1.13k likes | 4.37k Views
Aspek sosial budaya. cara pendekatan sosial budaya. DR.H.THAMRIN TAHIR, M.SI. Aspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Hidup Sehat.
E N D
Aspek sosial budaya.cara pendekatan sosial budaya. DR.H.THAMRIN TAHIR, M.SI
AspekSosialBudaya Yang MempengaruhiHidupSehat Kesehatanmencakupseluruhaspekkehidupan. Konsepkesehatantidaksajaberorientasipadaaspekklinissaja, tetapilebihberorientasipadailmu-ilmu lain yang adakaitannyadengankesehatan & kemasyarakatan , a.l : IlmuSosiologi, Psikologi, Perilakudll yang kegunaannyasebagaipenunjang yang sekaligussebagaifaktor yang mempengaruhiderajatkesehatan. Salahsatucabangsosiologi yang membahaskebudayaantermasukdidalamnyaadalah : Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat yang dilakukanolehmasyarakat
lanjutan Di negaramajuterdapatunsurkebudayaanyang dapatmenunjangpeningkatan status kesehatanantara lain: • tingkatpendidikan yang optimal • sosialekonomi yang tinggi, • lingkunganhidup yang baik • Negara berkembangterjadisebaliknya Keadaan tersebut menuntut BIDAN sebagaisalahsatupetugaskesehatanharusmempelajarimasalah dengan sebaik-baiknya.
lanjutan • PengaruhSosialBudayaTerhadapKesehatanMasyarakatIndonesia Masalah yang kitahadapiadalah: • jumlahpenduduk yang besardengan • pertumbuhan yang cukuptinggi • penyebaran yang tidakmerata • Tingkat pengetahuandanpendidikan yang rendahterutamapadagolonganwanita • kebiasaan yang negatif yang berlakudimasyarakat • adatistiadat & kepercayaan yang kurangnyaperanterhadap pembangunan kesehatan masyaakat.
lanjutan Masalah lain yang seringmunculadalahdampakdariindustrialisasiadalahtimbulnyakawasankumuh, sertaIbu-Ibukariertidak/ kurangmemberi ASI padabayinyasecara optimal Kondisisosialbudayamasyarakat yang mendukungadalahsemangatgotongroyongdankekeluargaansertabermusyawarahdalammengambilkeputusan.
AspekSosialBudaya yang berhubungandengan : • KesehatanIbu • Angkakematianibu yang tinggi, menurutsensuskesehatanrumahtangga. ( SKRT ) angkakematianIbu maternal 450 / 100 000 kelahiranhidup. Kematianibumerupakansalahsatuindikatorderajatkesehatandimanajumlah yang banyakadalahIbumasahamil, partusdannifas. • Tingkat pendidikanwanita yang rendah, terutamapadawanitadewasamudamasihberkisar 25,7 %, kondisiinimenyebabkanibu-ibutidakmengetahuiperawatansemasahamil, kelahiran, perawatanbayi, dansemasanifas, jugatidakmengetahuikapankapandatangkepelayanankesehatan
Lanjutan • Kurangnyapengetahuanibutentangcarapemilihanjenis/ bahanmakanan, caramemasakdancarapenyajiansecaraserasi • Sebagianbesaribu-ibumasihberpandangan “ makan “ itu yang pentingkenyangtanpamemperhatikannilaigizi • Pengaruhpolamakanterhadaptimbulnyapenyakitmis : anaemi, pre eklamsi, Diabitesmelitusdll
lanjut • Budayapantangterhadapmakanmakanantertentu yang mestinyasangatdibutuhkan • Proseskehamilan & persalinanmerupakanpenyebabkematiantertinggipadawanita yang berkisar 94,4% disebabkanperdarahan, infeksi, toxemia, dananaemi.
