230 likes | 393 Views
KELOMPOK 1. Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni Winda Fk Rhio Fajar A.5. Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan. LATAR BELAKANG. Semakin Banyak Perusahaan Yang Muncul. Munculnya Isu Pencemaran Lingkungan.
E N D
KELOMPOK 1 NurulIndah S RatihDwi A. RetnoGumelar Tuan Hanni WindaFk RhioFajar A.5
LATAR BELAKANG Semakin Banyak Perusahaan Yang Muncul Munculnya Isu Pencemaran Lingkungan PERLUNYA ADA STANDARDISASI UNTUK MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN Usaha kesehatan lingkungan perusahaan adalah suatu usaha untuk memperbaiki dan mengoptimumkan lingkungan hidup perusahaan agar menjadi media yang baik untuk mewujudkan kesehatan yang optimum bagi manusia yang beraktifitas dalam lingkungan perusahaan tersebut
PEMBATASAN MASALAH Sanitasilimbah Sanitasi air Sanitasibuangansampah Sanitasibuangan air limbah Sumber air Siklus Air Syarat air bersih
TUJUAN • Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Alam • Pengurangan Buangan Limbah Perusahaan Yang • Merugikan Lingkungan • Peningkatan Dan Kepedulian Jajaran Organisasi Bagi • Kesehatan Kerja Karyawannya Dengan Menyediakan • Alat-alat Perlindungan • > Meningkatkan kualitas produksi perusahaan tersebut.
Intervensi yang dilakukan untuk mengurangi terpaparnya manusia terhadap penyakit (Roland Schertenleib, 2003) • Perencanaan infrastruktur dan manajemen • Penyediaan air bersih • Pembuangan tinja dan air limbah • Sampah perkotaan • Drainase • Pengendalian vektor penyakit • Penyediaan fasilitas pencucian untuk keperluan perorangan dan domestik
Sebuah studi Bank Dunia yang disebarluaskan bulan Agustus 2008 menemukan bahwa kurangnya akses terhadap sanitasi menyebabkan • biaya finansial dan ekonomi yang berat bagi ekonomi Indonesia • Sanitasi yang buruk, termasuk kebersihan yang buruk, menyebabkan sedikitnya 120 juta kasus penyakit dan 50.000 kematian dini setiap tahun • dengan dampak ekonominya senilai lebih dari 3,3 miliar dolar AS per tahun. • Sanitasi yang buruk juga menjadi penyumbang signifikan dari polusi
SISTEM PENGOLAHAN AIR Pengolahan secara alamiah Pengolahandenganmenyaring Pengolahandenganmenambahkanzatkimia Pengolahandenganmengalirkanudara Pengolahandenganmemanaskansampaimendidih
SUMBER AIR • Air hujan • Air sungai dan danau • Mata air • Air sumur dangkal • Air sumur dalam
UU No 26 Tahun 2007 tentang tata ruang. Dalam pasal 26 undang–undang ini mensyaratkan prosentase luasan ruang terbuka hijau sebanyak 30% yang terdiri atas RTH ( Ruang Terbuka Hijau) publik 20% dan RTH pribadi 10%. Pelestarian air bersih perlu diperhatikan seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan air di masa depan akibat pertambahan penduduk.
Syarat Air Bersih • Syarat fisik • Persyaratan fisik untuk air bersih adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu di bawah suhu udara luarnya. • Syarat Bakteriologis • Air bersih harus terbebas dari segala bakteri, terutama karena penggunaanya yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga ataupun industri yang hasilnya dikonsumsi masyarakat banyak. Pemeriksaannya agar air tidak terkontaminasi bakteri patogen adalah dengan mengambil 100cc air, dan jika terdapat kurang dari4 bakteri E.Coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan. • Syarat kimia • Air yang bersihdansehatharusmengandungzat-zattertentudidalamnya. Kekuranganataukelebihansalahsatuzatkimiadalam air akanmenyebabkangangguanfisiologispadamanusia.
Sanitasi Limbah • Sanitasi Buangan Sampah • Sampah adalah semua zat benda yang sudah tidak terpakai lagi baik berasal dari rumah- rumah maupun sisa-sisa proses industri. • Sampah ini dibagi menjadi : • Garbage: sisa-sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang telah membusuk. • Rubbish: bahan- bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk. Rubbish ada yang mudah terbakar seperti : kayu, kertas dan ada yang tidak mudah terbakar seperti: kaleng dan kawat.
