160 likes | 402 Views
URUTAN NUKLEOTIDA DNA MITOKONDRIA FRAGMEN D-LOOP PADA JARINGAN DARI LAPISAN MESODERM. Oleh : Eva Naulina Simarmata (10506065) Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer , Ph.D. 26 Mei 2010. Presentasi Seminar TA. slide 1 dari 16. AGENDA PRESENTASI. LATAR BELAKANG TINJAUAN PUSTAKA
E N D
URUTAN NUKLEOTIDA DNA MITOKONDRIA FRAGMEN D-LOOP PADA JARINGAN DARI LAPISAN MESODERM Oleh: Eva NaulinaSimarmata (10506065) Pembimbing: AchmadSaifuddinNoer, Ph.D 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 1 dari 16
AGENDA PRESENTASI • LATAR BELAKANG • TINJAUAN PUSTAKA • METODOLOGI PENELITIAN • HASIL • PEMBAHASAN • KESIMPULAN 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 2 dari 16
LATAR BELAKANG • DNA mitokondriafragmen D-loop dapatdigunakanuntukkeperluananalisisforensik • Padaprosesembriogenesis, terbentuklapisanembrionik, yaituektoderm, endoderm, dan mesoderm yang akanterdiferensiasimenjadi organ-organ tertentu • TujuanpenelitianadalahmengetahuiapakahadaperubahanatauperbedaanurutannukleotidamtDNAfragmen D-loop padajaringanpsoasdandiafragma yang berasaldarilapisan mesoderm satuindividu 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 3 dari 16
MITOKONDRIA 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 4 dari 16
DNA MITOKONDRIA • Karakteristik DNA mitokondria: • diwariskansecaragarisketurunan maternal • memilikilajumutasi 10-17 kali lebihcepatdibandingkan DNA inti • terdapat dalam jumlah kopi yang jauh lebih banyak daripada molekul DNA inti • memilikidaerahDisplacement loop (D-loop) tingkatpolimorfismetertinggidantingkatvariasiterbesarantaraindividu-individu yang tidakmempunyaihubungankekerabatan. 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 5 dari 16
EMBRIOGENESIS Psoas Diafragma 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 6 dari 16
MESODERM • Lapisan mesoderm memegangperanan fundamental dalampembentukandanpengaturansumbutubuhpada vertebrata sertapadaperkembanganberikutnya. • Mesoderm akanmembentuk organ ataujaringan, diantaranya: tulang, otot, sistemkardiovaskuker, sistemreproduksi, seldarah, ginjal, danlimfa. 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 7 dari 16
METODOLOGI PENELITIAN 26 Mei 2010 slide 8 dari 16 Presentasi Seminar TA
ELEKTROFORESIS GEL AGAROSA • Metodeuntukmemvisualisasihasil PCR • Adaatautidakadanya pita • Ukuran pita dibandingkandengan marker (misal pUC19/Hinfl) • Konsentrasi pita (berdasarkanintensitas pita) • Komponen yang diperlukan: • Gel agarosa • Loading buffer • Buffer TAE • EtBr 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 9 dari 16
HASIL HasilElektroforesis Gel Agarosa Marker pUC19 /HinfI Kontrol (+) Kontrol (-) Psoas Diafragma 1419 pb ± 0,9 kb 517 pb 397 pb 214 pb 75 pb 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 10 dari 16
HASIL FenomenaHeteroplasmipadaSampeldengan Primer M1 Elektroforegramsampeldengan Primer M1 T(16189)C C(16168)T T(16172)C A(16183)C T(16189)C 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 11 dari 16
HASIL Elektroforegramsampeldengan Primer HV2R Eva T(152)C 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 12 dari 16
PEMBAHASAN • Tidakadaperbedaanurutannukleotidaantarapsoasdandiafragmaindividu A • PerbedaanurutannukleotidakeduasampeldenganrCRSterdapatpadatabelberikutini 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 13 dari 16
PEMBAHASAN • Mutasi T(16189)C yang menghasilkanrangkaianpoli-C. • Padahasildirect sequencing dengan primer M1, daerahsetelahpoli-C tidakdapatdibaca elektroforegrambertumpuk. • Hal inimenunjukkanadanyafenomenaheteroplasmi (Yuniarti, 2009). • Daerah HV1 dan HV2 (D-loop) merupakan ‘hotspot’ untukterjadinyaheteroplasmiini. 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 14 dari 16
PEMBAHASAN • Hasilsesuaidengan yang diperoleholehNgili • Mutasipadadaerah non-pengode: • tidakmengubahurutanasam amino dari protein yang dikode (Dwiyanti, 2006) • tidakmengubahfisiologimitokondriaatausel (Raifuddin, 2007) • Jaringan-jaringan yang berasaldarilapisanembrioniksatuindividuada yang memilikiurutannukleotida yang samadanada pula yang berbeda (Unwakoly, 2010) • Kesamaanurutannukleotidainimemberikankeuntunganbagianalisisforensik 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 15 dari 16
KESIMPULAN • Urutannukleotidaantarapsoasdandiafragma yang berasaldarilapisan mesoderm individu A adalahsama. • TidakadaperubahanurutannukleotidamtDNA D-loop padasaatembriogenesisindividutertentu. • Diperlukanpenelitianlebihlanjutterhadapindividu-individu lain untukmengetahuiapakahadaperubahanurutannukleotidamtDNA D-loop padasaatembriogenesis. 26 Mei 2010 Presentasi Seminar TA slide 16 dari 16