b. TerhadapKesehatanAnak Angkakematianbayimasihtinggiyaitu 58/1000 kelahiranhidup. Jeniskematianadalahjenispenyakit D.3 I antara lain Tetanus, campak, pertusis, dansebab lain yaitu BBLR Angkakematianbalitamasih 10,6/1000 31% darijumlahtersebutdisebabkan PD3I dan folio Angkakelahirandanangkakesuburandirasamasihcukuptinggi, angkakelahirankasarberkisarantara 26-32/ 1000 penduduk Kematiantersebutberkaitaneratdenganfaktorsosialbudayadimasyarakatsepertihalnyatingkatpendidikan yang rendahpadawanita, sosek, kepercayaanpadapelayanantenagakesehatanmasihrendah
lanjutan • Pandangansebagianmasyarakatbahwakelahirananakadalahmerupakansumberrezeki, sehinggatambahanakakantambahrezeki. Anakitutumpuhandiharitua • Kurangnyapemenuhannutrisibagianak & bayikarenamempreoritaskan ayah sebab ayah adalahpencarinafkah
lanjutan C. TerhadapPelayananKesehatan Tingkat kepercayaanmasyarakatterhadappelayanankesehatanmasihrendahiniterterapada • Bumildengan ANC frekuensikunjunganberkisar 3.17 kali sebasar 54 % • Masyarakat yang memeriksakandirikePuskesmas 59,7% swasta 28,9% Posyandu 11,2% .
lanjutan • PelayanandiPosyandutidak / kurangtersediaruanganyang tertutupdanmemadaiuntukmenjagaprivac • Tingkat kepercayaanmasyarakatterhadappetugaskesehatanmasihrendah , yang disebabkankarenarelasi interpersonal yang dirasamasihadabatas. Petugaskesehatanpadaumumnyapendatangsehinggaadaperbedaanpengakuandanpenerimaansebagaikeluarga, Imbalanjasakepadapetugaskesehatanrelatifmahalsertadibatasidengantarif
Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatanadalahmerupakanbagiandaripembangunannasionalyangbertujuanmeningkatkankesadaran, kemauan, dankemampuanhidupsehatbagisetiaporang agar terwujudderajatkesehatan yang setinggi –tingginya. Wujudpembangunankesehatandi Indonesia adalah SKN (SistemKesehatanNasional )yang diaturdalamUndang-undang No 23 Th 1982 tentangkesehatan. Undang-undanginimerupakanacuandalampenyusunanberbagaikebijakanpedomandanarahpelaksanaanpembangunankesehatan.
Pengertian SKN SKN adalahsuatutatanan yang menghimpunberbagaiupayabangsa Indonesia secaraterpadudansalingmendukunggunamenjaminderajatkesehatan yang setinggi-tingginyasebagaiperwujudankesejahteraanumumsepertidimaksuddalamPembukaan UUD 1945 Tujuan SKN Tujuan SKN adalahterselenggaranyapembangunankesehatanolehsemuapotensibangsabaikmasyarakat, swastamaupunpemerintahsecara sinergis, berhasilgunadanberdayagunasehinggatercapaiderajatkesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya
Nilai-nilai Filosofi dalam Pembangunan • DasarPijakan a. Kesehatanadalahhakazasibangsa b. Kesehatansebagaiinvestasibangsa c. Kesehatanmenjadititiksentralpembangunankesehatan • LandasanIdiil : Pancasila • LandasanKonstitusionil : UUD 1945 al : • Pasal 28 A berbunyi : setiaporangberhakhidupsertaberhakmempertahankankehidupannya. • Pasal 28 B ayat ( 2 ) setiapanakberhakataskelangsungan, tumbuhdanberkembang
lanjutan • Pasal 28 C ayat ( 1 )Setiaporangberhakmengembangkandirimelaluipemenuhankebutuhadasarnya,berhakmendapatkanpendidikandanmemperolehmanfaatdaripendidikandimaksud
