410 likes | 840 Views
Research Methodology in Agribusisnes. Perumusan Masalah Penelitian. By: DR.IR. SUYANTI KASIMIN, MSI. PROGRAM STUDI ; MAGISTER AGRIBISNIS UNIVERSITAS SYIAHKUALA. Perumusan Masalah. Titik awal suatu penelitian . Pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin dijawab dalam penelitian .
E N D
Research Methodology in Agribusisnes Perumusan Masalah Penelitian By: DR.IR. SUYANTI KASIMIN, MSI. PROGRAM STUDI ; MAGISTER AGRIBISNIS UNIVERSITAS SYIAHKUALA
Perumusan Masalah • Titikawalsuatupenelitian. • Pertanyaan-pertanyaanpenting yang ingindijawabdalampenelitian. • Dirumuskandarimasalah yang sudahdiidentifikasi, dipilihdanataudibatasi. • Titikacuanuntuk: penyusunantujuan, pengajuanhipotesis, analisis data, dankesimpulan (50 % penelitian selesai)
TujuanPerumusanMasalah: • Meletakkandasaruntukmemecahkanbeberapapenemuanpenelitiansebelumnyaataupundasaruntukpenelitianselanjutnya • Untukmemudahkanpengajuanhipotesis, analisis data dankesimpulan. • Memenuhikeinginansosial • Meyediakansesuatu yang bermanfaat
Bentuk Rumusan Permasalahan • bentuk satu pertanyaan (question); • bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh beberapa pertanyaan yang spesifik; • bentuk satu penyataan (statement) disusul oleh beberapa pertanyaan (question). • bentuk hipotesis; dan • bentuk pernyataan umum disusul oleh beberapa hipotesis.
PERTANYAAN • FAKTOR FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI.......? (AGRIBISNIS, PENDAPATAN, KESEMPATAN KERJA, KESEJAHTERAAN, KINERJA, ....... Y ( DEPENDENT VARIABEL) • MENGAPA SUATU HAL BISA BERKEMBANG HAL YANG LAIN TIDAK ( HAL : KOTA, KESUKSESAN, KESEHATAN, DLL)
PERNYATAAN (MENBANDINGKAN FAKTA) • MENGAPA AGRIBISNIS DI JAWA BARAT LEBIH BERKEMBANG DARI PADA DI ACEH. PADAHAL KESUBURAN ALAMNYA SAMA. • MENGAPA PENDAPATAN PETANI DI SUMATERA UTARA LEBIH TINGGI DARI DI ACEH., PADAHAL LETAKNYA BERDEKATAN. • MENGAPA KESEMPATAN KERJA DI KOTA LEBIH TINGGI DARI PADA DI DESA, PADAHAL TINGKAT INVESTASI SAMA.
SUMBER MASALAH • TERDAPAT PEYIMPANGAN ANTARA PENGALAMAN DENGAN KENYATAAN • TERDAPAT PEYIMPANGAN ANTARA TEORI DENGAN FAKTA • TERDAPAT PENYIMPANGAN ANTARA RENCANA DENGAN KENYATAAN • ADANYA PENGADUAN • ADANYA KOMPETISI (SAINGAN)
Cara merumuskan masalah • Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. • Rumusan hendaknya jelas dan padat. • Fokus pada variabel yang diteliti (baik dependent/independent variables). • Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah. • Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesa.
RUMUSAN MASALAH YANG BAIK • MASALAH HARUS FEASIBLE (data dan metode tersedia, alat tersedia, biaya dan tenaga terjangkau) (SUMBER JELAS DAN EFISIEN) • MASALAH HARUS JELAS (PERSEPSI ORANG SAMA THD HAL TSB) dan harus sesuai dengan kualifikasi peneliti serta menarik bagi peneliti. • MASALAH HARUS BERNILAI (ASLI, PENTING BAGI IP DAN KEHIDUPAN, MENYATAKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL, DAPAT DI UJI, DAN DINYATAKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN) • MASALAH HARUS ETIS (TIDAK MENIMBULKAN MASALAH LANJUTAN SECARA SOSIAL, ETIKA DAN AGAMA) .
BENTUK BENTUK MASALAH 1. DESKRIPTIF 2. KOMPARATIF 3. ASOSIATIF : a. SIMETRIS, b. KAUSAL DAN c. INTERAKTIF
DESKRIPTIF • PERTANYAAN TERHADAP KEBERADAAN VARIABEL MANDIRI • CONTOH : 1. SEBERAPA TINGGI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN A, SEBERAPA BAIK INTERAKSI KERJA A, BAGAIMANA SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN A, DLL
KOMPARATIF • PERMASALAHAN PENELITIAN YANG BERSIFAT MEMBANDINGKAN KEBERADAAN SATU ATAU LEBIH VARIABEL PADA SAMPEL YANG BERBEDA • CONTOH : ADAKAH PERBEDAAN MULTIFLIER EFFEK PENANAMAN MODAL DALAM PERTANIAN DENGAN PERDAGANGAN, ADAKAH PERBEDAAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI TANAMAN DI DAERAH A DENGAN DAERAH B, DLL
ASOSIATIF (HUBUNGAN ANTAR BEBERAPA VARIABEL) • HUBUNGAN SIMETRIS : HUBUNGAN ANTARA VARIABEL MUNCUL SECARA BERSAMAAN DAN HANYA KEBETULAN • HUBUNGAN KAUSAL : HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BERSIFAT SEBAB AKIBAT • HUBUNGAN INTERAKTIF : HUBUNGAN ANTAR VARIABEL BERSIFAT SALING MEMPENGARUHI • .