Pengelolaan Sampah • Pengelolaan sampah adalah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan pemusnahanatau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.
Pengelolaansampah: • PengumpulandanPengangkutansampah • Pengumpulansampahadalahmenjaditanggungjawabdarimasing – masingrumahtanggaatauinstitusi yang menghasilkansampah. Olehsebabitumerekaharusmembanguntempatkhususuntukmengumpulkansampah. Kemudiandarimasing- masingtempatpengumpulansampahtersebutharusdiangkutketempatpenampunganakhir (TPA). • PemusnahandanPengelolaansampah • Ditanam (Landfill) • Yaitupemusnahansampahdenganmembuatlubangditanahkemudiansampahdimasukkandanditimbun • Dibakar (Inceneration) • Yaitumemusnakansampahdenganjalanmembakarsampah.Pembakaransampahiniharusdilakukandenganbaiksebabbilatidak : • Asapnya mengotori udara (pencemaram udara). • Bila tidak terbakar sempurna sisanya berceceran kemana-mana.
Dijadikan pupuk (Compositing) • Yaitu pengolahan sampah menjadi pupuk (kompos), khususnya untuk sampah organic daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang dapat membusuk. • Daur ulang (Recycling) • Cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah , maka sampah – sampah yang masih dapat digunakan , diambil lagi seperti : kertas-kertas, logam- logam dan sebagainya.Dari benda-benda ini dapat dihasilkan benda- benda baru yang berguna.
Air limbahadalahsisa air yang dibuang yang berasal darirumahtangga, industri, maupuntempat- tempatumumlainnya, danpadaumumnya mengandungbahan-bahanatauzat-zat yang dapat membahayakanbagikesehatanmanusiaserta mengganggulingkunganhidup. SanitasiPembuangan Air Limbah
Cara Pengolahan Air Limbah • Pengeceran(Dilution) • Air limbahdiencerkansampaimencapaikonsentrasi yang cukuprendah, kemudianbarudibuangkebadan – badanair.Carainimenimbulkankerugianantara lain : bahayakontaminasiterhadapbadanbadan air masihtetapada, pengendapan yang akhirnyamenimbbulkanpendangkalanterhadapbadan-badan air, sepertiselokan, sungai, dandanau, yang selanjutnyadapatmenyebabkanbanjir. • Ceespool • Ceespoolinimenyerupaisumurtapigunanyauntukpembuangan air limbah.Dibuatpadatanah yang berpasir agar air buanganmudahmeresapkedalamtanah. • Septik Tank • Merupakancaraterbaik yang dianjurkanWHO.PembuatanSeptik Tank memerlukantanah yang agakluas. Lokasi septic tank sebaiknyadirencanakansupayamencegahterjadinyakontaminasisumberataupotensisumber air bersih. Tangkiharusdalamjarak minimum 50 kaki darisumber air danlokasidenganpermukaankeringharusjauhdarisemuasumberpersediaan air bersih.
KESIMPULAN • 1. Sanitasi air yang baikmeliputisiklus air, sumber air dansyarat air bersih. • 2. Sistempengolahan air terdiridaripengolahansecaraalamiah, menyaring, menambahkanzatkimia, mengalirkanudaradandengancaramengolah air denganmemanaskansampaimendidih. • 3. Sumber-sumber air meliputi air hujan, air sungaidandanau, mata air, air sumurdangkal, air sumurdalam. • 4. Standar persyaratan air bersih meliputi syarat fisik, syarat bakteriologis dan syarat kimia. • 5. Sanitasilimbahmeliputisanitasibuangansampahdansanitasibuangan air limbahsertacara-carapengolahannya • 6. Pengolahansampahdilakukandengancarapengumpulandanpengangkutansampah, pemusnahandanpengelolaansampah. • 7. Cara pengolahan air limbahyaitudengancarapengeceran (Dilution), Ceespool, Septik Tank.
SARAN • 1. Sebaiknyakitamengkonsumsi air yang telahmemenuhisyaratsebagai air bersih. • 2. Membuangsampahpadatempatnyadanlebihbaikjikakitamenyediakansesuaidenganjenissampahtersebutyaitusampahorganikdannonorganik. • 3. Sebaiknyakitamampumengolahsampah yang dapatdidaurulangsehinggamemilikinilaiekonomisbagimasyarakat. • 4. Untukperusahaansebaiknyatempatpembuangan air limbahjauhdaripemukimanmasyarakatdanmenggunakanteknologiyang ramahlingkungan.