230 likes | 708 Views
ANGKA INDEX. Pendahuluan Angka index adalah salah satu ukuran statistik yang dipakai untuk menunjukan perubahan di dalam nilai suatu variabel atau didalam nilai-nilai sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain.
E N D
ANGKA INDEX Pendahuluan Angka index adalah salah satu ukuran statistik yang dipakai untuk menunjukan perubahan di dalam nilai suatu variabel atau didalam nilai-nilai sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain. Pada bidang ekonomi angka index merupakan suatu metode analisa yang ditunjukan untuk mengetahui bagaimana fluktuasi maupun perkembangan harga dari berbagai macam komoditas yang selanjutnya pula dapat dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar laju inflasi yang terjadi dari waktu ke waktu.
B. Beberapa Sumber Angka Index • Angka Index Produksi • Angka Index Biaya Hidup • Index Jumlah Penduduk • Index term of trade • Tipe angka index • Angka index sederhana • Angka index gabungan Sederhana • Angka index gabungan ditimbang • Agregatif di timbang • Rata-rata ditimbang dari Relatif
Cont…. Mengapa saya menghitung angka indek? d. Index Berantai e. Angka Index di Indonesia f. Pengujian angka index Memudahkan perbandingan dalam jumlah aktual (dalam persen) Memudahkan cara untuk menunjukan perubahan total dari setiap item pada kelompok yang berbeda
Beberapa contoh perbandingan yang menunjukan angka index • Perbandingan dua nilai pada titik tertentu • Harga beras pada tahun 1980 dibandingkan harga beras 2006 • Perbandingan sederetan nilai suatu variabel dengan dengan variabel itu pada suatu waktu tertentu • Banyaknya hujan pada tahun 1990, 1992, 1994, 1996 dan 1998 dengan banyaknya turun hujan pada tahun 2006. • Perbandingan nilai suatu variabel di beberapa tempat yang berlainan pada waktu yang sama • Harga gula di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin dan Makasar pada tahun 2005
Angka index sederhana • Adalah angka yang mengukur perubahan relatif hanya pada satu variabel. ……(1) P0, harga barang pada jangka waktu dasar dan Pt,harga barang pada suatu periode waktu yang lain. It, Index harga barang pada saat t
B. Angka index Gabungan (Agregat) sederhana …………………………… (2) Ilutrasi a
Ilustrasi B: Diberikan 5 macam komoditas dari tahun 1985-1987, seperti pada data dibawah ini:
1. Hitunglah index harga sederhana 5 komoditas di atas pada tahun 1986 dengan tahun dasar 1985 2. Hitunglah index harga sederhana 5 komoditaspada tahun 1985 dengan tahun dasar 1987 Pertanyaan: • Penyelesaian • Index sederhana 5 komoditas, • I85,86 = ( P86 / P85) x 100%, maka • P86 = Rp 2.805 • P85 = Rp 2.685 , jadi • I85,86 = (2805/2685)x 100% = 104, 46% • Harga komoditas pada tahun 1986 rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4,46 % dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1985
2. Index sederhana 5 komoditas, I87,85 = ( P85 / P87) x 100%, maka P87 = Rp 3.010 P85 = Rp 2.685 , jadi I85,86 = (2685/3010)x 100% = 89,20% Harga komoditas pada tahun 1985 lebih murah sebesar 10,80% dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1987 Berapa index komoditas D pada tahun 1987 bila tahun dasarnya 1985?
Index Harga Relatif ………………………… (3) c. Pn/P0 : harga relatif tahun n terhadap tahun dasar 0
Tabel diatas menunjukan hasil perhitungan index harga agregat relatif pada tahun 1987 dengan tahun dasar 1986. I 86,87 = [(P87 / P86) x100 %]/N = 536,14 % / 5 = 107,23 Jadi, Harga komoditas pada tahun 1987 secara relatif mengalami kenaikan sebesar 7,23 % dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1986
C. Angka index gabungan ditimbang • Index Agregatif ditimbang untuk harga • Index Harga model Laspeyres • Index Harga model Paasche’s • Index Harga model Fisher’s …………………….(4) …………………….(5) …………………….(6)
Index Agregatif ditimbang untuk Kuantitas • Index Kuantitas model Laspeyres • Index Kuantitas model Paasche’s • Index Kuantitas model Fisher’s ……………………(7) ……………………(8) ……………………(9)
Diberikan data sebagai berikut: Hitunglah index harga dan kuantitas model Laspeyres, Paasche’s dan Fisher’s tahun 2003 dengan tahun dasar 1995!
Index Agregatif ditimbang untuk harga • Index Harga model Laspeyres Pn.Q0 =P03.Q95 = 365,60 P0.Q0 = P95.Q95 = 336,16 Jadi Index Harga Laspeyres = (365,60 / 336, 16)x 100% = 108, 757 %
2. Index Harga model Paasche’s Pn.Qn = P03.Q03 = 404,59 P0.Qn = P95.Q03 = 369,73 Jadi Index Harga Paasche’s = (404,59 / 369,73)x100% = 109, 429 %
3. Index Harga model Fisher’s = (108, 757)(109, 429) = 11901,12 = 109,092 Jadi Index Harga Fisher’s = 109,092 %
b) Index Agregatif ditimbang untuk Kuantitas 1. Index Kuantitas model Laspeyres P0.Qn = P95.Q03 = 369,73 P0.Q0 = P95.Q95 = 336,16 Jadi Index Kuantitas Laspeyres = (369,70/336,16)x100% = 109, 986 % 2. Index Kuantitas model Paasche’s ??? 3. Index Kuantitas model Fisher’s ???