E N D
Revolusi Industri : Pada hakikakatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga mesin
Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri. Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik
Revolusi Agraria Perubahan sistem kepepemilikan tanah yang awalnya tertutup menjadi terbuka. Di mana para bangsawan menukar tanahnya yang terpencar-pencar dengan tanah petani di sekitarnya. Melalui cara ini tanah bangsawan menjadi luas, sebaliknya para petani mendapatkan tanah yang letaknya jauh dan kurang produktif. Tidak jarang di antara para petani terpaksa meninggalkan tanahnya atau terusir tanpa mendapatkan tanah hasil tukarannya. Selanjutnya para bangsawan tersebut menjadikan tanahnya sebagai lahan peternakan domba atau industri.
Revolusi Industri pertama kali muncul di Inggris. Faktor-faktor pendorongnya adalah : • Situasi politik Inggris yang stabil • Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin • Adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi • Majunya pelayaran dan perdagangan Inggris sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. • Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. • Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka • Struktur masyarakat Inggris yangcterbuka dan berorientasi pada perdagangan • Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris • Berkembangnya paham ekonomi liberal
Alat Pintal (Spinning Jenny) James Hargreaves(1764) dan Richard Arkwright (1769)
Tahap Perkembangan Industri : • Domestic System • Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri • Manufactur • Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. • Factory System • Tahap factory system sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain.
Bidang Ekonomi • Barang Melimpah dan Harga Murah • Perusahaan Kecil Gulung Tikar • Perdagangan makin Berkembang • Transportasi makin Lancar
Bidang Sosial • Berkembangnya Urbanisasi • Upah Buruh Rendah • Munculnya Golongan Pengusaha dan Golongan Buruh • Adanya Kesenjangan antara Majikan dan Buruh • Munculnya Revolusi Sosial
Bidang Politik • Munculnya Gerakan Sosialis • Munculnya Partai Politik • Munculnya Imperialisme Modern
Pengaruh Revolusi Industri terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia
Perubahan di Bidang Politik • Perubahan di Bidang Sosial Ekonomi