1 / 59

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

Standar kompetensi : Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan p ertumbuhan jumlah penduduk . RPP 1. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk. Indikatornya :

rozene
Download Presentation

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standarkompetensi :Memahami permasalahansosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. RPP 1 KompetensiDasar : Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

  2. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Indikatornya : • Letak geografis Indonesia (posisi geografis dan letak geografis astronomis, dan geologis). • Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia. • Musim di Indonesia. • Persebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber. • Persebaran jenis tanah di Indonesia. • Pemanfatan berbagai jenis tanah di Indonesia.

  3. Petakonsep Kondisi Fisik Wilayah Indonesia dan Penduduk Kondisi Geografis Kondisi Penduduk Letak Geografis Letak Astronomis KondisiMusim Persebaran flora dan fauna Persebaran jenis tanah

  4. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Letak geografis Indonesia (posisi geografis dan letak geografis astronomis, dan geologis). • Letak dan posisi Indonesia : • Letak Astronomis, Secaraastronomis Indonesia terletakpada 6oLU–11oLS dan 95oBT–141oBT. Batas paling utaramelintasiPulautalaud. Batas paling selatanmelintasiPulauRoti (Nusa Tenggara Timur). Batas paling baratmelintasiPulauWeh (Nanggroe Aceh Darussalam), danbataspaling timur merauke

  5. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Letak geografis Indonesia (posisi geografis dan letak geografis astronomis, dan geologis). • Letak Geografis Secarageografis Indo nesiaterletakdiantaraduabenuadanduasamudra. Keduabenuatersebutadalah Asia dan Australia sertaSamudraHindiadanPasifik 1) Bagianutara, Indonesia berbatasandenganSelatMalaka, Singapura, LautCina Selatan, Malaysia, Perairan Filipina, danperairanPasifik. 2) Bagianselatan, Indo nesiaberbatasandenganSamudraHindia. 3) Bagianbarat, Indonesia berbatasandenganSamudraHindia. 4) Bagiantimur, berbatasandengan Papua Nugini.

  6. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk • Letak Geologis Secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Karena posisi geologis Indonesia yang demikian, maka Indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut. 1) Dilalui oleh jalur rangkaian pegunungan dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. 2) Banyak pegunungan yang cukup tinggi yang dapat memengaruhi iklim di sekitarnya karena adanya perbedaan ketinggian tempat. 3) Banyak terdapat pegunungan yang aktif, sehingga keadaan tanah di sekitarnya sangat subur untuk dijadikan sebagai media tanam. Selain itu, dijadikan sebagai objek wisata yang menarik. 4) Indonesia kaya akan bahan tambang, seperti emas, perak, besi, dan tembaga. 5) Tidak jarang Indonesia mengalami peristiwa gunung meletus dan gempa bumi yang menuntut kewaspadaan bagi penduduknya setiap saat.

  7. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk PENGARUH LETAK ASTRONOMI INDONESIA 1.Garis Lintang Berdasarkan letak lintangnya, wilayah Indonesia berada diantara 6o LU – 11o LS. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklimtropis dengan ciri-ciri: a.memiliki curah hujan yang tinggi, b.memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilaiekonomis yang tinggi, c.menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, d.banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukuptinggi

  8. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk PENGARUH LETAK ASTRONOMI INDONESIA 2.Garis Bujur Letak astronomi Indonesia yang berada di antara 95o BT –141o BT menjadikan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu: a.Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), meliputi seluruhSumatra, Jawa, Madura, KalBar, KalTeng, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu IndonesiaBarat memiliki selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT(Greenwich Mean Time). b.Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), meliputi Bali,Nusa Tenggara, KalSel, KalTim, PulauSulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Waktu IndonesiaTengah memiliki selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. c.Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), meliputiKepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.Waktu Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu 9 jamlebih awal dari GMT

  9. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam a. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negarakepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin lautyang mendatangkan banyak hujan. b. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhioleh angin muson yang berembus setiap 6 bulan sekali bergantiarah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujandi Indonesia

  10. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Pengaruh Letak Geografis terhadap KeadaanPenduduk Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position)antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagikehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut. a.Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yaknidalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. b.Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang,sehingga memiliki banyak mitra kerja sama. c.Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukupramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia danmenambah sumber devisa negara.

