1 / 8

Agriculture and Industry Ekonomi Pembangunan

Agriculture and Industry Ekonomi Pembangunan. Oleh : kelompok 6 Murti Wulan Daru 110231100041 Rahadian Bagus P. 1102311000 Selvi Oktaviana 1102311000. DAMPAK PERTANIAN SUBSISTEN TERHADAP KETERSEDIAN PANGAN di DESA BURNEH-BANGKALAN. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

Download Presentation

Agriculture and Industry Ekonomi Pembangunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Agriculture and IndustryEkonomi Pembangunan Oleh : kelompok 6 MurtiWulanDaru 110231100041 RahadianBagus P. 1102311000 SelviOktaviana 1102311000

  2. DAMPAK PERTANIAN SUBSISTEN TERHADAP KETERSEDIAN PANGAN di DESA BURNEH-BANGKALAN BAB I PENDAHULUAN I. LatarBelakang Pertanianmerupakanusaha yang sangattergantungpadaalam. Meskidapatdirekayasadenganteknologinamumsebagianbesaralammasihmenjadiganjalanutamapengembangansektorpertanian. Iklimdanlahanmerupakankomponenutama yang mempengaruhikeberhasilanusahatani. Kelestarianalammerupakanupaya yang harusdilakukanpetani agar usahataninyaberhasildanberkelanjutan. Penyempitanlahanpertaniandidesaburnehkabupatenbangkalan, akibatdarialihfungsilahan yang dulunyaadalah areal persawahan yang sangatluas, sekarangtelahbanyak yang dijadikanruko, rumahmakan, dantaksedikit pula yang menjadi areal pemukimanwarga. SemenjakadanyajemabatanSuramadudesaburnehinimenjadipotensialdaerahbisnis yang sangatstrategis. Selainituledakanjumlahpenduduk yang membutuhkanpanganbaikdaerahpedesaandandaerahperkotaan, sejalandenganClifordGeertz yang menyatakanadanyainvolusidisektorpertaniankarenaantaraperkembanganpenduduk (jumlahkeluarga) tidaksebandingdengankepemilikanlahan yang jugaproduktivitasnyasangatrendah, angkatankerja yang membengkak, produktivitaslahanmenurundrastis, danmelambungnyahargapupukdanpestisida. Membuatpetanikewalahanmenghadapinya.

  3. II. RumusanMasalahBagaimanadampakpertaniansubsistenterhadapketersedianpanganyaituberaspadamasyarakat yang bekerjadisektornonpertaniandidesaBurneh-Bangkalan? BAB II KAJIAN PUSTAKA I. PertanianSubsisten Pertanianadalahkegiatanpemanfaatansumberdayahayati yang dilakukanmanusiauntukmenghasilkanbahanpangan, bahanbakuindustri, atausumberenergi, sertauntukmengelolalingkunganhidupnya. Pengertianpetanisubsisten yang telahdisepakatipada seminar petanikecildi Jakarta padatahun 1979 (BPLPP, 1979), adalah: 1. Petaniyang pendapatannyarendah, yaitukurangdarisetara 240 kg berasperkapitapertahun. 2. Petani yang memilikilahansempit, yaitulebihkecildari 0,25 hektar 3. Petani yang kekurangan modal danmemilikitabungan yang terbatas. 4. Petani yang memilikipengetahuanterbatasdankurangdinamis. Pertaniansubsistensecararincidapatdiartikansebagaisuatuusahabercocoktanam yang mengolahsuatulahansecaramandiridanmengkonsumsihasilpertaniansecaraindividuataukelompokjuga. Di dalamsistempertaniansubsisten, pelaku yang mengolahlahanadalahindividuataupunanggotakeluarga, danhasilpertaniannyatidakdiperjualbelikanataudengankata lain hanyadikonsumsiolehkeluargaitusendiri.

  4. II. DasarTeori Teoriklasikmenyatakanbahwajumlahhasil yang dijualkepasarolehrumahtanggapetaniakantergantungpadatingkathargaproduk, yaitusemakintinggihargaprodukmakaakansemakinbesarjumlahproduk yang dijual. Namun, untukprodukkomoditassubsisteninipertimbanganhargaproduktersebutbukansatu-satunyapertimbanganpetaniuntukmemutuskanbesaranjumlahbarang yang dijualkepasartetapimasihakanmempertimbangkan pula hargabarangkebutuhan lain yang tidakdiproduksiolehrumahtanggapetanitersebut. Boeke, yang menyatakandesa, sebagaipusatprodusenpertanian (pangan), masihsangatgagapberhadapandenganduniaindustri. Karakteristik yang masihtradisionalbaikpadakultur, kehidupansosialekonomi, danpenggunaanteknologisederhanadalamkehidupansehari-hari (bertani) berimplikasipadacorakkematanganmasyarakat yang ada. Pada level ini, sebelumkapitalismemerembesmasukkedesa, Boekeseringmenyebutdesaberswasembadadenganaktivitas internal yang dilaluinya. Hidupdenganharmonis, kebutuhanhidupdipenuhisendiri, aktivitasekonomidilakukanhanyauntukmemenuhikebutuhanhidupbukanakumulasikapitalsepertiduniaindustri, dandesaberdirimandiritanpabanyakintervensikapitaldariluar.

