550 likes | 1.44k Views
UNSUR-UNSUR PENELITIAN. Roy Sari Milda, ST. Pendahuluan. Untuk dapat melakukan penelitian dengan baik , peneliti perlu memiliki pengetahuan tentang berbagai unsur penelitian .
E N D
UNSUR-UNSUR PENELITIAN Roy Sari Milda, ST
Pendahuluan • Untukdapatmelakukanpenelitiandenganbaik, penelitiperlumemilikipengetahuantentangberbagaiunsurpenelitian. • Unsur-unsuryang menjadidasarpenelitianilmiahiniadalah : konsep, proposisi, teori, variabel, hipothesisdandefinisioperasional.
Hubungan Antar Unsur Penelitian • Hubunganantaraunsur-unsurpenelitianilmiahinidapatjugadisajikansecaraskematissebagaiberikut (Gambar 1):
Hubungan Antar Unsur Penelitian • Gambar 1 memperlihatkan proses teoritisdan proses empirissuatupenelitian, perumusankonsep, penyusunanproposisidanteori, identifikasivariabeldanperumusanhipothesismerupakan proses teoritisdalamsuatupenelitianilmiah. • Perumusandefinisioperasional, pengumpulan data, perumusandanpengujianhipothesisstatistikmerupakan proses empiris.
1. Konsep • Konsepadalahunsurpenelitian yang terpentingdanmerupakandefinisi yang dipakaiolehparapenelitiuntukmenggambarkansecaraabstraksuatufenomenasosialataufenomenaalami.
Definisi Konsep • Konsepadalahgeneralisasidarisekelompokfenomenatertentu, sehinggadapatdipakaiuntukmenggambarkanberbagaifenomena yang sama. • Misalnya, konsepperilakumenyimpang (deviant behavior) dipakaiolehparasosiologuntukmenggambarkanfenomenabunuhdiri, kebiasaanminumalkoholdanbanyakfenomenalainnya. • Konsepperilakumemilihdipakaiuntukmenerangkanfenomenamemilihpekerjaan, memilihtempattinggaldanmemilihjumlahanak.
Definisi Konsep • Dalamkenyataannya, konsepdapatmempunyaitingkatgeneralisasi yang berbeda. • Semakindekatsuatukonsepkepadarealitas, semakinmudahkonseptersebutdiukur. • Banyakkonsep-konsepilmusosialsangatabstrakterutama yang merupakanunsurdariteori yang sangatumum (grand theory). • Misalnya, konseppilihanpekerjaan (occupational preference) adalahlebihrendahtingkatgeneralisasinyadarikonsepperilakumemilih (choice behavior).
Definisi Konsep • Berbedadengankonsep-konsepilmualam yang menggambarkanfenomenaalami yang konkrit (karenadapatdirabadenganpancaindera), kebanyakankonsep-konsepdalamilmusosialadalahuntukmenggambarkanfenomenasosial yang biasanyabersifatabstrak. • Karenaitudalampenelitiansosial, konsep-konsepperludidefinisikandenganjelas, sehinggapenelitiantersebutdapatdipahamiolehmasyarakatakademis yang lebihluas.
2. Proposisi • Proposisiadalahpernyataantentangsifatdarirealita yang dapatdiujikebenarannya. • Hipothesaadalahproposisi yang dirumuskanuntukpengujianempiris. • Dalil(hukum) adalahjenisproposisi yang mempunyaijangkauan (scope) yang lebihluasdantelahmendapatkanbanyakdukunganempiris.
Definisi Proposisi • Dalamilmusosial, proposisibiasanyaadalahpernyataantentanghubunganantara 2 (dua) konsepataulebih. Misalnya, proposisi “modernitassuami-istriadalahsalahsatufaktorpenentuperilakukontraseptifmereka” lebihseringkitajumpaidaripadaproposisi “cenderungpasanganusiasubur di Indonesia menggunakankontrasepsi modern”. Benarkeduanyaadalahproposisi, karenakeduanyaadalahpernyataantentangrealita yang kebenarannyadapat di uji. Perbedaannya, yang pertamamenghubungkan 2 (dua) faktordanmenganggapbahwa sati faktoradalahpenyebabdarifaktorlainnya, sedangkanproposisi yang keduahanyamenunjukkandistribusisuatufaktor.
Contoh Proposisi • Beberapacontohproposisi yang seringdipakaidalampenelitiankeluargaberencana (KB) adalahsebagaiberikut : • 1. Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehtingkatkonsensusmerekatentangmanfaatalattersebut. • 2. Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangsikapkelompokreferens • 3. Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehderajatkosmopolitanmereka. • 4. Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangnilaiekonomianak (the value of children)
3. Teori • Saranapokokuntukmenyatakanhubungansistematisantarafenomenasosialmaupunalami yang hendakditelitiadalahteoari, yaiturangkaian yang logisdarisatuproposisiataulebih. • Teorimerupakaninformasiilmiah yang diperolehdenganmeningkatkanabstraksipengertian-pengertianmaupunhubungan-hubunganpadaproposisi.
Contoh Teori • Proposisi 1, misalnyamenunjukkanbahwapenerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangmanfaatalatkontrasepsitersebut. Proposisiinidapatditingkatkanmenjaditeoari 1 denganmerubahtingkatabstraksiproposisitersebutmenjadi : “ penerimaansuatuinovasisosialdipengaruhiolehsikapterhadapinovasitersebut”. • Dalamcontohdiatas “kontrasepsi modern” dijadikanlebihabstrakdenganmengubahkonseptersebutmenjadi “inovasisosial” dan “persepsitentangnilaianak” dijadikan “persepsitentanginovasitersebut” ataukalaudisajikansecaralebihabstrakkitadapatmerumuskanteoari 2 “perilakuadalahfungsidarisikap”.
