140 likes | 488 Views
Pertemuan IV UNSUR-UNSUR KALIMAT (Obyek-Pelengkap-Keterangan). Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan IVUNSUR-UNSUR KALIMAT (Obyek-Pelengkap-Keterangan) Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan unsur-unsur kalimat dan memberikan contoh tentang unsur-unsur tersebut dalam sebuah kalimat C2
GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran 1.2. Garis Besar Materi II Kalimat 2.1. Batasan Kalimat 2.2 Unsur-unsur Kalimat 2.3. Ciri-ciri Obyek 2.4. Ciri-ciri Pelengkap 2.5. Ciri-ciri Keterangan 2.6. Jenis Keterangan III Membaca Perkembangan Bahasa a).Bahasa Nasional, Mau Kita Apakan? http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/13/opini/612000.htm b). “Otoritas Bahasa Kini Beralih ke Masyarakat” http://www.kompas.com/kompas-cetak/0006/17/dikbud/otor09.htm IV Tugas 4.1. Menentukan Keterangan 4.2. Mengenali Obyek 4.3. Menentukan Obyek atau Pelengkap
II KALIMAT 2.1. Batasan Kalimat • Kalimat adalah satuan gramatika yang terdiri atassejumlah kata dan berintonasi final. • Dalam setiap kalimat niscaya selalu ada sekurang-kurangnya satu gagasan. Untuk memahami kalimat efektif secara cermat perlu dipahami sintaksis Bahasa Indonesia (mulai dari kata, frasa, klausa, dan kalimat).
II KALIMAT 2.2. Unsur-Unsur Kalimat adalah subyek, predikat, obyek, keterangan, dan pelengkap • Subyek (S) adalah unsur pokok dalam suatu kalimat di samping unsur predikat. • Predikat (P) adalah unsur pokok dalam suatu kalimat, di samping subyek. • Obyek (O) merupakan bagian kalimat yang berfungsi melengkapi predikat yang berupa kata kerja transitif. • Pelengkap (Pel) merupakan bagian kalimat yang memiliki kesamaan dengan obyek. • Keterangan (Ket) merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat.
II KALIMAT 2.3. Obyek Ciri-ciri obyek adalah sebagai berikut : • Obyek berada langsung di belakang predikat. • Obyek dapat menjadi subyek dalam kalimat pasif. • Obyek tidak didahului preposisi.
II KALIMAT 2.4 Pelengkap Kesamaan (O dan Pel) adalah sebagai berikut : • Pelengkap dapat bersifat wajib (harus ada karena melengkapi makna verbapredikat kalimat). • Pelengkap menempati posisi di belakang predikat. • Pelengkap tidak didahului preposisi. Perbedaannya terletak pada oposisi kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif.
II KALIMAT 2.5 Keterangan Ciri-ciri keterangan adalah sebagai berikut • Bukan unsur utama. • Tidak terikat posisi.
II KALIMAT 2.6. Jenis keterangan : • Keterangan waktu : kemarin, besok, sekarang, kini, lusa, siang, dan malam. • Keterangan tempat : di, pada, dan dalam. • Keterangan cara : dengan, cara, dan dalam. • Keterangan sebab : karena atau lantaran. • Keterangan tujuan : untuk atau demi • Keterangan aposisi memberi penjelasan nomina, dapat menggantikan unsur yang diterangkan. - Keterangan tambahan tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan. - Keterangan pewatas
III KALIMAT DAN PEMAKAIANNYA DI SURAT KABAR 3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini: a). Bahasa Nasional, Mau Kita Apakan? http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/13/opini/612000.htm b). “Otoritas Bahasa Kini Beralih ke Masyarakat” http://www.kompas.com/kompas- cetak/0006/17/dikbud/otor09.htm Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: • Dalam artikel pertama, apa yang terjadi pada Kongres Bahasa 1940? Apa yang salah dalam arah perkembangan bahasa hingga sekarang menurut penulis? • Artikel kedua, yang menentuk “merah-biru”-nya bahasa bukan lagi lembaga atau tokoh bahasa melainkan masayarakat. Setujukah Anda dengan argumen pengarang?
IV TUGAS 4.1. Keterangan Amatilah rangkaian kata/frasa keterangan dalam alenia ini, lalu garis bawahilah. Pada hari Sabtu Pon, 20 Julu 1985, kira-kira pukul 3 sore Pramoedya Ananta Toer datang. Tentu saja aku tak di rumah. Masih di kantor. Istriku, Sien (Tan Tjiok Sien=Melani Budianta) menemuinya dan berbicara tentang keresahan. Pram berpesan aku penyair. Berada di front terdepan, tak boleh aku minta terlalu banyak perhatian. Tak bisa aku menuntut orang supaya mengerti. Aku telah berbuat kesalahan besar kalu berharap menerima sesuatu dari lingkunganku. Penyair memberi. Bukan meminta. (Mendengarkan Pramoedya, Eka Budianta, hal 69)
IV TUGAS 4.2. Obyek Tentukan obyek dalam paragraf berikut ini. Perusahaan mentransfer pendapatan kami per bulan ke BNI Cabang Tangerang. Kami amat kecewa pelayanan BNI Cabang Tangerang, di mana pada saat penggantian kartu ATM ternyata BNI memberikan kartu milik orang lain yang namanya sama dengan saya. Setelah saya melakukan penarikan uang di ATM BNI baru terungkap persoalannya, yaitu uang yang saya tarik adalah milik orang lain. BNI mengakui kesalahan ini dan BNI lalu mengganti kartu ATM saya. Namun, hingga kini kartu itu masih tetap bermasalah. Padahal, sudah memakan waktu lebih dari tiga minggu.
IV TUGAS 4.3. Frasa yang bergaris bawah ini termasuk obyek atau pelengkap • Dokter memberinya obat antibiotik agar ia lekas sembuh. • Tembakannya mengenai sasaran • Dengan lahap Kazeph makan hidangan di atas meja. • Presiden Scheroni memberi ilmuwan itu bintang jasa karena pengabdiannya pada pemerintah. • Hingga kini mantan pejabat negara itu tidak pernah memberi TPF Kasus pelanggaran HAM berat sinyal kesediaan diperiksa. • Rusia pernah menduduki wilayah Polandia. • Plutovic patah hati setelah gadis pujaannya memberinya undangan pernikahan. • Gembira hatinya karena menerima tawaran bergabung dengan klub raksasa Barcelona musim depan. • Sang anggota KPU, dosen univesritas terkemuka, diberi Tim KPK undangan pemeriksaan Senin depan.
Penutup Bahasa adalah juga wajah sebuah perkembangan masyarakat. (Budiarto Danujaya, )