1.17k likes | 2.61k Views
Pengantar METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF (Karya Tulis Ilmiah). Dr. dr. Windhu Purnomo Staf pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat & Program Pascasarjana Universitas Airlangga Prodi D3 Kebidanan STIKES ABI Surabaya 2006/2007. Batasan:. Penelitian Kuantitatif. Penelitian
E N D
PengantarMETODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF(Karya Tulis Ilmiah) Dr. dr. Windhu Purnomo Staf pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat & Program Pascasarjana Universitas Airlangga Prodi D3 Kebidanan STIKES ABI Surabaya 2006/2007
Batasan: Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Statistikal Non statistikal Data agregat Data individual
TEORI PROBLEM Teoritisasi / rekonsepsi Induktif Deduktif Rumusan masalah Prosedur logika Studi pustaka KESIMPULAN HIPOTESIS Disain Prosedur penelitian Analisis Pengukuran OBSERVASI DATA Siklus penelitian
MASALAH (Problem) HARAPAN (Das Sollen) Apa yang seharusnya Target MASALAH gap / kesenjangan KENYATAAN (Das Sein) Apa yang sebenarnya terjadi Pencapaian
Contoh menetapkan masalah • Harapan: Target angka kejadian BBLR di Indonesia maksimum 7% pd th 2000 (World Summit of Children) (alasan: pembangunan di sektor kesehatan sangat pesat) • Kenyataan: Angka BBLR di Indonesia masih 14% pada th 2000 • Masalah: Masih tingginya angka BBLR di Indonesia
Daftar semua pertanyaan yg muncul! • Mengapa (apa penyebab) angka BBLR masih tinggi? (Apa determinan dari kejadian BBLR?) • Berapa angka kejadian BBLR di kab. Kediri? • Bagaimana distribusi kejadian BBLR antar kecamatan di kab. Kediri? • Apakah tingkat sosial-ekonomi merupakan faktor dominan dari kejadian BBLR? • Apa dampak dari BBLR? • dsb.
Pilih beberapa pertanyaan sebagai research question(s)! (Rumusan Masalah) • Berapakah angka prevalensi BBLR di kab. Kediri? • Apa faktor dominan dari kejadian BBLR di kab. Kediri?
Tetapkan JUDUL Penelitian(setiap pertanyaan penelitian akan menghasilkan sebuah judul)! Berapakah angka prevalensi BBLR di kab. Kediri? Angka Prevalensi BBLR di kab. Kediri Judul DESKRIPTIF Apa faktor dominan dari kejadian BBLR di kab. Kediri? Faktor Dominan Kejadian BBLR di kab. Kediri Judul EKSPLANATIF
Tetapkan JUDUL Penelitiandgn menggabungkan research questions yg deskriptif & eksplanatif sekaligus! Angka Prevalensi dan Faktor Dominan Kejadian BBLR di kab. Kediri
Atau, tetapkan JUDUL Penelitian(bila ada beberapa research questions, pilih judul yang bobotnya tinggi, yaitu analitik/eksplanatif)! Faktor Dominan Kejadian BBLR di kab. Kediri Judul EKSPLANATIF Membuktikan HUBUNGAN antar konsep / variabel
Tujuan penelitian (operasionalisasi u/ menjawab rumusan masalah) • Mengetahui angka prevalensi BBLR di kab. Kediri • Menganalisis hubungan antara infeksi di masa kehamilan dengan kejadian BBLR • Menganalisis hubungan antara penggunaan obat-obatan dengan kejadian BBLR • Menganalisis hubungan antara tingkat sosial-ekonomi keluarga dengan kejadian BBLR
Proses berpikir: Harapan vs Kenyataan: MASALAH Daftar pertanyaan Rumusan masalah JUDUL penelitian Tujuan penelitian
Manfaat penelitian: • Kontribusi terhadap implementasi program, dan implikasinya terhadap perumusan kebijakan • Kontribusi bagi pengembangan profesionalitas • Kontribusi bagi pengembangan IPTEK