Proses merubahproposisimenjaditeoriadalahdapatdigambarkansebagaiberikut (Gambar 2):
Dari Gambar 2 dapatdilihatbahwadariproposisi 1 dapatdirumuskan 2 (dua) teori yang memilikitingkatabstraksi yang berbeda. Teoripertamatentangpengaruhpersepsiterhadapsuatuinovasisosialdanpenerimaaninovasitersebutmempunyairuanglingkup yang lebihsempitbiladibandingkandenganteorikeduatentangpengaruhsikapterhadapperilaku.
4. Variabel • Variabelyaitukonsep yang mempunyaivariasinilai. • Jadikonsep “Badan” bukanvariabel, karenabadantidakmengandungpengertianadanyanilai yang bervariasi. • “BeratBadan” adalahvariabelkarenamemilikinilai yang berbeda. Seksadalahvariabelkarenamempunyainilaiyaitulaki-lakidanwanita. Umur, Pendidikan, Status perkawinan, jumlahanak, status pemilikantanah, peredaranuangsemuanyaadalahvariabel.
Definisi Variabel • Konsep-konsep yang tidakmengandungpengertiannilai yang beragambiasanyadapatdiubahmenjadivariabeldenganmemusatkanpadaaspektertentudarikonseptersebut.
5. Hipotesis • Tujuanpenelitianadalahmenelaahhubungansistematisantaravariabel-variabel. • Hubunganinibiasanyadisajikandalambentukhipothesis yang merupakansuatuunsurpenelitian yang amatpenting. • Hipothesaadalahkesimpulansementaraatauproposisitentantiftentanghubunganantaraduavariabelataulebih.
Pengertian Hipotesis • Hipothesis yang baikharusmemenuhi 2 kriteria, yaitu : (1). Hipothesaharusmenggambarkanhubunganantaravariabel-variabeldan • (2). Hipothesisharusmemberikanpetunjukbagaimanapengujianhubungantersebut. Iniberarti, variabel-variabel yang dicantumkandalamhipothesaharusdapatdiukurdanarahhubunganantaravariabel-variabeltersebutharusjelas.
Seringkalirumusanhipothesadimulaidengansuatuproposisi yang menunjukkanhubunganantaravariabeldandiikutiolehpernyataan yang lebihspesifiktentangarahsertakuatnyahubungantersebut. Misalnya, untukpenelitiantentangpenggunaankontrasepsi modern dapatdirumuskansebagaiberikut : • “ Tingkat penggunaankontrasepsi modern dipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama”
Hipothesadiatasmenunjukkanhubunganantara 2 (dua) variabelbebas (persepsitentangmanfaatkontrasepsi modern danpersepsitentangsikapkelompokreferensterhadapkontrasepsi modern) danvariabelterikat (tingkatpenggunaankontrasepsi modern). • Jenishipothesainidisebuthipothesarelasional. Selainhipothesarelasional, terdapathipothesadeskriptif. • Hipothesainibertujuanmenggambarkankarakteristiksuatusampelmenurutvariabeltertentu. • Salah satucontohhipothesadeskriptifadalah : “Proporsi orang-orang desaberpendidikantinggi yang beremigrasilebihbesardaripada yang berpendidikanrendah”.
Semuahipothesa yang diatasdisebutdenganhipothesakerjaatauhipothesaalternatifdandiberisimbil Ha. Untukmengujihipothesaalternatiftersebut, diperlukanpembandingdandisebutdenganhipothesanihilatauhipothesanoldandiberisimbol Ho (seringkalidisebutjugadenganhipothesastatistik). Rumusanhipothesanoladalahkebalikandarihipothesaalternatif.
Jadikalauhipothesaalternatifberbunyi : Tingkat penggunaankontrasepsi modern dipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama” , makahipothesanolberbuyi : Tingkat penggunaankontrasepsi modern tidakdipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama”.
6. Definisi Operasional • Salah satuunsur yang membantukomunikasiantarpenelitianadalahdefinisioperasional, yaitumerupakanpetunjuktentangbagaimanasuatuvariabeldiukur. • Denganmembacadefinisioperasionaldalamsuatupenelitian, seorangpenelitiakanmengetahuipengukuransuatuvariabel, sehinggapenelitidapatmengetahuibaikburuknyapengukurantersebut.
Contoh Definisi Konsep Dibawahinidiberikancontoh-contohdaridefinisioperasional : • DefinisiGarisKemiskinan (poverty line) • Dalampenelitianinidipakaiukurangariskemiskinan yang dikembangkanolehSajogyo (IPB). Yang tergolongmiskinadalahmereka yang mempunyaitingkatpengeluaransenilaikurangdari 320 kg beras per kapita per tahun (Di Pedesaan) dankurangdari 480 kg per kapita per tahun (Di Perkotaaan). • DefinisiPasanganUsiaSubur (PUS) • Adalahpasanganberstatuskawinberusiaantara 15 – 44 tahun
TERIMA KASIHreferensi:http://metpelumm2012.blogspot.com/2012/04/unsur-unsur-penelitian-ilmiah.html