510 likes | 1.7k Views
Panduan On The Job Training. On The Job Training (OJT). Merupakan tahap akhir dari proses Diklat Prajabatan, setelah peserta selesai mengikuti Diklat Pembidangan. Melalui OJT ini, para peserta diperkenalkan, dibina, dididik dalam situasi dan kondisi pekerjaan yang sebenarnya.
E N D
On The Job Training (OJT) • Merupakan tahap akhir dari proses Diklat Prajabatan, setelah peserta selesai mengikuti Diklat Pembidangan. • Melalui OJT ini, para peserta diperkenalkan, dibina, dididik dalam situasi dan kondisi pekerjaan yang sebenarnya.
Maksud Penyelenggaraan OJT • Bagi Peserta : • Untuk memberikan kesempatan mengikuti pelatihan dan bimbingan guna membangun kompetensi seperti yang diterapkan pada jabatan yang diproyeksikan untuk dirinya. • Bagi Manajemen Perseroan : • Untuk memberikan kesempatan guna melakukan seleksi kesesuaian peserta terhadap kebutuhan Perseroan seperti yang tertuang dalam KKJ.
Tujuan Penyelenggaraan OJT • Yang diharapkan dari pelaksanaan OJT ini adalah setelah mengikuti OJT, para peserta yang diangkat menjadi pegawai, langsung dapat bekerja karena telah memiliki kompetensi yang diharapkan.
Alur Pengangkatan Pegawai Tahun 2005 PenerimaanPegawai Diklat : PengenalanPerusahaan (5 hari) 1 Diklat : Kedisiplinan (7 hari) 2 Pra Jabatan Diklat : Pembidangan (21 hari) Tidak 3 DiangkatPegawai On The Job Training (125 hari) 4
Istilah Dalam Buku Panduan • Perseroan, adalah PT PLN (Persero) • Direksi, adalah direksi Perseroan • Kantor Pusat, adalah kantor pusat perseroan • Unit, adalah unit setingkat PLN Wilayah • JASDIK, adalah unit bisnis Jasa Pendidikan dan Pelatihan di Perseroan • KKJ (kebutuhan kompetensi jabatan), adalah daftar kompetensi yang perlu dikuasai oleh pemangku jabatan yang bersangkutan • Peserta, adalah peserta OJT • Mentor, adalah petugas yang ditunjuk oleh Unit untuk mendampingi Peserta selama melaksanakan OJT (membimbing, mengevaluasi, dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh MSDM Unit) • MSDM, adalah manajer di Kantor Induk Unit yang menangani bidang SDM • Program OJT, adalah program OJT yang diselenggarakan dikaitkan dengan jabatan yang dituju.
Tabel Ruang Lingkup OJT • Catatan : • Dibantu masing-masing unit terkait • Dikoordinasikan oleh JASDIK, dibantu Unit-unit • Bagi peserta yang telah mampu memenuhi KKJ setelah bulan ke-9, dapat diusulkan untuk mengakhiri OJT dan diangkat sebagai pegawai secara dini pada jabatan yang bersangkutan.Jika belum memenuhi, maka peserta wajib menyelesaikan OJT-nyasampai dengan Bulan ke-12
Jadual Pelaksanaan & Laporan OJT 2005 Bagi Yang Belum Berprestasi
Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional Pembina(General Manager) TUGAS : - Mengesahkan Laporan OJT • TUGAS : • Memberikan orientasi kepada peserta • Membuat Jadual Kegiatan OJT • Menetapkan Mentor untuk masing-masingPeserta secara tertulis Penanggung Jawab(Manager SDM) Manager Bidang • KETENTUAN : • Menguasai bidang yang di OJT-kan • Sangat diutamakan yang bersangkutanmerupakan calon atasan peserta, atausetingkat Manajer Dasar • Mentor untuk setiap Peserta harusdiusahakan tetap diperankan oleh 1 orang Mentor Peserta OJT
Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional Mentor • TUGAS : • Memberikan orientasi kepada Peserta • Membuat Jadual kegiatan kerja Pesertasecara rinci (jika perlukan secara harian) • Memberikan tugas-tugas kepada Peserta OJTsesuai dengan rencana kegiatan dan melakukan pembimbingan yang diperlukanserta mengamati dan mengevaluasi kemajuan Peserta
Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional Peserta OJT Kewajiban : • Mempelajari proses bisnis, organisasi, peraturan disiplin dan K3. • Mentaati semua peraturan disiplin dan K3. • Mempelajari penugasan yang diberikan Mentor. • Melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas-tugas yang telah dimengerti tata cara pelaksanaanya. (catatan : Peserta dilarang melaksanakan tugas-tugas yang belum dimengerti tata cara pelaksanaanya) • Membuat laporan pelaksanaan kegiatan • Membuat dan mempresentasikan Telaahan Staf
Evaluasi Penyelenggaraan OJT Adalah suatu proses pengamatan, kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta di tempat kerja sesuai dengan program yang telah disusun,dikaji, dan dinilai yang meliputi : • Tingkah laku sesuai dengan kompetensi inti • Kompetensi teknis sesuai dengan tugasnya. • Kesehatan oleh Dokter Perusahaan setempat (sebagai pengamatan) • Hasil Telaahan staf yang telah dipresentasikan.
