310 likes | 782 Views
Sampel. Pengotor. Analit. Endogen. Eksogen. Sensitivitas & Selektivitas. PENANGANAN SAMPEL. Pemurnian sampel. Pemurnian awal. Presipitasi / denaturasi protein .... (1). Protein pengotor endogen : Mengikat obat hasil analisis tidak valid Merusak alat (kolom HPLC)
E N D
Sampel Pengotor Analit Endogen Eksogen Sensitivitas & Selektivitas PENANGANAN SAMPEL
Presipitasi / denaturasi protein .... (1) • Protein pengotor endogen : • Mengikat obat hasil analisis tidak valid • Merusak alat (kolom HPLC) • Presipitasi / denaturasi protein Perusakan ikatan antara protein dg obat / metabolitnya
Sampel Metanol Asetonitril Sentrifuge Endapan Supernatan Pemanasan Sentrifuge Endapan Supernatan Presipitasi / denaturasi protein .... (1)
Atur pH Obat terionisasi Ekstraksi dg pelarut organik Fase organik / hidrofobik : hidrokarbon Fase hidrofilik : Obat terionisasi Ekstraksi pelarut untuk menghilangkan seny hidrokarbon
Liofilisasi ... (1) • Alasan pemilihan liofilisasi : • Air sangat banyak, analit sangat larut air shg tidak dapat dipisahkan secara ekstraksi pelarut • Analit mudah menguap & rusak oleh pemanasan • Contoh : • Feses mengandung mikroflora yang merusak analit pada suhu kamar • Feses liofilisasi serbuk larutkan dengan pelarut yg sesuai ekstraksi
Sampel dibekukan Lyophilizer Uap air divacum Padatan kering Sublimasi Larutkan dg pelarut yg sesuai Liofilisasi ... (2)
Hidrolisis konjugat • Hidrolisis dengan penambahan enzim
Derivatisasi kimia • Obat / metabolit ekstraksi rusak • Derivat obat / metabolit ekstraksi tidak rusak • Hidralazin ekstraksi pelarut organik (pH basa) rusak • Hidralazin + NaNO3 (pada pH asam) tetrazolo (1,5a) phthalazin ekstraksi pelarut organik (pH basa) tidak rusak
Ekstraksi • Pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan kelarutan • Ekstraksi padat – cair • Pemisahan senyawa menggunakan kolom kromatografi. • Pemisahan didasarkan perbedaan kelarutan dalam fase gerak (pelarut) • Parameter : konstanta distribusi (KD) • Ekstraksi cair – cair
Konstanta Distribusi (KD) • KD = [Vlarutan x Wsolutdalam fase diam] [Wfasediam x Wsolutdalam larutan] • Nilai KD dipengaruhi oleh : • Polaritas pelarut • Kecepatan aliran larutan • Kontak larutan dengan fase diam
Ekstraksi cair – cair ... (1) • Pemisahan didasarkan perbedaan kelarutan senyawa pada pelarut organik & air. • Parameter : koefisien partisi (P) • P = Corganik / Cair • Faktor yang mempengaruhi P • Pelarut yang digunakan • pH • Derajat ionisasi
Darah utuh Sentrifuge serum protein CHCl3 analit protein CHCl3 uapkan analit Ekstraksi cair – cair ... (2)
Solid Phase Extraction (SPE) • Teknik SPE digunakanuntukpra-perlakuansampelatau clean-up sampel-sampel yang kotorsepertisampeldengankandunganmatriks yang tinggisepertigaram-garam, protein, polimer, resin dll. • Efisiensi SPE dapatmemperoleh recovery yang tinggi (>99 %).
KLT • Fase diam : padat • Fase gerak : cair • Pemisahan senyawa • Analisis kualitatif & kuantitatif (kurang sensitiv)
GC • Fase diam : padat / cair • Fase gerak : gas inert • Analisis kualitatif & kuantitatif • Untuk pemeriksaan zat yang volatil & tahan panas
HPLC • Fase diam : padat • Fase gerak : cair • Analisis kualitatif & kuantitatif • Untuk pemeriksaan zat yang tidak tahan panas & tidak volatil
Gel Permeation Chromatography (GPC) • Pemisahan berdasar perbedaan ukuran partikel • Fase diam : gel • Gel berupa butiran – butiran berpori (dekstran, poliakrilamid, polistiren) • Fase gerak : cair • Contoh : pemisahan makromolekul (lemak, protein, garam) dari sampel
TUGAS KELOMPOK PEKAN DEPAN • Buatlah presentsi kelompok (@ ±5 orang) dengan durasi 15 menit mengenai prosedur ekstraksi untuk obat dan atau metabolitnya dalam sampel biologis beserta contoh penerapannya. • Sub tema pilihan : • Metode ekstraksi padat-cair • Metode ekstraksi cair-cair • Metode kromatografi • Metode radiokimia • Metode spektroskopi
HATUR NUHUN PISAN .... Jangan lupa untuk mencari tambahan informasi dari berbagai sumber lainnya...