  11. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Kaitanletakgeografisdenganiklim dan waktu di Indonesia Wilayah Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS danmerupakan daerah tropis dengan dua musim yakni musim kemaraudan penghujan yang bergantian setiap enam bulan sekali. Musimkemarau berlangsung antara bulan April sampai Oktober. Adapunmusim penghujan berlangsung antara bulan Oktober sampai April. Terjadinya perubahan musim ini disebabkan oleh terjadinyaperedaran semu matahari setiap tahun

  12. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Kaitanletakgeografisdenganiklim dan waktu di Indonesia 1.Peredaran Semu Matahari Tahunan Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari darikhatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali kekhatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa Pergeseran ini disebabkan karenaproses perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi)

  13. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Peredaranmatahari Garissemumatahari

  14. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna: • faktor bentang alam atau relief tanah, • faktor manusia, • faktor iklim, mencakup curah hujan, temperatur udara, angin,dan kelembapan udara, • faktor tanah.

  15. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 1.Persebaran Flora di Indonesia • Aneka ragam jenis flora (dunia tumbuhan) bisa dijumpai didalam hutan. • Lalu apakah yang dimaksud dengan hutan itu? • Menurut UU Pokok Kehutanan No. 5 Tahun 1967, hutanadalah suatu lapangan pertumbuhan pepohonan yang secarakeseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati, alamlingkungannya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan.

  16. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Jenis-jenisHutan a.Jenis hutan berdasarkan iklim b.Berdasarkan jenis pohon c.Berdasarkan fungsinya

  17. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk a.Jenis hutan berdasarkan iklim digolongkan sebagai berikut. 1) Hutan hujan tropis, dengan ciri-ciri: • pohonnya berdaun lebar, • daunnya menghijau sepanjang tahun, • terdapat tumbuhan epifit, lumut, palem, dan pohonpanjat sejenis rotan. 2) Hutan musim, terdapat di daerah tropis yang memilikimusim hujan dan kemarau. Ciri-ciri hutan musim adalah: • pohonya jarang, • ketinggian pohon antara 12 - 35 meter, • pada musim kemarau daunnya meranggas dan musimpenghujan bersemi. 3) Hutan sabana atau savana, yaitu padang rumput yangdiselingi pepohonan perdu 4) Hutan bakau atau mangrove

  18. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berdasarkan jenis pohon, hutan diklasifikasikan: 1) Hutan homogen, yakni hutan yang ditumbuhi hanya satujenis tumbuhan saja. Misalnya hutan pinus, hutan jati.Hutanini dibuat dengan tujuan tertentu, misal untuk penghijauanatau untuk industri. Hutan hasil reboisasi pada umumnyatermasuk hutan homogen. 2) Hutan heterogen, hutan yang ditumbuhi beranekaragamjenis tumbuhan. Hutan heterogen disebut juga sebagai hutanbelukar atau hutan perawan. Misalnya hutan tropis.

  19. Jenis-jenishutan HutanHomogen HutanHeterogen

  20. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berdasarkan fungsinya, hutan diklasifikasikan: 1) Hutan lindung, hutan yang berfungsi • Sebagai penyaring air ke dalam tanah untuk cadanganair tanah dan menghambat laju perjalanan air di dalamtanah. Hal ini disebut fungsi hidrologis. • Mencegah banjir. • Melindungi tanah dari erosi. 2) Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungi sebagaipelindung jenis flora dan fauna tertentu. Hutan ini terdiridari suaka margasatwa dan cagar alam. Misalnya cagaralam Rafflesia Bengkulu untuk melindungi dan menjagakelestarian Bunga Rafflesia Arnoldi. 3) Hutan produksi, hutan yang berfungsi untuk diambilhasilnya sebagai bahan industri. Misalnya hutan jati, hutankaret, dan lain-lain.

  21. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Manfaat hutan 1) Manfaat langsung, Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jeniskayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahanproduksi. 2) Manfaat tidak langsung, Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi,antara lain: a) Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersihudara. b) Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersihair. c) Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan danperlindungan dalam peperangan. d) Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi. e) Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.

  22. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 2.Persebaran Fauna di Indonesia Secara umum persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: • Kelompok fauna Asiatis (kelompok barat), adalah hewanyang berada di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.Wilayah itu dulu dikenal sebagai Paparan Sunda, yangmerupakan bagian dari Benua Asia. Adapun jenis-jenishewannya antara lain badak, gajah, rusa, tapir, banteng, kerbau,kera, harimau, babi hutan, dan sebagainya.

  23. Pembagian flora dan fauna di indonesia

  24. Fauna asiatis

  25. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 2.Persebaran Fauna di Indonesia b. Kelompok fauna Australis Asiatis (kelompok tengah),merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenishewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, danMaluku. Wilayah kelompok tengah dan timur dipisahkan olehGaris Weber. Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babirusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain-lain.