Format Telaahan Staf • Pendahuluan (latar belakang) • Permasalahan (masalah) • Pra anggapan • Landasan teori • Pembahasan • Kesimpulan dan saran • Cara Penilaian/evaluasi telaahan staf • Makalah: - Kualitas penulisan (susunan kalimat, tata bahasa dll) : 10 % - Subtansi dan kedalaman makalah : 30 % • Penyajian/Presentasi : - Penyajian/Presentasi : 10 % - Pengusaan materi : 30 % - Tanya jawab : 20 % • Catatan: • Hasil penilaian mempergunakan angka puluhan (misal: 10 s/d 100)
Penilaian OJT • Penilaian Peserta On the job training didasarkan/diambil dari buku Direktori kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) PT PLN (Persero). • Karena Peserta OJT adalah calon pegawai, penilaian kompetensinya:Kompetensi Inti danKompetensi Teknis. • Dengan kreteria sebagai Assisten Ahli muda, jika pada buku terdapat nilai 4, maka untuk Peserta OJT dinilai maksimum 3 (mampu melaksanakan pekerjaan). • Jika jumlah dari selisih antara nilai KKJ dan evaluasi minus maka peserta OJT wajib melanjutkan OJTnya sampai dengan kemampuan dari peserta OJT meningkat. • Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nikai KKJ dan evaluasi NOL • Peserta OJT yang berprestasi adalah yang mempunyai nilai > 1
Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 1) Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005 Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem Kelistrikan Organisasi : Distribusi Total 0
Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 2) Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005 Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem Kelistrikan Organisasi : Distribusi Total 2
Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 3) Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005 Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem Kelistrikan Organisasi : Distribusi Total -3
Penilaian Soft Competency dan Hard Competency KESIMPULAN : • Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nilai KKJ dan evaluasi = NOL • Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nilai KKJ > evaluasi >1, Peserta OJT berprestasi • Jika jumlah dari selisih antara nilai KKJ dan evaluasi minus maka peserta OJT wajib melanjutkan OJT nya sampai dengan kemampuan dari peserta OJT meningkat
Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO) Bag 1 Membantu orang lain dengan senang-hati dalam berbagai situasi, menunjukkan kepedulian akan kebutuhan orang lain (pelanggan internal maupun eksternal) dan melakukan tindakan yang efektif untuk memenuhi kebutuhannya; mencari solusi yang terbaik atas permasalahan yang dihadapi, dan membina hubungan interpersonal untuk mendapatkan dukungan dan loyalitas.
Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO) Bag 1
Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO) Bag 2
Pelaporan Dari Unit Operasional PT PLN (Persero) • Tingkah laku sesuai dengan kompetensi inti setiap 3 bulan (2 kali) selama OJT untuk para peserta OJT • Kompetensi Teknis sesuai dengan tugasnya. • Hasil pengamatan kesehatan • Hasil Telaahan Staf yang telah dipresentasikan.
Terima Kasih Atas Perhatian Bapak & Ibu Semoga Pelaksanaan OJT Berjalan Dengan Lancar