430 likes | 900 Views
Manajemen Proyek (Kelayakan Proyek). Ir. Darmawan, MM 2008 Pertemuan 5-6. Objektif. Memberikan kepahaman tentang persiapan dan kelayakan dari suatu proyek. Memberikan kepahaman tentang aspek-aspek yang terkait dalam suatu proyek. 1. Memantau Peluang. 3. Pengkajian Pendahuluan.
E N D
Manajemen Proyek(Kelayakan Proyek) Ir. Darmawan, MM 2008 Pertemuan 5-6
Objektif • Memberikan kepahaman tentang persiapan dan kelayakan dari suatu proyek. • Memberikan kepahaman tentang aspek-aspek yang terkait dalam suatu proyek.
1. Memantau Peluang 3. Pengkajian Pendahuluan 4. Kerangka Acuan 5. Studi Kelayakan • Pasar • Teknik • Jadual dan Biaya • Finek • AMDAL (PP No. 51 tahun 1993) • Formulasi Gagasan • Lingkup Kerja • Pasar • Teknis • Ekonomi • Finansial 2. Melihat Keperluan Studi Kelayakan • Pengkajian yang bersifat menyeluruh dan membahas segala aspek kelayakan proyek atau investasi. Sistematika Kelayakan Proyek
Studi Kelayakan • Tujuan, Kriteria, dan Aspek Pengkajian. • Mempelajari dari segala segi secara profesional. • Kriteria Kelayakan. • Semakin besar proyek, semakin besar dana diinvestasikan, maka semakin luas dan dalam jangkauan kajiannya. • Identifikasi dan Formulasi Gagasan. • Sejalan dengan garis besar tujuan perusahaan. • Merupakan keperluan yang sudah mendesak. • Memiliki arti yang Khusus. (menguasai teknologi baru) • Sumber Daya perusahaan mampu mendukung. • Perkiraan potensi keberhasilan cukup besar. • Aspek, Mutu dan Jangkauan. • Cost Effectiveness • Data and Information • Capital Invesment
Identifikasi & Formulasi (1) Mengkaji Kelayakan (2) Analisis dan Appraisal (3) Implementasi Fisik (4) Operasi/Produksi (5) Unit Berhenti Berproduksi (6) Jangkauan Studi Kelayakan
Sistematika dan Format • Merumuskan gagasan yang timbul menjadi proyek dengan definisi lingkup kerja yang jelas. • Mengkaji Aspek Pasar, untuk memperkirakan penawaran dan permintaan tingkat harga. • Menentukan berapa lama umur hasil proyek. • Menentukan Scope of work (teknologi, peralatan, material, fasilitas pendukung). • Membuat perkiraan kurun waktu dan jadual proyek. • Membuat perkiraan biaya pertama dan ongkos produksi. • Analisa finansial (Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitabilitas/ratio benefit terhadap cost). • Indikasi macam dan sumber dana. • Menyiapkan AMDAL (ANDAL). • Membuat kesimpulan untuk direalisasikan.
Teknik Dan Engineering Finansial dan Ekonomi Mengkaji Ulang Langkah Ulang Studi Kelayakan Survei Pasar
ANDAL Penyelesaian AMDAL Penyelesaian Survei pasar, perkiraan Evaluasi Pendanaan Produk dan permintaan pendanaan Assesment Aspek Ekonomi dan Pasar Evaluasi Aspek Teknis Evaluasi Aspek Teknis Perkiraan Biaya (PBP) dan (pemilihan alternatif) Perkiraan Biaya lanjutan dan Jadual Pendahuluan Jadual Proyek Desain Engineering Konseptual dan Desain Proses Menyusun Dokumen Tender Proses Evaluasi dan Rancangan Kontrak Tender Survei Lokasi (site survey) Pra Seleksi Peserta Lelang TAHAP PP/DEFINISI TAHAP KONSEPTUAL Mengkaji Kelayakan pada Tahap Persiapan PT
Aspek Pasar Aspek Pasar secara keseluruhan memberikan sistematika proses pengkajian adalah assesment situasi, menyusun strategi, mengumpulkan data dan informasi serta analisa dan peramalan. DA. Aaker and GS. Day (1990)
Aspek Pasar • Menilai Situasi • Sifat Pasar (Persaingan, demand, Pangsa Pasar). • Perilaku Konsumen (Kondisi masyarakat). • Market Environment (Politik, Peraturan, Demografi, Teknologi). • Program Pengkajian • Segmen Pasar. • Pola dan Jaringan Distribusi • Promosi). • Mengumpulkan Data dan Informasi • Catatan Internal (Umpan Balik pelanggan dan Kegiatan Pemasaran, Informasi biaya, Laporan Distributor) • Sumber Eksternal • Data Primer (Survei Pasar, Penelitian, Eksperimen) • Data Sekunder (Pemerintah, Asosiasi Bisnis dan Usaha, Penerbit Swasta, Studi dan sensus). • Analisa dan Peramalan
Aspek Pasar pada Studi Kelayakan Proyek • Penawaran dan Permintaan. • Perincian Permintaan. • Permintaan Masa Depan dan Saat Ini. • Penawaran. • Konsumen. • Kebijakan, Peraturan dan Perencanaan Pemerintah. • Pangsa Pasar dan Persaingan. • Pangsa Pasar. • Persaingan. • Harga. • Strategi Pemasaran. • Promosi. • Distribusi.