  26. Fauna asiatis - australis

  27. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 2.Persebaran Fauna di Indonesia c. Kelompok fauna Australis (kelompok timur), merupakankelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputiwilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Contoh faunadi wilayah ini antara lain kanguru, walabi, koala, burung cenderawasih, kakatua, kasuari, dan jenis burung berwarna lainnya.

  28. Fauna australis

  29. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 3.Jenis Fauna yang Dilindungi dan UpayaPelestariannya Berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang LiarNomor 134 dan 266 tahun 1931, hewan yang dilindungi antara lainbadak, tapir, kambing hutan, trenggiling, kancil, burung dara laut,babi rusa, elang tikus atau alap-alap. Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 421 Tahun 1970dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327 Tahun 1972, hewanyang dilindungi adalah harimau sumatra, harimau jawa, macankumbang, jalak bali, burung gosong, burung maleo, monyet hitam,kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo nias, ikan pesut, lumba-lumba, musang.

  30. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Untuk melindungi hewan tersebut didirikan cagar alam dansuaka margasatwa, antara lain: a.Di Pulau Jawa Cagar alam di Pulau Jawa, antara lain: 1)Cagar alam Ujung Kulon melindungi badak, banteng,merak, rusa, dan buaya. 2)Cagar alam Cibodas, Cianjur, sebagai cadangan air karenawilayah tersebut curah hujannya sangat tinggi. 3)Suaka margasatwa Baluran dan Meru Betiri, Banyuwangi,Jawa Timur melindungi banteng, kerbau liar, harimau jawa,dan rusa. 4)Cagar alam Pangandaran, melindungi banteng. 5)Cagar alam Gunung Gede, Bogor, melindungi kijang danrusa. 6)Cagar alam Pulau Dua, melindungi burung laut

  31. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk b. Di Pulau Sumatra 1)Suaka margasatwa Gunung Leuser, Aceh Utara, melindungiorang utan, badak, gajah, dan harimau Sumatra. 2)Suaka Margasatwa Pulau Siberut, Way Kambas, danGunung Sakinco, melindungi harimau, tapir, beruang, rusa,badak, gajah sumatra. 3)Cagar alam Limbo Pati, Sumatra Barat, melindungi tapirdan siamang.

  32. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk c.Di Pulau Kalimantan Cagar alam dan suaka margastwa Tanjung Putting dan Kutaiuntuk melindungi orang utan, banteng, rusa sambar. d.Di Pulau Nusa Tenggara Suaka margasatwa di Pulau Komodo dan Pulau Rinca,melindungi komodo, kerbau liar, dan kuda liar. e.Di Pulau Sulawesi Suaka margasatwa Dumoga Bone dan Gunung Tangkoko diujung utara Minahasa melindungi anoa, babi rusa, dan kuskus. f.Di Maluku Suaka margasatwa Wae Nua, melindungi burung kasuari.Suaka margasatwa Pulau Baun di Kepulauan Aru untukmelindungi burung cenderawasih.

  33. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk E.PERSEBARAN JENIS TANAH DAN PEMANFAATAN-NYA DI INDONESIA Perbedaan kondisi tanah disebabkan karena susunan mineral di dalamnya yang berbeda-beda. Karena tanah berasal darihasil pelapukan batuan induk (anorganik) yang terbentuk dari bahan-bahan organik tumbuhan dan hewan yang telah membusuk

  34. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk E.PERSEBARAN JENIS TANAH DAN PEMANFAATAN-NYA DI INDONESIA faktor yang memengaruhipembentukan tanah ialah iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. T = f (i, o, b, t, w) Berdasarkan waktu pembentukannya semua bahan induk akan berubah menjadi tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua. 1) Tanah muda bercirikan dengan adanya sifat utama pada batuan induknya, seperti tanah alluvial, regosol, dan latosol. 2) Tanah dewasa sudah mengalami proses lebih lanjut sehingga terbentuk horizon B, seperti tanah andosol dan grumosol. 3) Tanah tua yang merupakan batuan yang terus mengalami proses pelapukan sehingga pada lapisan tanah terbentuk horizon A1, A2, A3, dan B1, B2, B3, seperti tanah podsolik dan laterit.

