60 likes | 253 Views
Masukan Untuk Percepatan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Jum’at, 1 Februari 2013 Kantor Menko Perekonomian. Poin-Poin Masukan (1).
E N D
Masukan Untuk Percepatan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Logistik Nasional Jum’at, 1 Februari 2013 Kantor Menko Perekonomian
Poin-Poin Masukan (1) • SesuaidenganarahanBapakMenkoPerekonomiandanWamen PPN, percepatansislognasperludifokuskanpadabeberapahalstrategisterlebihdahulu: • Penurunandwelling-time (target: diturunkandari 6,7 harimenjadi 4 haripada April 2013), yang perludifokuskanpada: • Implementasi ICT Tools padapelayanankepelabuhandankepabeanan (seperti: implementasii-Care) • Pengembangan INSW • EvaluasikeberadaanTempatPenimbunanSementara (TPS) di PelabuhanTanjungPriokdanpengembanganTempatPemeriksaanFisikTerpadu (TPFT) • OptimalisasiPelabuhan 24/7 • Penurunanbiayakepelabuhan, yang perludifokuskanpada: • Rasionalisasitarifpelabuhan • Penerapandenominasi rupiah daalmtransaksipelayanankepelabuhan • Pernbangunan Pendulum Nusantara yang disesuaikandengan SISLOGNAS untukmeningkatkanefisiensitransportasiIauttermasukkebijakancabotage; • OptimalisasiCikarang Dry Port, yang difokuskanpada: • Sosialisasikepadashipping liners mengenai status CDP sebagaiperpanjanganTanjungPriok • Harmonisasidankewajaran THC bagibarangdaridanke CDP melaluiTanjungPriok • Penyelesaianpintutol Km 29
Poin-Poin Masukan (2) • DalamrangkaPersiapan RKP 2014, penurunanbiayalogistiknasionaltelahdimasukkanmenjadiisustrategisdalamPrioritasNasional 7. Untukitu, beberapahal yang perlusegeradilakukanadalah: • Menentukankegiatanprioritas (yang strategis) dankebutuhananggaranuntukmendukungpenurunanbiayalogistiknasional • Menentukanindikatorkinerja (bersifatnasional) untukmengukurkeberhasilanpenurunanbiayalogistiknasional. Finalisasiindikatorkinerja: akandikoordinasikanoleh kami selakukoordinator PN 7 dananggotatimkonektivitas; danakan kami koordinasikandankomunikasikandengan Tim Sislognas
Kerangka Isu Strategis PN7 ISU STRATEGIS PN 7 Th 2014 (soft infrastructure): PeningkatanKemudahanBerusaha PenurunanBiayaLogistikNasional Pengembangan Fasilitas Pendukung KEK yang telah ditetapkan dan Penetapan KEK Baru MemperkuatKelembagaanHubunganIndustrial Mendorong pencapaian target RPJMN dan mengurangi gap dengan sasaran RPJMN PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA A Masih belum optimalnya penggunaan perijinan secara online/elektronik Masih belum optimalnya implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) B Mendorong Sinergi Lintas Prioritas RPJMN untuk Mendukung Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha Masih banyaknya persoalanperburuhan yang sangatmenggangguiklimusaha Mendorong implementasi Cetak Biru Sislognas yang ditetapkan pada bulan Maret 2012 Isu penting: Masih tingginya biaya logistik di Indonesia dan adanya komitmen Indonesia di AEC dan APEC untuk menurunkan biaya logistik Prioritas Nasional 6 Bidang Infrastruktur (Hard Infrastructure) Prioritas Nasional 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Masih rendahnya peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business/EoDB (saat ini peringkat Indonesia pada 128 dari 185 negara yang disurvei)
Poin-Poin Masukan (3) • Indikatorsislognas (yang bersifatmakro) yang telah kami konsultasikandenganBpkWamen PPN, adalah: • Isuindikator: • Perlunyakesepakatan (pihakpemerintahterkait) mengenaititikpengukurandwell time • Standarperhitunganrasiobiayalogistiknasionalthd PDB Pembiayaan untuk Standar perhitungan kedua indikator ini sudah dialokasikan dalam tim konektivitas