lanjutan 4. PrinsipDasar Pembangunan ( SKN ) Prinsip SKN Adalah Perikemanusiaan Penyelanggaraanpembangunandidasarkanpadaprinsipkemanusiaan yang dijiwai, digerakandandikendalikanolehkeimanandanketaqwaanterhadapTuhan Yang MahaEsa
lanjutan Pembangunan kesehatandi Indonesia dirasionalkandalamwujud PKMD ( Pembangunan KesehatanMasyarakatDesa ) Tujuan PKMD TujuanUmum Meningkatkankemampuanmasyarakatuntukmenolongdirisendiridibidangkesehatandalamrangkameningkatkanmutuhidup
Tujuan Khusus • Menumbuhkankesadaranmasyarakatakanpotensi yang dimilikiuntukmenolongdirinyasendiri • Mengembangkankemampuandanprakarsamasyarakatuntukberpartisipasidalamberswadaya • Menghasilkanlebihbanyaktenagamasyarakatuntukberperandalam LKMD • Meningkatkankesehatanmasyarakatdalammemenuhibeberapaindikatorkesehatan al : a. Menurunkanangkakematianbayidanibubersalin b. menurunnyaangkakesakitanumum c. Menurunnyaangkakematianbayidananak d. Menurunnyaangkakelahiran e. Menurunnyaangkakekurangangizibalita
INTERAKSI SOSIAL HubunganTimbalBalik Merupakanhubungan vital Menentukanwujud Pergaulankearahkemajuan Keuntungandariinteraksi
Pengertian Beberapapendapattentanginteraksi • GERUNGAN: Hub 2 orang / lebih yang salingmempengaruhiuntukmenujuperbaikandankemajuan • ASTRID’ S. SUTANTO : proseskomunikasi yang salingmempengaruhidalammasyarakatdenganakibatterjadinyaperubahanataupunprosessosial
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL Hubunganinteraksimeliputi Fisikpsikisrohani Kegiatanfisikkegiatanrerligius rasa empati
Klasifikasi bentuk interaksi( WOOD WORTH ) • Individubertentangandenganlingkungan Contoh : Penduduk urban • Individumemanfaatkanlingkungan Contoh : Bidanmemanfaatkanorganisasimasyarakat yang sudahmantab • Individuberpartisipasidalamlingkungan Contoh : bidanikutdalampengurusansuatuorganisasi 4. Individumenyesuaikandenganlingkungan
SISTEM NILAI PENGERTIAN • Gambaranmengenaiapa yang diinginkan yang pantas, atauberharga yang mempengaruhipolaperilakusosialdari yang memilikinilaidimaksud( Robert . M ) • Konsep-konsep yang hidup yang munculdarialampikiransebagainmasyarakatmengenaihal-hal yang harusmerekaanggapamatbernilaidaamhidup( KuncoroNingrat ) • Suatukesadaran plus emosi yang relatif lama hilangnyaterhadapsuatuobyekataugagasanseseoarang. Nilaihidupjugaseringdisebutpandanganatauorientasihidup yang tercerminpadatingkahlakuseseorang( Para Sosiolog ) Kesadaranitutersusunsebagaiberikut :
Susunannilaihidupituberubahdariwaktukewaktudandaritempatketempat.Susunannilaihidupituberubahdariwaktukewaktudandaritempatketempat. Nilaihidupseseorangada yang berdasarkanangan-anganatauidealismenamunjugaada yang rasionaldanpraktisNilaihiduprasional : misalkanupayademokrasidalampengambilankeputusan. Sedangkanpraktisataurasionaladalahupay yang ditempuhsecarapintastapibisamengakomodasiberbagaikepentinganataudandisetujuiberbagaipihak
Ciri-CiriNilai AdabeberapamacamjenisNilaianatar lain : • Nilai yang tercernakan( Internalized Vallue ) Internalized valluemerupakanbagiandarikepribadianbawahsadar ( Subcocious Personality ) Padatingkatanininilaimerupakansuatulandasanbagisuatuteori yang diberikansecaraotomatisterhadapsituasi-situasitingkahlaku. Misalkanpotensi / kemampuan yang adapadaseseorangmerupakaneksistensipadaindividutersebutsecarabawahsadar.