CONTOH • HUBUNGAN SIMETRIS : ADAKAH HUBUNGAN BANYAKNYA SEMUT DENGAN MANISNYA BUAH. • HUBUNGAN KAUSAL : HUBUNGAN SISTEM PENGGAJIAN DENGAN KINERJA KARYAWAN. • HUBUNGAN INTERAKTIF; HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN DNGAN MOTIVASI BERUSAHATANI; HUBUNGAN KEKEKAYAAN DENGAN POLA KONSUMSI; HUBUNGAN INVESTASI DENGAN TINGKAT PENDAPATAN, DLL
MEMBUAT MASALAH PENELITIAN SULIT, KARENA: • TIDAK SEMUA MASALAH DI LAPANGAN DAPAT DI UJI SECARA EMPIRIS. • TIDAK PUNYA PENGETAHUAN ATAU TIDAK KREATIV • TIDAK TAU INTI MASALAH YANG SEBENARNYA ( PERLU MEMPELAJARI POSISI MASALAH DALAM RUANG LINGKUP PENGETAHUAN. POHON PENGETAHUAN) • KESULITAN MENDAPATKAN DATA
PENELITIAN ADALAH PROSES KREATIVITAS • 1.DALAM MENBUAT HIPOTESIS DIPERLUKAN KREATIVITAS MEMBAYANGKAN. • DALAM BERFIKIR SECARA LOGIKA MAKA DIPEFRLUKAN KREATIVITAS NATURAL • DALAM MENGEMBANGKAN RUANG LINGKUP PENELITIAN DIPERLUKAN KREATIVITAS PRESCRIPTIVE • DALAM MENCARI PEMECAHAN MASALAH MAKA DIBUTUHKAN KREATIVITAS APLIKATIF • DALAM MEMBANGUN MODEL DIPERLUKAN KREATIVITAS THEORICAL
AGAR ANDA KREATIF: • 1. KUMPULKAN DAN KEMBANGKAN PENGETAHUAN AWAL ANDA • 2. SALING MENUKAR IDE DENGAN ORANG LAIN • 3. NYATAKAN INSTING ANDA DALAM LOGIKA DEDUKTIF • 4. OLAH KEMAMPUAN ANDA UNTUK MELIHAT SESUATU DARI BERBAGAI CARA ALTERNATIF. KERAGAMAN PENGALAMAN DAN INTERESTING AKAN MEMPERTAHANKAN DERAJAT KERAGUAN TERHADAP SEGALA SESUATU.
AGAR KREATIF: • 5. UBAH PERTANYAAN ATAU ASUMSI YANG ANDA PAKAI • 6. JANGAN TAKUT MENGAMBIL RESIKO, • 7. SELALU LAKUKAN POLA HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN ATAU SESUATU. • 8. OLAH DERAJAT KETIDAKPASTIAN YANG ANDA IZINKAN. • 9. JIKA ANDA TIDAK DAPAT MEMECAHKAN MASALAH, ABAIKAN UNTUK SEMENTARA. NANTI MUNGKIN ANDA ADA IDE UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
AGAR KREATIF: • 10. DISSIPLIKAN DIRI ANDA UNTUK SELALU MENULIS APA YANG ANDA FIKIRKAN • 11. CIPTAKAN SITUASI DIMAN GANA ANDA BEBAS DARI SELINGAN YANG BERSIFAT GANGGUAN PADA SAAT ANDA KONSENTRASI DAN MERENUNG.
Summary PROPOSAL MASALAH I. PENDAHULUAN 1. Diidentifikasi A. Latar Belakang 2. Dipilih/Dibatasi 3. Dirumuskan B. Perumusan Masalah
Contoh Aplikasi 1. Masalah Riil: Misalkandalampengembangan agribisnis kentang di Aceh Tengah diperolehkenyataanbahwa : produktivitas dan keuntungan usahatanilebih rendah dari daerah lain.
Contoh Aplikasi 2. Identifikasi Masalah: (Mencari Penyebab Masalah) • Faktorakses terhadap saprodi rendah • Efisiensi produksi rendah • Pemasaran hasil tidak efisien • Lembaga Penunjang tidak berfunsi dengan baik. • Pemerintah Daerah kurang mendukung Pembatasan Masalah
Contoh Aplikasi Subsistem dalam Agribisnis : - Saprodi - Produksi - Pengolahan - Pemasaran - Lembaga Penunjang Akan dilihat kondisi dan permasalahan pada masing masing subsistem.
Contoh Aplikasi 3. Perumusan Masalah: • Faktor faktor apakah yang mempengaruhi pengembangan agribisnis kentang di Aceh. • Bagaimana kondisi masing masing subsistem agribisnis kentang di Aceh. • Apa kendala kendala pengembangan agribisnis kentang di Aceh
Penetapan Judul • Judul : Bagian paling awal penelitian (Pintu Gerbang Penelitian). • Disusun setelah ada pembatasan masalah • Pernyataan : singkat (max. 20 kata), padat, jelas, mencerminkan variabel dan materi yang diteliti. • Sebaiknya tidak diawalai dengan kata kerja: usaha meningkatkatkan…, usaha memperbaiki…., dll.
JUDUL V I MASALAH II Identifikasi III Pembatasan Perumusan IV
Contoh : dari maslah di atas, dapat dibuat judul: MODEL PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KENTANG DI ACEH MELALUI KETERKAITAN PRODUK DAN KETERKAITAN PELAKU Variabel Terikat Variabel Bebas Materi Penelitian