  35. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk E.PERSEBARAN JENIS TANAH DAN PEMANFAATAN-NYA DI INDONESIA Tanah terdiri atas lapisan yang disebut dengan horizon. Adapun masing-masing horizon tanah ialah sebagai berikut. 1) Horizon O, yaitu lapisan tanah yang paling atas, tersusun dari bahan organik dan lempung dengan tekstur yang halus. Bagian ini umumnya berwarna hitam atau kehitaman. 2) Horizon A, yaitu lapisan tanah yang terdiri atas berbagai jenis mineral, letaknya berada di bawah horizon O. Berdasarkan urutannya horizon A terdiri atas: a) horizon A1, horizon mineral yang terdapat pada lapisan yang paling atas dan terlihat percampuran mineral dengan bahan organik; b) horizon A2, disebut juga horizon eluviasi karena beberapa mineral utama mengalami pencucian maksimal, yang tertinggal hanya mineral resisten; c) horizon A3, merupakan peralihan ke horizon B atau langsung ke horizon C

  36. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk E.PERSEBARAN JENIS TANAH DAN PEMANFAATAN-NYA DI INDONESIA 3) Horizon B, yaitu horizon yang paling banyak mengandung mineral besi dan aluminium yang tersusun dari horizon A, warnanya lebih gelap dengan tekstur yang lebih halus. 4) Horizon C, horizon yang masih menampakkan sifat bahan induk tetapi sudah banyak mengalami pelapukan. 5) Horizon D, batuan induk yang masih utuh dengan tekstur keras.

  37. Lapisan tanah

  38. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berbagai Jenis Tanah di Indonesia a. Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahanorganik yang selalu tergenang air (rawa) dan kekuranganunsur hara, sirkulasi udara tidak lancar, proses penghancuran tidak sempurna, kurang baik untuk Pertanian. Banyakterdapat di Kalimantan, Sumatra Timur, dan Papua. b. Tanah mergel adalah tanah campuran dari batuan kapur,pasir, dan tanah liat yang dikarenakan hujan yang tidakmerata. Banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataranrendah seperti di Solo, Madiun, Kediri, dan Nusa Tenggara. c. Tanah kapur (renzina) adalah tanah yang terbentuk daribahan induk kapur yang mengalami laterisasi lemah.Banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi,Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra.

  39. Jenis-jenistanah

  40. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berbagai Jenis Tanah di Indonesia d. Tanah endapan atau tanah aluvial adalah tanah yangterbentuk karena pengendapan batuan induk dan telahmengalami proses pelarutan air. Jenis tanah ini merupakantanah subur dan banyak terdapat di Jawa bagian utara,Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian barat dan selatan. e. Tanah terrarosa adalah tanah hasil pelapukan batuankapur. Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah dolina danmerupakan daerah pertanian yang subur. Daerahpersebarannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, NusaTenggara, Maluku, dan Sumatra

  41. Berbagai Jenis Tanah di Indonesia Tanah terrarosa Tanah endapan atau tanah aluvial

  42. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berbagai Jenis Tanah di Indonesia f. Tanah humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuhan(bahan organik), berwarna hitam, sangat subur, cocok untukpertanian. Banyak terdapat di Kalimantan, Sumatra,Sulawesi, dan Papua.gambut di Indonesia banyakterdapat di hutan Kalimantan,Sumatra, dan Papua. g. Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padatdan bahan cair yang dikeluarkan gunung berapi. Jenis tanahini sangat subur dan cocok untuk pertanian. Jenis tanah inibanyak terdapat di daerah Jawa, Sumatra, Bali, Lombok,Halmahera, dan Sulawesi.

  43. Berbagai Jenis Tanah di Indonesia Tanah humus Tanah vulkanis

  44. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Berbagai Jenis Tanah di Indonesia h. Tanah padzol adalah tanah yang terjadi karena temperaturdan curah hujan yang tinggi, sifatnya mudah basah, dansubur jika terkena air. Jenis tanah ini berwarna kuningkeabu-abuan dan cocok untuk perkebunan. Banyakterdapat di pegunungan tinggi. i. Tanah laterit adalah tanah yang terbentuk karenatemperatur dan curah hujan yang tinggi. Namun jenis tanahini kurang subur dan banyak terdapat di Jawa Timur, JawaBarat, dan Kalimantan Barat. j. Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan bekudan sedimen dan tidak berstruktur. Jenis tanah ini kurangbaik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahanorganik. Banyak terdapat di pantai barat Sumatra Barat,Jawa Timur, dan Sulawesi.

  45. Berbagai Jenis Tanah di Indonesia

  46. Persenarantanahdiindonesia

  47. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk F. KONDISI PENDUDUK INDONESIA Pembagian Ras Penduduk Indonesia Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapatdibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras, yaitu: a. Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di PapuaIrian, Pulau Aru, Pulau Kai. b. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang disemenanjung Malaka, orang Mikopsi di KepulauanAndaman. c. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di SiakRiau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orangTomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano,dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.

  48. Ras Penduduk Indonesia

More Related