200 likes | 627 Views
PENINGKATAN USAHA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN PRODUKSI (PENGELOLAAN HUTAN MULTIPIHAK BERBASIS MASYARAKAT). HARI PRASTOWO ADI KSB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KEHUTANAN PROV. KALTIM. LATAR BELAKANG 1. Kerusakan hutan (>2 jt) 2. Masyarakat Sekitar hutan Identik Kemiskinan
E N D
PENINGKATAN USAHA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN PRODUKSI (PENGELOLAAN HUTAN MULTIPIHAK BERBASIS MASYARAKAT) HARI PRASTOWO ADI KSB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KEHUTANAN PROV. KALTIM
LATAR BELAKANG • 1. Kerusakan hutan (>2 jt) • 2. Masyarakat Sekitar hutan Identik Kemiskinan • 3. Kerusakan Lingkungan • 4. Benturan Kepentingan/Intensitas konflik tinggi • 5.Pentingnya perubahan sistem pengelolaan hutan yang berorientasi • pada PHPL dan peningkatan kesejahteraan masyarakat • PENGERTIAN • Upaya pemberdayaan masyarakat setempat di sekitar hutan produksi melalui • pengembangan unit-unit usaha masyarakat sekitar hutan dalam suatu lembaga • ekomomi yang berbasis hutan dan pengelolaan hutan mandiri, sehingga kese- • jahteraannya meningkat. • PRINSIP • Situasi dan kondisi setempat (Local specific) dan berbasis hutan. • Perencanaan partisipatif, bottom up, keterpaduan antar sektor, transparan, melibatkan • parapihak. • Pemerintah, LSM, Swasta, Perguruan Tinggi sebagai fasilitator • Pelaksana aktif/aktor utama masyarakat dalam wadah kelompo • Dikelola secara lestari, keswadayaan, kebersamaan dan kemitraan. • Memberi manfaat langsung dan tidak langsung
KERANGKA PEMIKIRAN • ACUAN DASAR PENYUSUNAN PUMSHP • KEBIJAKAN PEMERINTAH • PRINSIP PENYUSUNAN RU-PUMSHP • NILAI-NILAI • KPHP, PHAPL, DSB • ACUAN DASAR PENYUSUNAN PUMSHP • KEBIJAKAN PEMERINTAH • PRINSIP PENYUSUNAN RU-PUMSHP • NILAI-NILAI • KPHP, PHAPL, DSB RENCANA UMUM PENINGKATAN USAHA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN PRODUKSI PENINGKATAN USAHA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN PRODUKSI • Visi : “Hutan Lestari dan Masyarakat sejahtera” • Misi : “Sistem pengelolaan hutan hutan produksi bersama masyarakat sekitar hutan secara optimal dan berkesinambungan yang berorientasi pada kelestarian fungsi produksi, kelestarian fungsi ekologi dan kelestarian fungsi sosial • Visi : “Hutan Lestari dan Masyarakat sejahtera” • Misi : “Sistem pengelolaan hutan hutan produksi bersama masyarakat sekitar hutan secara optimal dan berkesinambungan yang berorientasi pada kelestarian fungsi produksi, kelestarian fungsi ekologi dan kelestarian fungsi sosial • STRATEGI INDIKATOR KINERJA DIMENSI MANAJEMEN : • Manajemen Kawasan • 1. Pemantapan Kawasan • 2. penataan kawasan • 3. Pengamanan kawasan • Manajemen Hutan/Usaha 1. Kelola produksi 2. Kelola lingkungan 3. Kelola sosial • Manajemen Kelembagaan 1. Penataan organisasi 2. Sumberdaya manusia 3. Pengelolaan keuangan • STRATEGI INDIKATOR KINERJA DIMENSI MANAJEMEN : • Manajemen Kawasan • 1. Pemantapan Kawasan • 2. penataan kawasan • 3. Pengamanan kawasan • Manajemen Hutan/Usaha 1. Kelola produksi 2. Kelola lingkungan 3. Kelola sosial • Manajemen Kelembagaan 1. Penataan organisasi 2. Sumberdaya manusia 3. Pengelolaan keuangan • STRATEGI INDIKATOR KINERJA DIMENSI HASIL : • Kelestarian Fungsi Produksi • Kelestarian sumberdaya • Kelestarian hasil hutan • Kelestarian usaha • Kelestarian Fungsi Ekologis • Stabilitas ekosistem • Sintasan jenis dilindungi • Kelestarian Fungsi Sosial • Terjaminnya sistem tenurial • Terjaminnya ketahanan dan Pengembangan ekonomi komunitas • STRATEGI INDIKATOR KINERJA DIMENSI HASIL : • Kelestarian Fungsi Produksi • Kelestarian sumberdaya • Kelestarian hasil hutan • Kelestarian usaha • Kelestarian Fungsi Ekologis • Stabilitas ekosistem • Sintasan jenis dilindungi • Kelestarian Fungsi Sosial • Terjaminnya sistem tenurial • Terjaminnya ketahanan dan Pengembangan ekonomi komunitas • KRITERIA DAN INDIKATOR STARTEGI AKSI • KELOLA KAWASAN : Pemantapan Kawasan, Penataan Hutan, Perlindungan Dan Pengamanan Kawasan • KELOLA KELEMBAGAAN : Organisasi, Aturan main, SDM, Pembiayaan • KELOLA USAHA : Produksi, Pemasaran, Jaringan, Pengelolaan Keuangan, Sumberdaya Manusia Serta Produksi • KRITERIA DAN INDIKATOR STARTEGI AKSI • KELOLA KAWASAN : Pemantapan Kawasan, Penataan Hutan, Perlindungan Dan Pengamanan Kawasan • KELOLA KELEMBAGAAN : Organisasi, Aturan main, SDM, Pembiayaan • KELOLA USAHA : Produksi, Pemasaran, Jaringan, Pengelolaan Keuangan, Sumberdaya Manusia Serta Produksi • TAHAPAN KEGIATAN • ORIENTASI • PERENCANAAN • IMPLEMENTASI • KONSOLIDASI • PENYELESAIAN • PENGEMBAGAN (PASCA PROYEK) • TAHAPAN KEGIATAN • ORIENTASI • PERENCANAAN • IMPLEMENTASI • KONSOLIDASI • PENYELESAIAN • PENGEMBAGAN (PASCA PROYEK) • SISTEM PHAPL • SISTEM PHAPL • RENCANGAN TEKNIS • KELOLA KAWASAN (SOP) • KELOLA KELEMBAGAAN (SOP) • KELOLA USAHA (SOP) • RENCANGAN TEKNIS • KELOLA KAWASAN (SOP) • KELOLA KELEMBAGAAN (SOP) • KELOLA USAHA (SOP) • SCAPING KAWASAN HUTAN • SCAPING KAWASAN HUTAN • SISTEM KPHP • SISTEM KPHP • LAND • TIPOLOGI • LAND • TIPOLOGI Bagan. Kerangka Konsep PUMSHP Bagan. Kerangka Konsep PUMSHP
RAMBU-RAMBU: • Tidak merubah status dan fungsi kawasan hutan • Tidak memberikan hak kepemilikan atas kawasan hutan • Tidak parsial tetapi pengelolaan hutan dilaksanakan secara untuh • dalam kerangka Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi • STRATEGI: • KELOLA KAWASAN : Pemantapan kawasan, penataan kawasan, • perlindungan, dan pengamanan • KELOLA KELEMBAGAAN : Pembangunan dan penguatan organisasi, • penetapan aturan main, peningkatan • kapasitas SDM • KELOLA USAHA : Pengelolaan produksi, pemasaran, • keuangan, SDM, dan sarana produksi
TAHAPAN PENYELENGGARAAN • PERENCANAAN • a. Prakondisi • b. Inventarisasi, Identifikasi dan Pemantapan Lokasi • c. Penyusunan rencana Umum • d. Penyusunan Rancangan Teknis • Pelaksanaan Kegiatan • a. Kelola Kawasan • b. Kelola Kelembagaan • c. Kelola Usaha • Pengelolaan Pasca Kegiatan • 4. Monitoring dan Evaluasi
HUTAN KAYU DAN TANAMAN PERKEBUNAN KESEMPATAN KERJA PADA SEKTOR LAIN PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HUTAN PEMBIBITAN TANAMAN KAYU DAN TANAMAN PERKEBUNANAN (MPTS) KESEPAKATAN POLA KERJASAMA DIALOG DENGAN DINAS KEHUTANAN FASILITASI OLEH LSM SETEMPAT PENETAPAN TATA BATAS ANTAR DESA DAN POLA PENGELOLAAANNYA PENETAPAN AREAL HUTAN REHABILITASI SECARA PARTISIPATIF SOLUSI PENGEMBANGAN POTENSI DAN PERMASALAHAN PUMSHP
Matrik Multiple Cross Corelation (MCC)/Matrik Peran Stakeholders Kelola kawasan, Usaha dan Kelembagaan, Ristek Pemerintah Dunia Usaha (Swasta) Perguruan Tinggi (PT) Masyarakat LSM Peran apa dan bagaimana peran pemerintah thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana peran swasta thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana peran PT thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana peran masyarakat thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana peran LSM thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Fungsi apa dan bagaimana fungsi pemerintah thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana fungsi swasta thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana fungsi PT thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana fungsi masyarakat thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana fungsi LSM thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Potensi apa dan bagaimana potensi pemerintah thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana potensi swasta thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana potensi PT thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha apa dan bagaimana potensi masyarakat thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana potensi LSM thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Kepentingan Apa dan bagaimana kepentingan pemerintah thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana kepentingan swasta thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana kepentingan PT thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana kepentingan masyarakat thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha Apa dan bagaimana kepentingan LSM thd kelola kawasan, kelembagaan dan usaha
KEPENTINGAN DAN PERAN STAKEHOLDERSDALAM PUMSHP
RENCANA UMUM PENYELENGGARAAN PUMSHP RENCANA UMUM PENYELENGGARAAN PUMSHP
Prop Kab DepHut Stakeholders Lain TERIMA KASIH