Tinjauan pustaka (landasan teoritik) • Uraian sistematik tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya • Sumber pustaka mutakhir (recent) yang memuat teori atau pendekatan baru yang relevan • Diupayakan mengambil dari sumber asli
Kerangka konseptual: • Intisari dari tinjauan pustaka • Skema hubungan antar konsep (variabel)
Contoh kerangka konseptual Infeksi Genetik Sosial-ekonomi Kehamilan ganda Obat-obatan Prematuritas Malnutrisi BBLR
Hipotesis:pernyataan sementara ttghubungan antar konsep (variabel)di dalam sebuah populasi • Terdapat hubungan antara infeksi dengan BBLR • Tingkat sosial ekonomi mempunyai kontribusi terhadap kejadian BBLR • Penggunaan obat-obatan mempengaruhi kejadian BBLR
Rancang bangun (disain studi) Penelitian Deskriptif / Eksploratif Eksplanatif /Analitik Observasional Eksperimental Cohort Pra-eksperimental Case-control Eksperimental murni Cross-sectional Eksperimental kuasi
Disain Eksperimental Mulai Alokasi (random) Pengukuran Outcome (komparasi) Outcome + Perlakuan Outcome - Populasi Outcome + Kontrol Outcome - Saat ini Yang akan datang
Disain Kohor(follow-up design) Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome (komparasi) Outcome + Faktor + Outcome - Populasi Outcome + Faktor - Sudah ada Outcome + Outcome - Saat ini Yang akan datang
Disain Case-control Klasifikasi (komparasi) Mulai Faktor + Outcome + Faktor - Faktor+ Outcome - Faktor - Masa lalu Saat ini
Disain Cross-sectional(belah-lintang) Mulai Pengukuran / Klasifikasi (komparasi) Outcome + Faktor + Outcome - Populasi Outcome + Faktor - Outcome - Saat ini
Sampel • Sampel probabilitas(random, acak) • Bisa digeneralisasi ke populasi • Sampel non probabilitas (non random, tak acak) • Tidak bisa digeneralisasi • (selektif, purposif, aksidental, dll)
Sampel yang bisa digeneralisasi harus: • Representatif(diambil secara acak): sampel probabilitas • Reliabel: besar sampel cukup (dihitung dengan rumus, yang memperhitungkan standard error)
Sampel probabilitas (random) • Acak sederhana (simple random) • Acak sistematik (systematic random) • Acak berstrata (stratified random) • Acak bergugus (cluster random) • Acak bertahap (multistage random) • Probability proportional to size (PPS)
Simple Random Sampling • Bila populasi mempunyai karakteristik variabel eksternal yg homogen (tidak bervariasi) • Hrs ada kerangka sampel (daftar populasi) • Teknik: • Diundi biasa • Menggunakan tabel random • Dengan bantuan komputer
Rumus besar sampelPenelitian DeskriptifEstimasi Proporsi (data kategorikal): • = proporsi / angka prevalensi kejadian outcome bila p tdk diketahui hrs dianggap = 50% = 0,50 W = lebar penyimpangan (maksimum = 10-20% = 0,1-0,2) a = 0,05 w za (adjusted SD)= 1,96
Contoh perhitungan n: Penelitian ttg anemia bumil di suatu puskesmas. Bila dari penelitian terdahulu diketahui angka prevalensi anemia pd bumil = 20%, maka besar sampel:
Rumus besar sampelPenelitian DeskriptifEstimasi Rerata (data kuantitatif): • = simpangan baku (SD) kejadian outcome (var. tergantung) W = lebar penyimpangan (maksimum = 10% dari rerata kejadian outcome) a = 0,05 w z = 1,96
Rumus besar sampel u/Penelitian Analitik KomparatifData kategorikal: z1/2.a = adjusted SD untuk a uji 2 arah zb = adjusted SD untuk b (b=0,20 w z =0,84) p1 = proporsi respons kelompok 1 yang diharapkan p2 = proporsi respons kelompok 2 yang diharapkan p = proporsi gabungan = (p1+p2)/2
