prinsip bersyarikat • Prinsip pembiayaan
Badan hukum yang dimiliki BMT • Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) atau Koperasi Serba Usaha (KSU). • Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) atau Prakoperasi
Gambar Struktur BMT Standar PINBUK Musyawarah Anggota Pemegang Simpanan Pokok Dewan Syariah Pembina Manajemen Manajer Maal Tamwil Pemasaran Kasir Pembukuan Anggota dan Nasabah
BMT harus mempunyai ciri: • Pengurus, pengelola dan para anggota harus benar-benar memiliki sikap amanah dan saling percaya dan mempercayai. Di samping kegiatan usaha bisnis juga melakukan kegiatan syiar keagamaan dalam rangka pembinaan kualitas keberagamaan anggota. • Semua transaksi yang dilakukan harus berprinsip syariah dan jauh dari unsur riba. • Pengurus dan anggota perlu melakukan kegiatan pembelajaran, agar dapat tetap eksis di dalam kompetisi dengan usaha keuangan mikro yang lain dan menghadapi persaingan global. • BMT harus mudah didirikan, tidak berbelit-belit, luwes tetapi tetap menjaga profesionalitas dan kemandirian.
Aspek Kesehatan BMT • Aspek Jasadiyah • Aspek Ruhiyah
Aspek Jasadiyah • Kinerja keuangan • Kelembagaan dan Manajemen
Ringkasan Pengertian, Indikator dan Komponen Kinerja Keuangan BMT
Aspek Ruhiyah • Visi dan misi BMT • Kepekaan Sosial • Rasa memiliki yang Kuat • Pelaksanaan prinsip-prinsip syariah
Ringkasan Pengertian, Indikator, dan Komponen Kinerja Keuangan BMT
KINERJA KEUANGAN BMT AL-AMIEN JUMLAH SKOR