510 likes | 1.23k Views
WIDIYANTO. PERUMUSAN MASALAH PENDEKATAN IMPACT POINT. ANALISIS TULANG IKAN. Bgmn Menentukan Penyebab Utama ? Tergantung masalah yang dianalisis. Faktor penyebab masalah manufaktur : Manajemen Mesin Sumberdaya Manusia Bahan Metode Lingkungan Modal Teknologi.
E N D
WIDIYANTO PERUMUSAN MASALAHPENDEKATAN IMPACT POINT
Bgmn Menentukan Penyebab Utama ? Tergantung masalah yang dianalisis • Faktor penyebab masalah manufaktur : • Manajemen • Mesin • Sumberdaya Manusia • Bahan • Metode • Lingkungan • Modal • Teknologi
Dapatkah Fishbone Diagram digunakan dalam upaya memperbaiki produk-produk pertanian yang identik diusahakan tanpa pencatatan/dokumentasi yg baik? Balai Benih Lulus Tani (Memproduksi bibit Durian Otong) Tidak ada data tentang jumlah dan jenis kerusakan bibit ? Solusi Data dibangkitkan dengan mengidentifikasi bibit cacat dari bibit yang akan dijual, misal : mengambil 1000 bibit Metode Cluster Systematic Random Sampling Populasi dibagi ke dalam 10 cluster Pengambilan sampel utk masing-masing cluster diambil secara systematic random sampling 10 Sehingga memiliki 100 sampel yang akan diketahui jenis dan jumlah bibit cacat
MASALAH adalahfaktorpenyebabkeadaantidakmemuaskan DP DA KEADAAN TIDAK MEMUASKAN KEADAAN MASALAH Faktorpenyebab Faktorpenyebab Faktorpenyebab
CARA YANG BISA DIGUNAKAN • Identifikasiimpak point ( Impact point identification) • MetodeperencanaanAnalisispohonmasalah ( Objective Trees Analysis ) • Analisistulangikan (Fish bone Analisis )
IMPACT POINT adalahupayasederhana , spesifik, murah, yang dapatdilaksanakanolehpetaniuntukmeningkatkanproduktivitasusahataninya Better:
Tingkat PenerapanTeknologi (TPT) • Perencanaan Usaha Tani • Pengelolaan Usaha Tani • Analisis Usaha Tani • Teknologisosial (dinamikakelompokdanorganisasi) kepemimpinan Aspekteknologiteknis/ekonomi/sosialmana yang menjadimasalahdanmana yang akandipecahkanterlebihdahulu
Cakupan Impact Point Teknis • BENIH : varietas, asalbenih, jumlahbenih • BERCOCOK TANAM : persemaian, pengolahan, bedengan, dst • PEMUPUKAN : dosis, waktu, cara, dst • PENGAIRAN : waktu, ketercukupan, dst • PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT: frekuensi, dosis, konsentrasi, cara, dst • PANEN :waktu, cara, dst • PEMASARAN : sistem, tempat, dst
Cakupan Impact Point Ekonomis PERENCANAAN USAHA TANI : • Identifikasikebutuhanpasar • Identifikasiindustrihilir • Identifikasijaringanketersediaanagroinput • Menyusunperencanaandankalenderusahatani • Membuatperencanaan modal dantenagakerja • Membuatkontrakdenganmitrakerja
Cakupan Impact Point Ekonomis PENGELOLAAN USAHATANI: • Membuatneracaawalpembukuanusahatani • Membuatbukukas • Membuatbukutransaksidiluarkas • Membuatneracaakhir • Identifikasifungsipemasaran • Melakukanpencatatanhargakomoditas primer danhasilolahanbernegosiasi • Menghitung margin pemasaran • Menghitungefisiensipemasaran
Cakupan Impact Point Ekonomis ANALISIS USAHATANI: • Menghitungbiayausahatani • Menghitunghasilusahaatani • Menghitungpendapatanusahatani • Membuatanalisisrasiohasildanbiaya • Membuataanalisis B/C
Cakupan Impact Point sosial Teknologisosialdinamikakelompok: • Penghayatantujuankelompok • Strukturkelompok • Tugaskelompok • Mengembangkandanmembinakelompok • Kesatuankelompok • Iklimkelompok • Tekanankelompok • Keefektifankelompok
Cakupan Impact Point sosial Teknologisosialdinamikaorganisasi: • Hubunganperan yang ada • Komunikasi • Pengawasan • Koordinasi • Sosialisasi • Supervisi • Penyesesuaiandengaperubahan • Mengatasikonflik/pertentangan
Cakupan Impact Point sosial Teknologisosialkepemimpinan: • Hubunganpimpinandananggota • Strukturtugas • Kekuatankedudukan
TahapanUmum • MenyusunInstrumen (anjuran, bobotkontribusi, skor) • Penetapansampelpetaniresponden • Pengumpulan data • Pengolahan data • Penarikansimpulan
Menjabarkanhal-hal yang akandievaluasi • Membuatinstrumensesuaianjuranmaupunalternatifdilapangan • Menentukanbobotkontribusi (%) • Menentukanskor total dan sub bagian • Tabulasi data • Analisis • Menentukanmasalah
Cakupan Impact Point Teknis • BENIH : varietas, asalbenih, jumlahbenih • BERCOCOK TANAM : persemaian, pengolahan, bedengan, dst • PEMUPUKAN : dosis, waktu, cara, dst • PENGAIRAN : waktu, ketercukupan, dst • PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT: frekuensi, dosis, konsentrasi, cara, dst • PANEN :waktu, cara, dst • PEMASARAN : sistem, tempat, dst
MENJABARKAN HAL-HAL YANG AKAN DIEVALUASI Benihunggul • Varietas yang akanditanam • Unggul non bijidenganvarietasunggullokal • Unggul non bijidenganvarietaslokal • Unggul non bojidenganvarietasunggul non biji • Jumlahbenih yang ditanam • Sesuaidenganrekomendasi • Lebihdarirekomendasi • Kurangdarirekomendasi
MENENTUKAN BOBOT KONTRIBUSI • BENIH UNGGUL : 10 % • BERCOCOK TANAM : 30 % • PEMUPUKAN : 12 % • PENGAIRAN : 10 % • PHT : 24 % • PANEN : 10 % • PEMASARAN : 4 % JUMLAH : 100 %
MENENTUKAN BOBOT KONTRIBUSI • BENIH UNGGUL (10%) • Varietas yang ditanam : 50 % • Asalbenih yang ditanam : 30 % • Jumlahbenih yang ditaman: 20 % Jumlah : 100 %
MENENTUKAN SKOR • BENIH UNGGUL : 50 • BERCOCOK TANAM : 150 • PEMUPUKAN : 60 • PENGAIRAN : 50 • PHT : 120 • PANEN : 50 • PEMASARAN : 20 JUMLAH : 500
MENENTUKAN SKOR • BENIH UNGGUL (50) • Varietas yang ditanam : 25 • Asalbenih yang ditanam : 15 • Jumlahbenih yang ditaman: 10 Jumlah : 50
MENENTUKAN SKOR • BENIH UNGGUL (50) • Varietas yang ditanam : 25 • Unggul non bijidenganvarietasunggullokal : 25 • Unggul non bijidenganvarietaslokal : 20 • Unggul non bIjidenganvarietasunggul non biji : 10
SAMPEL RESPONDEN • Cluster random sampling • Stratified random sampling • dst
METODE PENGUMPULAN • WAWANCARA • OBSERVASI
ANALISIS DATA • LUAS CAKUPAN • % TPT (TINGKAT PENERAPAN TEKNIS) • TAMBAHAN BIAYA RATA-RATA
LUAS CAKUPAN LUAS CAKUPAN: : ∑ GARAPAN RESP < SKOR MAKS X LUAS AREA potensial ∑ GARAPAN RESP : 5 X 300 HA 15 HA : 100 hA
% TPT % TPT : RATA-RATA SKOR RESP DI BAWAH MAKX 100 % SKOR MAX misal: I-1 : varietasunggul (50) resp. skor max (25) : 8 orang resp. skor (20) : 10 orang resp. skor (10) : 6 orang rata-rata skordibawah max: (10 x 20) + (6x10) 10 +6 : 16,25 % TPT : 16,25 25 : 65 %
TAMBAHAN BIAYA Varietasunggulkedelai Anjuran: varietasunggul Alternatif: unggullokal Kebutuhan per ha Unggul: 10 kg x 2000 : 20.000 Unggullokal : 15 x 1000 : 15.000 Tambahanbiaya: 20.000-15.000: 5.000
TAMBAHAN BIAYA Asalbenih Anjuran: dinas Alternatif: daripedagangkepetani Tidakmembutuhkanbiaya: 0
SARINGAN PENARIKAN KESIMPULAN • SARINGAN I: BESARNYA LUASAN CAKUPAN • SARINGAN II: BESARNYA % TPT • SARINGAN III: TAMBAHAN BIAYA
MISAL 16 ANJURAN • 50 % X 16 : 8 TERBESAR BERDASARKAN CAKUPAN TERLUAS • 50 % X 8 : 4 TERBESAR BERDASARKAN % TPT • 50 % X 4 : 2 TERBESAR DARI CAKUPAN TERBESAR
SARINGAN I: CAKUPAN LUAS • Pengolahantanah (200 ha) • Pembuatanparitpenampang (180 ha) • Ukuranbedenganjantandanbetina (175 ha) • Pembuatanpersemaian (160 %) • Waktupenyiraman (150 ha) • Jumlahbenihditanam (150 ha) • Waktupemupukan (140 ha) • Pengamatanmingguan (135 ha)
SARINGAN II: % TPT • Pengolahantanah (200 ha), TPT: 45 % • Pembuatanparitpenampang (180 ha) • Ukuranbedenganjantandanbetina (175 ha), TPT : 20 % • Pembuatanpersemaian (160 ha), TPT: 30 • Waktupenyiraman (150 ha) • Jumlahbenihditanam (150 ha), TPT: 20 % • Waktupemupukan (140 ha) • Pengamatanmingguan (135 ha)
SARINGAN III • Pengolahantanah (200 ha), TPT: 45 % • Ukuranbedenganjantandanbetina (175 ha), TPT : 20 %, input: 0 • Pembuatanpersemaian (160 ha), TPT: 30 • Jumlahbenihditanam (150 ha), TPT: 20 %, Input: 0