E N D
DefinisidanKonsepE-Business danECommerce Definisi E-Business adalahkegiatanbisnis yang dilakukansecaraotomatisdansemiotomatisdilakukandenganmenggunakanteknologielektronik. E-business memungkinkansuatuperusahaanuntukberhubungandengansistempemrosesan data internal daneksternalsecaralebihefisiendanfleksibel. E-business jugabanyakdipakaiuntukberhubungandengansuplierdanmitrabisnisperusahaan, sertamemenuhipermintaandanmelayanikepuasanpelanggansecaralebihbaik. Sedangkan E-Commerce berkaitansecaramenyeluruhdenganprosesbisnistermasuk value chain: pembeliansecaraelektronik (electronic purchasing), manajemenrantaisuplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganandanpelayanankepadapelanggan, dankerjasamadenganmitrabisnis
Electronic commerce (e-commerce) adalahprosespembeliandanpenjualanproduk, jasadaninformasi yang dilakukansecaraelektronikdenganmemanfaatkanjaringan computer sebagaipenyebaran, pemasaranjasa, melalui system elektronikseperti internet ataujaringan computer lainnya. E-commerce dapatmelibatkan transfer danaelektronik,systemmanajemen inventory otomatisdan system pengumpulan data otomatis. E-commerce danE-business jugamemilikikesamaantujuanutamayaitu : memajukanperusahaanmenjadiperusahaan yang lebihbesardarisebelumnya. E-commercedanE-business merupakanterobosan yang dapatmendongkrakpenjualanmelaluionline marketingdansebagaisaranamempromosikanprodukmelalui media Internet.
Model e-commerce E – Commerce memiliki 4 model yaitu : 1.Business-to-Business(B2B)merupakan model perusahaan yang menjualbarangataujasapadaperusahaan lain.Berkembangdengancepatdarisegi volume dannilaiperdagangan, jauhmelebihi model - model yang lain. 2. Business-to-Cunsumer(B2C) merupakan model perusahaan yang menjualbarangataujasapadapasarataupublik.Contoh : Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjualbuku, yang mempunyaikoleksitidakkurangdari 4,5 jutajudulbuku.
3. Consumer-to-Consumer(C2C) merupakan model perorangan yang menjualbarangataujasakepadaperoranganjuga. Contoh : eBay Inc (www.ebay.com), suatuperusahaan yang menyelenggarakanlelangmelalui internet. Melaluiperusahaanini, perorangandapatmenjualataumembelidariperorangan lain melalui internet. 4. Consumer-to-Business(C2B) merupakan model perorangan yang menjualbarangataujasakepadaperusahaan. Contoh : Priceline (www.priceline.com), dimanakonsumenmenawarkanhargatertentudimanaiamenginginkanmembeliberbagaibarangdanjasa, termasuktiketpesawatterbangdan hotel
Transformasi E-Commerce menuju E-Business E-businessmemilikikarakteristiktujuan yang samadenganbisnissecarakonvensional, hanyasajae-businessmemilikiscope yang berbeda. Bisnismengandalkanpertemuanantarpebisnissepertihalnyarapatditempatkhusus, atausekedaruntukberkenalandenganpartnerbisnis, sedangkane-businessmengandalkan media Internet sebagaisaranauntukmemperolehtujuannya. E-commerce danE-businessmemilikiperbedaanyaitu : bahwatujuane-commerce berorientasipadaperolehanuang, sedangkane-businessberorientasipadakepentinganjangkapanjang yang sifatnyaabstraksepertikepercayaankonsumen, pelayananterhadapkonsumen, peraturankerja, relasiantarmitrabisnis, danpenangananmasalahsosiallainnya
Transformasi E-Commerce Menuju E-Business Fase 1 (1994-1997) E-commerce hanyasebagaipenandakeberadaansuatuperusahaan, memastikanbahwasemuamemilikiWebsite, memenuhipermintaanbahwasemuaperusahaanharussetidaknyamemilikisesuatudi internet. Fase 2 (1997-2000) E-commerce mencakuptransaksi-jualdanbelimelalui media digital. Berfokuspadaaruspesanandanpendapatan.
Transformasi E-Commerce Menuju E-Business Fase 3 (2000-?) E-commerce berfokuspadabagaimana internet da[at memberikandampakpadaprofitabilitas. Profitabilitasbukanhanyasekedarpeningkatanpendapatan, tetapimeningkatkankeuntungandanmanfaat. Faseinidisebutjugadengan E-Business, yang mencakupsemuaaplikasidanproses yang memungkinkanperusahaanuntukmelayanisebuahtransaksibisnis.
Fase E-Business Yang membedakan E-Business dengan E-Commerce : • Mencakupaplikasifront maupunback office yang membentukmesinutamabagibisnis modern • Tidakhanyasekedartransaksi E-commerce ataupunjual-belimelaluiweb, tetapidenganbantuanteknologidapatmemaksimalkanCustomer Value dan profit.
10 Kaidah E-Business Rule 1: Teknologibukanhanyasekedarperkiraankedepandalammembentukbisnis, tetapisudahmenjadipenyebabdanpenggerakbisnis. Rule 2: Kemampuanuntukmempercepatstrukturinformasidanuntukmengatursertamengendalikanarusinformasiakanmemberikanpelayanan yang lebihpowerful dancost-effective. Rule 3: Ketidakmampuanmenghilangkandominasi, rancanganbisniskunoseringmengarahkepadakegagalandalambisnis.
10 Kaidah E-Business Rule 4: Denganmenggunakan E-Commerce, perusahaandapatmendengarkankeinginanpelanggandanmenjadi “The Cheapest”, “The most familiar”, atau “The best” Rule 5: Janganmenggunakanteknologihanyauntukmenciptakanproduk. Gunakanteknologiuntukinovasi, menghibur, danmenambahpengalamanmengenaihal-hal yang berhubungandenganproduk: mulaidaripemilihandanpemesanan, sampaipenerimaandanpelayanan. Rule 6: Rancanganbisnismasadepanditingkatkanmenggunakan re-konfigurasi model-model e-business untukmemenuhikebutuhan customer. Rule 7: Tujuandarirancanganbisnisbaruadalah agar perusahaandapatmenciptakankerjasamadenganpihakluar yang tidakhanyabebasbiayatetapijugamemuaskanpelanggan.
10 Kaidah E-Business Rule 8: Untukproyek E-business yang mendesak, akanmenjadimudahuntukmemperkecilkebutuhaninfrastrukturaplikasidanberfokuspadaawaldanakhiraplikasi. Rule 9: Kemampuanmerencanakanarahinfrastruktur e-business dengancepatdanmengimplementasikannyasecepatmungkinadalahkunciutama. Rule 10: Tugasberatbagimanajemenadalahmenentukanstrategibisnis, prosesbisnisdanaplikasibisnissecaracepat, benardansekaligus. Kepemimpinan yang kuatsangatdiperlukan