Rumus besar sampel u/Penelitian Analitik KomparatifData kuantitatif: z1/2.a = adjusted SD untuk a uji 2 arah zb = adjusted SD untuk b (b=0,20 w z =0,84) s = SD respons kelompok kontrol/konvensional m1 = rerata respons kelompok 1 yg diharapkan m2 = rerata respons kelompok 2 yg diharapkan
Rumus besar sampel u/Penelitian Analitik Korelatif: z1/2.a = adjusted SD untuk a uji 2 arah zb = adjusted SD untuk b (b=0,20 w z =0,84) r= koefisien korelasi antar variabel yg diharapkan
Konversi ke besar sampel dengan populasi finit (terbatas) n*:dilakukan bila:* besar populasi (N) diketahui* besar sampel (n) terhitung terlalu besar atau lebih besar daripada besar populasi
Contoh konversi n pd populasi finit Bila besar populasi (N) bumil di puskesmas di suatu daerah = 90, dan n (pd populasi infinit) terhitung = 246, maka besar sampel pd populasi finit ini:
Abstrak Konsep Definisi konseptual Penentuan indikator Konkrit Variabel Definisi operasional Konsep - VariabelDefinisi konseptual - Definisi operasional
Definisi Operasional • definisi dari variabel-variabel yang diukur / diamati: - arti - cara mengukur - kategorisasi & kriteria • bukan definisi teoritis! • yang di-definisi-operasional-kan adalah hanya variabel yang diamati (diteliti)
Contoh definisi operasional: Kejadian BBLR: adalah berat bayi lahir rendah yang didapatkan dari catatan medik kelahiran di tempat pelayanan pertolongan persalinan, yang terbagi dalam 2 kategori: • BBLR: bila berat waktu lahir <2500 gram • Bukan BBLR: bila berat waktu lahir >=2500 gram Skala pengukuran: nominal.
Contoh definisi operasional yg lain: Pengetahuan imunisasi: adalah jumlah jawaban responden yang benar terhadap 20 pertanyaan mengenai imunisasi. • Rendah: responden memperoleh 0-7 jawaban benar • Sedang: 8-14 jawaban benar • Tinggi: 15 atau lebih jawaban benar Skala pengukuran: Ordinal.
Instrumen • Alat yang digunakan untuk mengukur variabel-variabelyg diamati dalam penelitian: • kuesioner, lembar pengumpul data / LPD, check-list, timbangan, spektrofotometer, dll. • Sebutkan merk dan hasil kalibrasi terakhir • Lakukan uji coba untuk melihat validitas (akurasi) dan reliabilitas (presisi, keandalan)
KUESIONER • Nomor • Identitas pewawancara • Identitas responden (tidak harus ada nama) • Pertanyaan substantif • Relevan • Kalimat lugas • Istilah yang dimengerti (sesuai budaya setempat)
Pertanyaan Pertanyaan terbuka • Umur ibu saat menikah pertama kali: ….. Tahun • Bagaimana pendapat ibu mengenai program imunisasi Hepatitis B yang baru dilaksanakan ini?
Pertanyaan Pertanyaan tertutup • Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saat ini: • Tidak memakai alat kontrasepsi • Kondom • Pil • Suntik • Susuk • Spiral • Steril • Lain-lain
Pertanyaan Pertanyaan semi terbuka • Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saat ini: • Tidak memakai alat kontrasepsi • Kondom • Pil • Suntik • Susuk • Spiral • Steril • Lain-lain, sebutkan: …….
Pertanyaan Pertanyaan kombinasi • Tempat pelayanan kesehatan mana saja yang pernah ibu datangi ketika anak ibu sakit? (jawaban bisa lebih dari satu) • RS pemerintah • RS/klinik swasta • Puskesmas • Dokter praktek swasta • Perawat/bidan praktek swasta • Sinshe • Dukun • Lain-lain
Pertanyaan Pertanyaan2 yang membentuk konsep tertentu (berupa variabel komposit) Pengetahuan: • Apa arti imunisasi? • Apa manfaat imunisasi? • Sebutkan jenis-jenis imunisasi? • Kapan imunisasi diberikan? Konsep