1 / 14

KELOMPOK 10

KELOMPOK 10. NAMA : DESSY APRIANI HENI WEKASARI. KERAJAAN TIDORE.

scout
Download Presentation

KELOMPOK 10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK 10 NAMA : DESSY APRIANI HENI WEKASARI

  2. KERAJAAN TIDORE

  3. Tidore adalah pulau penghasil rempah-rempah terkenal di dunia, yakni cengkeh dan pala. Pada masa sekitar abad ke-16 M, bersama empat kerajaan lainnya di kawasan Maluku Utara, yaitu Ternate, Bacan, dan Jailolo, Tidore menjadi pusat perdagangan yang melayani para pedagang dari Portugis, Spanyol, Inggris, maupun dari Arab serta wilayah Asia lainnya. Kerajaan tidoredi pulau ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1108 M, dengan rajanya bernama Jou Kolano Sahjati. Tiga setengah abad kemudian, sekitar tahun 1495 M, Sultan Ciriliyati naik tahta dan menjadi penguasa Tidore pertama yang memakai gelar sultan. Kemudian pada abad ke-16, Portugis, Spanyol, kemudian disusul juga oleh Belanda, datang ke kawasan Maluku Utara untuk mencari rempah-rempah. Upaya para pedagang Eropa ini untuk memonopoli perdagangan menimbulkan beberapa kali perlawanan. Salah satu sultan yang paling gigih melawan Belanda adalah Sultan Nuku yang hidup antara tahun 1738-1805 M.

  4. Selama bertahun-tahun, Sultan Nuku berjuang mengusir Belanda dari negerinya. Selain melancarkan serangan atas monopoli Belanda, Sultan Nuku juga dikenal sebagai sultan yang membawa kegemilangan pada Kesultanan Tidore dengan meluaskan wilayah kekuasaannya hingga ke kepulauan Pasifik. Nama-nama pulau di kawasan Pasifik yang pernah menjadi wilayah kekuasaan Tidore memakai nama Nuku, seperti Nuku Hifa, Nuku Oro, Nuku Maboro, Nuku Nau, Nuku Lae-lae, Nuku Fetau, dan Nuku Nono .Selain itu, ada juga beberapa pulau di bagian barat Papua, yakni kepulauan Raja Ampat, yang dikuasai oleh Kesultanan Tidore. Nama Papua sendiri konon berasal dari sebutan orang Tidore, yakni "papo ua" yang berarti tidak bergabung atau tidak bersatu. Maksudnya, pulau besar dengan wilayah yang luas tersebut tidak termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore, sehingga disebut wilayah "papo ua"

  5. Kerajaantidoreterletakdikepulauanmaluku. Kerajaantidoremencapaipuncakkejayaanpadamasapemerintahan sultan Nuku. Wilayah kerajaantidorecukupluas, yaitupulauseram , pulauhalmahera , kepulauankaidanirian (papua). Kerajaantidoreberhasilmembentukulisiwaataupersekutuansembilanuntukmenandigiuli lima. UlisiwadipimpinolehtidoredengananggotaJailolo, makyan, kai, pulau raja ampat, danpulau-pulaudisekitarpapua.

  6. Kerajaantidoredankerajaan ternate semulahidupberdampingan. Namun, keduanyaterlibatperangsetelahbangsaportugisdanspanyolmasukkemaluku. Bangsaportugis yang datangkemalukupadatahun 1512bersahabat dengankerajaan ternate. Sementaraitu, spanyol yang datangpadatahun 1522 bersahabatdengankerajaantidore. Konflikantaraportugisdanspanyoltersebutakhrnyadiselesaikanolehperjanjiansaragosa. Menurutisiperjanjiantersebut, spanyoldiwajibkankeluardarimalukudandiberihakuntukberkuasadifiliphina. Portugisdiberihakuntukberkuasadiwilayah Maluku.

  7. Padamasakejayaannya (sekitarabad ke-16 sampaiabad ke-18), kerajaaninimenguasaisebagianbesar Halmahera selatan, Pulau Buru, Ambon, danbanyakpulau-pulaudipesisir Papua barat. Padatahun 1521, Sultan Mansur dariTidoremenerimaSpanyolsebagaisekutuuntukmengimbangikekuatanKesultanan Ternate saingannya yang bersekutudenganPortugis. SetelahmundurnyaSpanyoldariwilayahtersebutpadatahun 1663 karenaprotesdaripihakPortugissebagaipelanggaranterhadapPerjanjianTordesillas 1494, Tidoremenjadisalahkerajaan paling independendiwilayah Maluku. Terutamadibawahkepemimpinan Sultan Saifuddin (memerintah 1657-1689), Tidoreberhasilmenolakpengusaan VOC terhadapwilayahnyadantetapmenjadidaerahmerdekahinggaakhirabad ke-18.

  8. A.LOKASI KERAJAAN TIDOREKesultananTidoreadalahkerajaanIslam yang berpusatdiwilayahKota Tidore, Maluku Utara, Indonesiasekarang.

  9. B.Sumbersejarahkerajaantidore peninggalan Kesultanantidore, seperti singgasana kesultanan, tempolong tempat ludah sultan (ketur), pakaian adat kesultanan, cap kesultanan, alat-alat perang, kerajinan khas Tidore, peralatan gerabah, rumah adat, peralatan pandai besi, serta peralatan berburu. Salah satu koleksi Museum Sonyine Malige yang cukup fenomenal adalah mahkota kesultanan yang terbuat dari emas yang dilekati oleh rambut. Konon rambut tersebut selalu bertambah panjang, sehingga pada hari-hari tertentu harus dilakukan ritual pemotongan rambut. Koleksi lainnya adalah alquran kuno tulisan tangan yang merupakan salah satu alquran tertua di Tidore.

  10. c. raja – raja kerajaantidore • Jou Kolano Sahjati • Sultan Ciriliyati • Sultan Nuku • Sultan syarifuddin

  11. D. AkhirKerajaanTidore Kekuasaan Kesultanan Tidore berakhir dengan diterapkannya Undang Undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang penghapusan swapraja di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, Kesultanan Tidore hanya merupakan simbol sejarah dan budaya. Untuk mengenang sejarah Kesultanan Ternate, maka keluarga keturunan sultan berinisiatif untuk memamerkan berbagai peninggalan yang berasal dari para sultan dan keluarganya. Keluarga keturunan sultan kemudian menghibahkan sebuah bangunan untuk dimanfaatkan sebagai museum. Bangunan museum yang diberi nama Museum Sonyine Malige tersebut diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Prof. Dr. Hayati Subadio pada tahun 1982.

  12. Thank you

More Related