230 likes | 574 Views
PERUMUSAN MASALAH. A. Muhibuddin 20 11. Kopertis Wilayah IX Mei 20 11. Sumber Masalah Penelitian. Bacaan : Jurnal, Laporan hasil penelitin, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internet Seminar, Lokakarya, Diskusi, Pertemuan ilmiah.
E N D
PERUMUSAN MASALAH A. Muhibuddin 2011 Kopertis Wilayah IX Mei 2011
Sumber Masalah Penelitian • Bacaan : Jurnal, Laporan hasil penelitin, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internet • Seminar, Lokakarya, Diskusi, Pertemuan ilmiah. • Usulan atasan supervisor atau pemberi dana • Pengamatan & Pengalaman • Intuisi
Sesuatu menjadi Permasalahan bila terjadi : • Kesenjangan (gap) antara das sollen (apa yang seharusnya) dan das sein (kenyataan yang ada) • Tidak sesuai antara teori dan realitas • Isyu yang hangat, yang menarik perhatian banyak orang • Hal-hal yang belum diketahui, namun menarik perhatian peneliti
Penelitian : Diawali dengan masalah Muncul Pertanyaan-pertanyaan4W1H : • What : Judul penelitian (variabel devenden & indevenden yang diteliti & bentuk hubungannya berdasarkan hipotesis) • Why : Latar belakang • Where, When : - Tempat penelitian/masalah terjadi (pustaka) - Waktu penelitian/pengumpulan data • How : - Metode penelitian - Metode pemecahan masalah (hasil)
Kriteria Masalah Penelitian Yang Baik “F I N E R” • Feasible (layak) - keahlian, dapat diuji melalui pengumpulan & analisis data • Interesting to the investigator (menarik) - untuk peneliti, masyarakat ilmiah • Novel (Baharu) - memperkuat atau menolak penemuan sebelumnya - memperluas penemuan sebelumnya, menemukan hasil baru • Ethical (Etis) - tidak membahayakan, tidak merugikan, seijin subyek • Relevant (Relevan) - untuk ilmu pengetahuan, kebijakan atau riset di masa depan
Alasan Memilih Masalah • Masalah itu belum pernah diteliti • Masalah itu memprihatinkan masyarakat • Masalah itu prioritas kebijaksanaan pemerintah • Aktual, lagi dibicarakan, sedang ‘in’
Tahapan Perumusan Masalah Penelitian • Identifikasi Masalah Seaktual mungkin, tidak cukup ‘baik & penting, tetapi urgen untuk dilaksanakan • Pemilihan salah satu pokok masalah (topik) yang paling layak • Perumusan Masalah (Bentuk pemadatan dari uraian masalah/Bentuk perluasan dari judul penelitian)
Cara Merumuskan Masalahuntuk Topik Penelitian • Sebaiknya dalam bentuk kalimat pertanyaan (tidak harus dalam bentuk pertanyaan) • Rumusan harus jelas dan padat • Informatif (padat makna) • Memberi petunjuk untuk pengumpulan datanya • Rasional • Berlatar belakang teori • Harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis • Harus menjadi dasar bagi judul penelitian
●Tanpa rencana atau tujuan penelitian yang jelas● Terlalu umum atau tidak jelas● Tanpa melihat kaitannya dengan kajian serupa yang telah pernah dilakukan ● Kurang memberikan kontribusi teori atau aplikasi praktis Kesalahan Umum Perumusan Masalah :
Contoh isyu yang bisa menjadi masalah : • Perilaku karyawan : kinerja, absensi • Sikap staf : kepuasan kerja, loyalitas, dan komitmen • Kepemimpinan : tipe kepemimpinan, kinerja supervisi • Pemilu : sengketa pemilu • Lingkungan : Pemanasan global, Go Green • Kesehatan : ?
Contoh Perumusan Masalah (Bidang Eksakta) Judul : Aplikasi Blotong terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Perumusan Masalah : Umumnya pupuk anorganik masih mendominasi aktivitas pertanian, Di samping itu, harganya mahal dan juga mempunyai dampak kurang baik terhadap kesuburan tanah. Sampai saat ini upaya dalam perbaikan kesuburan tanah dengan memanfaatkan limbah Pabrik gula belum dapat diperhatikan
Contoh Perumusan Masalah (Bidang Sosial) Judul : Kajian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Walikota Makassar (Studi Kasus Kantor Walikota Makassar) Rumusan Masalah : • Bagaimana kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Walikota Makassar ? • Faktor apa yang mempengaruhi kinerja PNS pada Kantor Walikota Makassar
Contoh Perumusan Masalah (Bidang Sosial) Judul : Fenomena Perdagangan Wanita dan Upaya Penanggulangannya di Kota Manado Perumusan Masalah : 1. Bagaimana pola perdagangan wanita di Propinsi Sulawesi Utara pasal 297 KUH Pidana masih relevansi di gunakan untuk perdagangan wanita? 2. Bagaimana bentuk-bentuk perlindungan terhadap wanita dari praktek perdagangan wanita di Kota Manado? 3. Bagaimana langkah-langkah Pemerintah Kota Manado dalam pemberantasan perdagangan wanita?
Setelah masalah diidentifikasi, dipilih dan dirumuskan, selanjutnya tentukan : “ Judul Penelitian ”
Hipotesis a. Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi: sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah tangga miskin Kota Makassar belum sepenuhnya terpenuhi. b. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar Kesimpulan : • 1. Kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar, yang meliputi kehidupan (sandang, pangan, dan papan) level layanan umum (kesehatan dan pendidikan) secara umum dapat dikatakan terpenuhi dengan persentase tingkat pemenuhan untuk masing-masing variabel adalah Sandang (100%), Pangan (57,94%), Papan (100%), Kesehatan (68,08%) dan Pendidikan (33,3%), • 2. Ada satu variabel kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar yaitu : Pangan yang berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar dengan tingkat keeratan hubungan lemah (0,37). Sedangkan variabel Sandang, Papan, Kesehatan, dan Pendidikan tidak berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar.
JUDULEVALUASI TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RUMAH TANGGA MISKIN DI KOTA MAKASSAR PerumusanMasalah :a. Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi:sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah tangga miskin di Kota Makassar ?b. Apakah ada hubungan antara jenis mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar ? Tujuan a. Mengevaluasi tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi: sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah tangga miskin di Kota Makassar. b. Menganalisis hubungan antara jenis mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar