1 / 21

Biopsi Payudara dengan bantuan pencitraan yang invasif minimal

Biopsi Payudara dengan bantuan pencitraan yang invasif minimal. Rachel F. Brem, Mahsa R. Tehrani, and Grace M. Zawistowski.

Download Presentation

Biopsi Payudara dengan bantuan pencitraan yang invasif minimal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BiopsiPayudaradenganbantuanpencitraan yang invasif minimal Rachel F. Brem, Mahsa R. Tehrani, and Grace M. Zawistowski

  2. Mammografisensitifterhadaplesidipayudara (65-90%), tapikurangspesifik (lesiindeterminan yang terdeteksidanmembutuhkanbiopsi, ternyatahanya 20% yang merupakankeganasan). 80% didapatkanbenigna diperlukancara yang kuranginvasif • Cara yang kuranginvasifituberupa FNAB, CNB daneksisilesi yang lebihbesardenganbantuanpencitraan • Alat yang digunakan : - USG - Mammografi - MRI

  3. Biopsidenganbantuan USG - Menggunakan USG probe 10MHz • Aspirasikista - mendeteksilesilebihakuratdanmemperkirakantekananjarumdalammenembusdindingkista, mengevaluasipenatalaksanaandenganmemperlihatkanlesikistik yang tidaktampaklagi. - Jikalesitetapada, dilanjutkandengan core biopsy atau follow up 6-8 minggu

  4. Biopsidenganbantuan USG FNAB/CNB • Dilakukanbilaterdapatlesi solid • Keuntungan : menurunkanangkaoperasi, baik yang bertujuanuntukdiagnostikmaupunterapi • Keterbatasan : kurangtepatdalammenentukan target danmengambil sample mikrokalsifikasi.

  5. FNAB vs CNB • Kaliberjarum CNB lebihbesarsehinggajaringan yang terambillebihbesar. - FNAB : jarum 22-25G, umumnya 23G - CNB : jarum 14G • CNB mampumempertahankanstrukturjaringan (evaluasihistologi), FNAB evaluasisitologi

  6. Biopsidenganbantuanstereotaktik • Biasanyadilakukanpadalesi yang hanyaterlihatdenganmammografi, misalnyamikrokalsifikasi yang tidakterlihatpada USG. • Denganbantuan x-ray dankomputeruntukmenentukanlokasi yang tepat. • Memerlukanjaringansebanyak-banyaknya vacuum assisted (untukmengurangi sample yang kurangadekuat). • Padaumumnyamenggunakanjarum 9-11 G.

  7. US vs STEREOTAKTIK • US guided merupakanpilihanutamadalambiopsi. Kuntungan : waktutindakanbiopsilebihcepat, tidakadaradiasi, pasienmerasaleihnyamankarenaposisi supine, danefisiensibiaya. • Bilalesitidakterlihatdengan US, sepertimikrokalsifikasi, stereotaktiklebihdipilih

  8. Biopsidenganbantuan MRI • 14% lesi yang terlihatpada MRI tidakterlihatdengan USG • MRI guided dapatdigunakanuntuk FNAB, CNB, biopsistereotaktikdengan vacuum-assisted device.

  9. Biopsidenganbantuan MRI • Posisipasien prone denganmammaepada breast coil disertaikompresisedanguntukstabilisasimammae. • Diberikan marker padalesi • Images diambilsebelumdanpascapemberiankontras. • Radiologmenilaiposisi marker. Axis lesidiukuranteroinferior, superoinferior, danmediolateraldalamsatuanmilimeterpada flow sheet.

  10. Biopsidenganbantuan MRI • Jarumdimasukkankedalamlesisesuaidengankalkulasipada flow sheet, kemudiandilakukanpencitraan. • Kemudian sample diambildandimasukkan marker kedalamlesi

  11. KONTRAINDIKASI • Kontraindikasiditentukanolehteknik, pencitraan, tipedanlokasilesimikrokalsifikasimemerlukanbiopsistereotaktikdengan vacuum assisted. • Padastereotaktik, KI relatifbilapasientidakbisa prone untuk 30-60 menit, kompresi dada hanyabisa < 2cm, BB pasienmelebihimejabiopsi (> 135 kg), bleeding diathesis, antikoagulantidakbisadistop

  12. KONTRAINDIKASI • Padalesi yang terlaludekatdinding dada, atauterlalu lateral, sebaiknyatidakmenggunakan vacuum-assisted. Kulitdapatterambil, begitujuga m. pectoralis yang dapatmengakibatkanperdarahan, nyeri, pneumotorakskhususnyapadapasien yang kurus.

  13. KONTROVERSI • Hiperplasia lobular atipia/(ALH) / karsinoma lobular in situ / neoplasia lobular merupakanlesirisikotinggi, dandiasosiasikandenganmeningkatnyarisikoterjadinyakeganasanan. • Standarpenatalaksaanmasihmenjadiperdebatan, apakahmemerlukaneksisiatautidak • Disebabkaninsidensi yang rendah (0,5-2,7% biopsieksisilesibenigna), data tidakcukupuntukdievaluasi. • Meskipundemikian, saatinidianjurkanuntukmelakukaneksisipadasemuakasus ALH dan LCIS yang ditemukanpadasaatbiopsi

  14. KOMPLIKASI • Perdarahan umumnyaperban. Elastic bandage padamammaedan dada bilaperdarahancukupbanyak. • Nyeri • Infeksidanpneumotoraks (jarang)

  15. POST PROSEDUR & FOLLOW UP • Perbanpadadaerahinsersi • Aktivitasdibatasihingga 72 jam pascabiopsi.

  16. KESIMPULAN • 80% lesiindeterminanmerupakanlesibenigna. • CNB merupakanstandarbiopsipadamassapayudara. • CNB denganbantuan USG dinilaicukupakuratdalammendiagnosismassa (96,3%). • Sekitar 14% lesiterdeteksi MRI tidakterdeteksimelalui USG

  17. TerimaKasih

More Related