  5. III. HubunganPertaniandengan Pembangunan Perkembangankehidupanmasyarakatpadadasarnyaselalumengarahpadakehidupan yang lebihbaik. Setiaporangdankelompokmasyarakatdituntutuntukmengenbantugastersebutsebagisuatukewajiban. Todaromengemukakanbahwa, pembangunanmerupakankonsep yang tersusundanterencanasecarasistematis yang bertujuanuntukmenciptakansuasanaserta system baru, dan system itulah yang kemudianakanmemberikankondisibagiberkembangnyatatanilaidalamkehidupanmasyarakat. Sektorpertanianinimerupakansektorpentingdalamperekonomiankebanyakannegaraberkembang. Hal inidapatdilihatpadaperanannyadalammenciptakanpendapatannasional, walaupunbesarperanansektorpertaniandinegaraberkembangpadatarafpermulaanuntukmempercepatpertumbuhanekonomi. Pertanianmemilikikontribusi yang sangatbesarkepadapembangunan (Lynn, 2003). Kontribusipertaniantersebutadalah: 1. Meningkatkanpersediaanmakanan, 2. Pendapatandariekspor, 3. Pertukarantenagakerjakesektor industry, 4. Pembentukan modal, 5. Kebutuhanakanbarang-barangpabrik

  6. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN Metodepenelitiankualitatifdipiliholehpenulissebagaimetodeataucara yang tepatuntukmengumpulkan data danmengembangkan data menjadisebuahkaryatuliskarenametodepenelitianinisangatsesuaidengantema yang diangkatdalamkaryatulisiniyaitu Agriculture dan Industry Selainitu, karenametodepenelitiankualitatifmemilikitujuansalahsatunyaadalahuntukmenggambarkanrealitas yang adadimasyarakat. I. RancanganPenulisan Rancangan penulisan adalah kerangka kegiatan sebelum penelitian dilakukan, pada saat penelitian dilakukan, dan setelah penelitian dilakukan. Tahappersiapan Tahappelaksanaan Pelaporan

  7. II. Sampel / Sumber Data Sampeldalampenelitiankualitatifdiistilahkandengannarasumber, informan, ataupartisipan. Dalampenelitianini, penulismenggunakanhasilwawancaraatautanyajawabdenganparamasyarakatdesaburnehuntukmendapatinformasidan data. Dan buku-buku yang berkaitandenganpermasalahan yang dibahaspenulissebagaipenunjang. III. InstrumenPenulisan Karenapenulismenggunakanmetodepenelitiankualitatifmakainstrumenpenelitian yang digunakanadalahpenelitiitusendiriatau human instrumen yang berfungsimenetapkanfokuspenelitian, memilihinforman, melakukanpengumpulan data, menilaikualitas data, analisis data, menafsirkan data danmenyimpulkanhasiltemuannya. (Sugiyono, 2007:222).

  8. IV. TeknikPengumpulan Data Sebagailangkahstrategisuntukmengumpulkan data, penelitimenggunakanteknik : 1. Wawancaraadalahkegiatantanyajawabdenganbeberapapertanyaanmengenaimasalah yang diteliti, dengannarasumber yang pahambetulmengenaimasalah yang ditelitiyaitumengenaikondisidampakpekerja urban terhadapperekonomianlokaldidesaTruni. Teknikpengumpulan data sepertiinikamipilihkarena data yang didapatlebihkongkrit, keterangan yang diberikanlebihjelas, danlebihlengkap. 2. Observasiadalahkegiatanpenelitimendatangilangsungparakeluargapetani 3. Dokumentasiyang dilakukanolehpenulisadalahdokumentasiberbentuktulisan yang dilakukanpenelitiyaitumengumpulkan data dandokumenberbentuktulisan yang berasaldari media cetakatausumberpustaka. 4. Trianggulasiataupenggabunganteknikyaitupenggabungkanketigateknik yang dipakaiuntukmenghasilkansebuahkesimpulansesuaidenganpembahasan yang dilakukanolehpeneliti.

More Related