Aspek Teknis • Maksud dan tujuan pengkajian aspek teknis adalah : • Merumuskan gagasan yang timbul ke dalam batasan yang konkrit dari segi teknik. • Masukan bagi aspek-aspek Finek, AMDAL, Perkiraan biaya dan Jadual. • Menghasilkan ”blue print” proyek yang akan dibangun.
Pemasaran ASPEK TEKNIS Finansial dan Ekonomi Seleksi Peralatan Letak Lokasi Proses Produksi Kapasistas Instalasi Bangunan Sipil Desain Engineering Pendahuluan Desain Engineering Terinci Gambar Cetak Biru Instalasi Sistematika Aspek Teknis
Letak Geografis Lokasi • Identifikasi Daerah • Bahan Baku • Daerah Pemasaran • Tenaga Kerja • Tenaga Kerja Proyek • Tenaga Kerja Operasi/Produksi • Iklim dan Daerah Gempa • Lokasi (Site) • Biaya Menyiapkan Lahan dan Membangun Proyek • Pendukung atau Penunjang • Penyediaan Utility • Tenaga Listrik • Air Minum, Air Proses, dan Air Pendingin • Pembuangan Limbah • Perluasan dan Pengembangan • Lain-lain • Kemajuan Daerah Sekitarnya • Sikap Masyarakat • Peraturan Pemerintah dan Pajak • Lingkungan Hidup
Contoh Diminta menganalisa suatu lokasi pabrik yang memiliki biaya tetap dan variabel sebagai berikut. Jumlah produksi diperkirakan 7000 unit per tahun. Jawaban : Total biaya per tahun adalah : Lokasi A : 150,0 + (7000 x 8) = 150,0 + 56,0 = Rp 206,0 juta Lokasi B : 75,0 + (7000 x 25) = 75,0 + 175,0 = Rp 250,0 juta Lokasi C : 25,0 + (7000 x 40) = 25,0 + 280,0 = Rp 305,0 juta Setelah angka-angka perhitungan dibuat grafik, maka terlihat bahwa pada rentang jumlah produksi c maka lokasi C memerlukan total biaya produksi terendah, berarti paling baik. Sedangkan untuk rentang jumlah produk b lokasi B terbaik. Demikian selanjutnya untuk rentang a, maka lokasi A paling menarik.
300 250 200 150 100 50 2000 8000 9000 0 3000 1000 4000 5000 6000 7000 Grafik Biaya total per tahun C = 305 B = 250 A = 206 A B Rentang c Rentang b Rentang a C Produksi per tahun
Teknologi Proses Produksi • Proses Kontinu • Proses umumnya menghasilkan volume output yang besar dan berulang-ulang (repetitive). • Proses Intermitten (Batch) • Proses yang digunakan bermacam-macam proses yang berbeda sehingga dapat menghasilkan lebih dari satu variasi produk. • Otomatisasi dan CAM (Computer Aided Manufacturing) • Meminimalkan penggunaan tegana kerja manusia dan meninggi akurasi serta meminimalkan bahaya.
Denah Lokasi • Penampungan dan Penyimpanan • Ruang Peralatan Proses Produksi • Ruang Penanganan Material • Pertimbangan Dalam Menyusun Denah • Denah Menurut Production Line. • Denah Untuk Operasi atau Produksi. Berbagai Macam Produk. • Denah Untuk Stationary Material. • Kombinasi. • Daerah untuk Keperluan Khusus • Assembly Island. • Orientasi ke Pembeli atau Pasar. • Ruang Kantor. • Langkah Persiapan • Skema Bagan Arus (Diagram Alir). • Peninjauan Kembali. • Perkiraan Angka Dimensi (total ruang).
Kapasitas Produksi • Kapasitas Design. • Maksimum output yang dapat dicapai menurut perhitungan. • Kapasiatas Efektif. • Kapasitas sesungguhnya setelah dimasukan parameter-parameter yang dihadapi dalam operasi. (lebih rendah dari kapasitas design).
AMDAL vs ANDAL • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) • Merupakan hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup. • ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) • Merupakan Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar diakibatkan oleh kegiatan.
Aspek AMDAL • PP 29 tahun 1986 pasal 6, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan dari rencana kegiatan, sehingga bagi proyek tertentu tahap implementasi belum dapat dimulai sebelum AMDAL diselesaikan dan disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab. PP Nomor 51 tahun 1993 dimaksudkan sebagai penyempurnaan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup serta beberapa keputusan menteri yang menyertainya (Kep-11?MENLH/3/94 dan Kep-12/MENLH/3/94)
Landasan Utama • Memperhatikan kemampuan daya dukung lingkungan lokasi proyek dan alam sekitarnya. • Mengelola penggunaan sumber daya secara bijaksana dengan merencanakan, memantau, dan mengendalikan secara bijaksana. • Memperkecil dampak negatif dan memperbesar dampak positif.
MASUKAN • Bahan Mentah • Bahan Penolong (Katalis) • Energi • PROSES PENGOLAHAN • Mekanis • Fisika • Kimia • KELURAN • Produk • Limbah Non Reguler • Limbah Reguler Sumber Pencemaran Potensi Sumber Pencemaran
Polutan Industri BOD – Biochemical Oxigen Demand DS – Dissolved Solid COD – Chemical Oxigen Demand O – Oil SS – Suspended Solid G - Grease
S E L E S A I TERIMA KASIH