Nilaisemacaminimembentuklandasanbagihatinuranidapatmengakibatkantimbulnyaperasaanmaluataubersalah yang yangsulituntukdihilangkan. • Nilai – nilai yang tercernakansering kali berfungsiuntukmenutupiperasaanhatiseseoarnguntukmengahadapikonflik. Contoh : Orangtuamenyuruhanaknyauntukbetindakpasifdalamsuatuperkelehaiandiwilayahnya agar tidakterjadikonflik yang meluas. Walaupunperasaanorangtua yang sebenarnyajugatidakterima alias mendongkol
NilaiDominan Adakahkegiatan yang dilakukan yang harusditempuhdalammenentukanpilihan-pilihanpadakegiatansehari-haridalammemenuhikebutuhanpokoksehinggaharusdilakukan. Nilaidominaninidianggapsebagaimenjadilebihpokokdansebagainilaiaynglebihbaik. Padahakekatnyanilai- nilaidominaniniberfungsisebagaisuatulatarbelakangataukerangkapatokanbagitingkahlakusehari-hari
CARA-CARA PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN • Seorang bidan harus: • mampu menggerakkan peran serta dimasyarakat khususnya, berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, anak remaja dan usia lanjut. • memiliki kompetensi yang cukup berkaitan dengan tugas, peran serta tanggung jawabnya. • Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, beberapa pendekatan yang dpt dilakukan antara lain; • Pendekatan Agama • Pendekatan Peguyuban dan banjar • Pendekatan kesenian tradisional
PENDEKATAN AGAMA • Agama dapat memberikan petunjuk/pedoman pada umat manusia dalam menjalani hidup meliputi seluruh aspek kehidupan. Selain itu agama juga dapat membantu umat manusia dalam memecahkan berbagai masalah hidup yang sedang dihadapi. Adapun aspek-aspek pendekatan melalui agama dalam memberikan pelayanan kebidanan dan kesehatan diantaranya :
Agama memberikan petunjuk kepada manusia untuk selalu menjaga kesehatannya. • Agama memberikan dorongan batin dan moral yang mendasar dan melandasi cita-cita dan perilaku manusia dalam menjalani kehidupan yang bermanfaat baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat serta bangsa.
lanjutan 3. Agama mengharuskan umat manusia untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam segala aktivitasnya 4. Agama dapat menghindarkan umat manusia dari segala hal-hal/perbuatan yang bertentangan dengan ajarannya
Berbagai aspek agama dalam memberikan pelayanan kesehatan terdiri dari upaya-upaya pelayanan kesehatan yang ditinjau dari segi agama, diantaranya : a. Upaya pemeliharaan kesehatanUpaya dini yang dilakukan dalam pemeliharaan kesehatan dimulai sejak ibu hamil yaitu sejak janin di dalam kandungan. Hal tersebut bertujuan agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat begitu juga dengan ibunya. Kesehatan merupakan faktor utama bagi umat manusia untuk dapat melakukan/menjalani hidup dengan baik sehingga dapat terhindari dari berbagai penyakit dan kecacatan
lanjutan • Ada beberapa langkah yang dapat memberikan tuntunan bagi umat manusia untuk memelihara kesehatan yang dianjurkan oleh agama antara lain:1. Makan makanan yang bergizi2. Menjaga kebersihan (Hadist mengatakan : kebersihan sebagian dari iman)3. Berolah raga4. Pengobatan diwaktu sakit
lanjutan b. Upaya pencegahan penyakit • Dalam ajaran agama pencegahan penyakit lebih baik dari pada pengobatan di waktu sakit.Adapun upaya-upaya pencegahan penyakit antara lain: • Dengan pemberian imunisasi. Imunisasi dapat diberikan kepada bayi dan balita, ibu hamil, WUS, murid SD kelas 1 sampai kelas 3. 2. Pemberian ASI pada anak sampai berusia 2 tahun(Surah Al-Baqarah ayat 233). Ayat tersebut pada dasarnya memerintahkan seorang ibu untuk menyusui bayinya dengan ASI sampai ia berusia 2 tahun.3. Memberikan penyuluhan kesehatan. Dapat dilakukan pada kelompok pengajian, atau kelompok-kelompok kegiatan keagamaan lainnya.
