1 / 21

Unsur - U nsur Negara

Unsur - U nsur Negara. Dipresentasikan Oleh : N. A. Rahman Wijaya (41612110038) Soraya Dayanti Putri (41612110040) Welly Yusup (41612110045). Unsur – unsur Negara. Unsur Konstitutif. Unsur Deklaratif. Rakyat Wilayah Pemerintah yang Berdaulat. Pengakuan dari negara lain.

Download Presentation

Unsur - U nsur Negara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Unsur - Unsur Negara DipresentasikanOleh : N. A. RahmanWijaya(41612110038) SorayaDayantiPutri (41612110040) WellyYusup(41612110045)

  2. Unsur – unsur Negara UnsurKonstitutif UnsurDeklaratif Rakyat Wilayah Pemerintah yang Berdaulat Pengakuandarinegara lain

  3. Rakyat Penduduk BukanPenduduk BukanWarga Negara Warga Negara Warga Negara Asli Warga Negara Keturunan

  4. Rakyat : Semuaorang yang berdiamdalamsuatunegaraatau yang menjadipenghuninegara. Rakyat merupakanunsurterpentingdalamnegarakarenarakyatlah yang pertama-tama berkepentingansupayaorganisasidapatberjalanlancar dan baik. Penduduk : Orang-orang yang bertempattinggal dan menetapdidalamwilayahnegara. Bukanpenduduk : Semuaorang yang beradadisuatuwilayahnegarahanyauntuksementarawaktu.

  5. Warganegara : Mereka yang berdasarkanhukummenjadianggotasuatunegara dan mengakuipemerintahannegaranyasebagaipemerintahnya. Bukan warganegara :Mereka yang tidakmempunyaiikatanhukumdengannegara dan merekatidakmengakuipemerintahannegarasebagaipemerintahnya.

  6. Daratan Udara Wilayah Lautan Daerah Ekstrateritorial Wilayah : Tempatmenetaprakyat dan tempatpemerintahanmelaksanakankegiatan.

  7. Daratan : Segalasesuatu yang terlihatdiatasbumisepertisungai, rawa, gunung. Penentuanbataswilayahditentukandenganperjanjianantarnegaratetangga. Batas Alam : Sungai, Danau, Pegunungan, Lembah Batas Buatan : Pagar, Tembok, Kawatberduri BATAS NEGARA Batas menurutilmupasti : GarisLintangBujurPetaBumi

  8. Lautan : Lautan yang merupakanwilayahsuatunegaradisebutlautteritorial, sedangkanlaut yang beradadiluarlautteritorialdisebutlautterbuka. Suatunegarabelumtentumempunyaiwilayahlautan, sepertinegara – negara yang terletakditengahbenua dan dikelilinginegara lain. Contoh : Swiss, Mongolia, dsb. Penentuanbataswilayahlautantidaksemudahmenetapkanbataswilayahdaratankarenalebihbanyakpermasalahan dan peraturannya.HinggaakhirnyadibuatlahKonvensiHukumLautInternasionaltahun 1982.

  9. L. Teritorial: 12 Mil daripantai • Zonabersebelahan: 12 Mil diluar • L. Teritorial / 24 Mil daripantai BATAS LAUTAN • ZEE – 200 Mil diukurdaripantai • Landasbenua : lebihdari 200 Mil • bolehmenggandakanEksplorasi • - Eksploitasiasalbagikeuntungan • denganmasyarakatInternatioal

  10. Udara: meliputiruangangkasa/udara yang beradadiataswilayahdaratan dan lautteritorialnegara. Konvensi Chicago 1944  setiapnegaramempunyaikedaulatan yang utuh dan eksklusifdiruangudara yang adadiataswilayahnegaranya dan jarakketinggiankedaulatannegaradiudaraditentukanolehkesanggupanpesawatudaramencapaiketinggiantertentu, yang selaluberubahtergantungdengankemajuanteknologipenerbangan.

  11. Daerahekstrateritorial (daerahkonvensional) : wilayahatautempat-tempat yang menurutkebiasaanhukuminternasionaldiakuisebagaiwilayah/daerahkekuasaannegaratertentu, meskipunsebenarnyawilayahatautempatituberadadiwilayahnegara lain. Contoh : Tempatperwakilandiplomatik (kedutaan), kapallautberbenderanegaratertentu yang berlayardilautterbuka.

  12. Pemerintah yang Berdaulat Pemerintahdalamartisempit : badaneksekutif Pemerintahdalamartiluas : gabungansemuaalatperlengkapannegara Pemerintah yang berdaulatkedalamadalahdapatmengaturkehidupanrakyatnya dan ditaatirakyatnya, sedangkankedaulatankeluaradalahdapatmempertahankankemerdekaannya dan mengadakanhubungandengannegara lain.

  13. Sifat – sifatkedaulatan • Asli: tidakberasaldarikekuasaanlain yang lebihtinggi. • Permanen: tetapadaselamanegaraberdiri. • Absolut : tidakadakekuasaan lain yang lebihtinggidarikekuasaannegara. • Tidakdibagi-bagi : kedaulatanmerupakansatu-satunyakekuasaantertinggi. • Tidakterbatas : meliputisemuaorang dan golongantanpaterkecuali.

  14. SumberKedaulatan TeoriKedaulatanTuhan KekuasaantertinggidalamnegaraadalahberasaldariTuhan. TeoriKedaulatan Raja Kedaulatanterletakditangan raja dan keturunannya, raja mendapatkekuasaanlangsungdariTuhan. TeoriKedaulatan Rakyat Rakyatlah yang berdaulatdalamnegara dan mewakilkankekuasaannyakepadasuatubadanyaitupemerintah

  15. TeoriKedaulatan Negara Negaralahsebagaisumberdalamkedaulatannegara. TeoriKedaulatanHukum Kekuasaantertinggipadanegaraterletakpadahukum.

  16. Pengakuandari Negara Lain • Pengakuan de facto : pengakuan yang didasarkanpadasuatukenyataanbahwanegaratsbtelahmempunyaiunsur – unsurpokokberdirinyanegara. • Pengakuan de jure : pengakuanberdasarkanhukuminternasional.

  17. STUDI KASUS

  18. Batas Wilayah Indonesia Batas Daratan Utara :Filipina, SamudraPasifik, LautCina Selatan, Malaysia, TelukBenggala Timur: Papua Nugini, Lautanpasifik Selatan : SamudraIndonesia (SamudraHindia) Barat: Samudra Indonesia (SamudraHindia)

  19. Batas Lautan Konflik Batas Laut: PertaruhanHargaDiriBangsa(http://indomaritimeinstitute.org/?p=1341) Hanyabatasmaritimantara Indonesia dengan Australia yang telahlengkapdisepakati. Sementarabatasmaritimdengannegaratetangga lain barudilakukanpenetapanbatas-batasDasarLaut (LandasKontinen) dan sebagianbataslautwilayah. Belumselesainyapenentuanbatasmaritimantarapemerintah Indonesia dengannegaratetanggamenjadikandaerahperbatasanrawankonflik.

  20. Beberapakasus yang adaantara Indonesia dan Malaysia merupakancerminanrentannyaperairandaerahperbatasan. Terjadisalingtangkapnelayanbaikdari Indonesia maupun Malaysia bahkanbisamenggangguhubungan diplomatic kedua Negara. Sebagai Negara kepulauan, Indonesia seharusnyalebihproaktifdalampenyelesaianbataslautdengan Negara tetangga, dengandemikianadanyakeinginanuntukmenjadikan Indonesia sebagai Negara Maritim yang kuatbisaterealisasi.

More Related