Pendekatan melalui Paguyuban dan sistem Banjar A. Pendekatan dalam sistem BanjarBentuk kesatuan sosial yang berdasarkan kesatuan wilayah ialah,desa .Kesatuan - kesatuan sosial yang diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara - upacara keagamaan yang keramat.Pada umumnya tampak beberapa perbedaan antara desa dipegunungan dan desa adat ditanah datar . menjadi warga desa adat dan mendapat tempat duduk yang khas dibalai desa yang disebut Bale Agung, dan berhak mengikuti rapat - rapat desa yang diadakan secara teratur pada hari tetap.
lanjutan Cara Cara Pendekatan Bidan dalam wilayah Banjar Bali Para bidan mempunyai berbagai cara untuk pendekatan diantara nya : • menggerakan dan membina peran serta masyarat dalam bidang kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan dan masalah kesehatan setempat • Pemerintah memberikan ,menerapkan dan menjalalnkan PosKesDes (pos kesehatan Desa) yang ditujukan kepada seluruh masyarakat setempat sampai kedaerah pedalaman. • Penyuluhan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. • Membina dan memberikan bimbingan (peran bidan sebagai pendidik).Bersama kelompok dan masyarakat menanggulangi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu,anak, dan KB.
lanjutan • Pendekatan dalam sistem Paguyuban Paguyuban adalah suatu kelompok atau masyarakat yang diantara para warganya di warnai dengan hubungan sosial yang penuh rasa kekeluargaan, bersifat batiniah dan kekal serta jauh dan pamri- pamri ekonomi.Pelayanan Kebidanan dengan pendekatan paguyubanDalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pelayanan kebidanan diperlukan pendekatan - pendekatan khususnya paguyuban. untuk itu kita sebagai tenaga kesehatan khususnya calon bidan agar mengetahui dan mampu melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatan peran aktif masyarakakt agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan. misalnya saja denagn mengadakan kegiatan posyandu di puskesmas .
lanjutan Ciri - ciri Paguyuban 1. Intimate : hubungan menyeluruh yang mesra 2. Private : hubungan bersifat pribadi . 3. Exclusive : bahwa hubungan tersebut hanyalah untuk "kita" saja dan tidak untuk orang lain diluar kita. Ciri - Ciri umum 1. adanya hubungan perasaan kasih sayang 2. adanya kenginan untuk meningkatkan kebersamaan 3. Hubungan kekeluargaan masih kental 4. sifat gotong royong masih kuat
Tipe Paguyuban Memiliki tiga tipe di masyarakat yaitu : • Paguyuban karena ikatan darah Yaitu paguyuban berdasarkan keturunan. contoh kelompok kekeluargaan,keluarga besar. • Paguyuban karena tempat Yaitu paguyuban yang terdiri dari orang yang berdekatan tempat tinggal.contoh arisan RT,RW,dan karang taruna. • Paguyuban karena jiwa pikiran Yaitu paguyuban yang terdiri dari orang - orang yang tidak punya hubungan darah atau tempat tinggalnya tidak berdelatan tetapi mereka mempunyai jiwa dan pikiran yang sama. contohnya organisasi.
Pendekatan Kesenian • . Kesenian sebagai media penyuluhan kesehatanDalam penyuluhan kesehatan maupun dalam praktik kebidanan, seni dapat digunakan sebagai media dalm melakukan pendekatan kepada masyarakat, • Seorang petugas bisa menyelipkan pesan-pesan kesehatan didalamnya, misalnya:* Dengan Kesenian wayang kulitMelalui pertunjukan ini diselipkan pesan-pesan kesehatan yang ditampilkan di awal pertunjukan dan pada akhir pertunjukan, • dapat diisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pesan-pesan yang telah disampaikan di awal pertunjukan atau pertanyaan – prtanyaan yang diberikan oleh penonton.* Menciptakan lagu-lagu berisikan tentang permasalahan kesehatan dalam bahasa daerah setempat.