370 likes | 972 Views
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. BEBERAPA CONTOH REFERENSI. BERLANGSUNG BERSAMA. BELAJAR. MENGAJAR. KEGIATAN YANG MENGUPAYAKAN TERJADINYA PROSES BELAJAR. UPAYA DILAKUKAN SESEORANG AGAR MEMPEROLEH “SESUATU”.
E N D
BERLANGSUNG BERSAMA BELAJAR MENGAJAR KEGIATAN YANG MENGUPAYAKAN TERJADINYA PROSES BELAJAR UPAYA DILAKUKAN SESEORANG AGAR MEMPEROLEH “SESUATU” GURU YANG AKAN MENGAJAR HARUS MENGENAL KIAT ATAU STRATEGI “MEMBELAJARKAN” SISWA SEHINGGA TUJUAN DIHARAPKAN TERCAPAI
PENGERTIAN BELAJAR • Mois L. Bigge, “belajar adalah perubahan yang menetap dalam kehidupan seseorang yang tidak diwariskan secara genetis” • James O. Whittaker, “belajar didefinisikan sebagai proses yang menimbulkan atau merubah perilaku melalui latihan atau pengalaman” • dll • Pada dasarnya belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku siswa yang menetap dan tidak diwariskan secara genetis sebagai hasil pengalaman-pengalaman
BEBERAPA TEORI BELAJAR • Teori Belajar Konstruktivisme “belajar adalah membangun pengetahuan sedikit demi sedikit, yang kemudian hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak tiba-tiba, karena pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep-konsep, atau kaidah yang siap diambil atau diingat” • Teori Belajar Sosial “manusia itu tidak didorong oleh kekuatan-kekuatan dari dalam, dan juga tidak dipukul oleh stimulus-stimulus lingkungan. Tetapi, fungsi psikologi diterangkan sebagai interaksi yang kontinu dan timbal balik dari determinan-determinan pribadi dan determinan-determinan lingkungan”
BEBERAPA TEORI BELAJAR • Teori Belajar Motivasi Siswa (yang belajar) harus diberi motivasi untuk belajar dengan harapan, bahwa belajar akan memperoleh hadiah” • Teori Belajar Komunikasi “belajar adalah sebagai suatu hasil pengalaman”
PENGERTIAN MENGAJAR • Mengajar merupakan upaya menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Atau dapat dikatakan bahwa mengajar merupakan kegiatan memberikan suatu pengalaman, pengetahuan ataupun ilmu kepada seseorang yang belajar • Oleh paham modern berpendapat bahwa mengajar merupakan aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan siswa sehingga terjadi proses belajar
JL. Marsell berpendapat: Agar berhasil mengajar seorang guru harus memperhatikan prinsip-prinsip • prinsip konteks, artinya guru sebaiknya menyampaikan materi hendaknya dapat menciptakan hubungan-hubungan antara materi yang dibahas, untuk dapat digunakan sumber-sumber belajar, seperti buku, surat kabar, media elektronik, maupun lingkungan, dengan demikian siswa dapat memahami konteks dari materi bahasan dalam hubungannya dengan pengetahuan-pengetahuan lain; • Next>>
<<before • prinsip fokus, artinya dalam membahas suatu materi, hendaknya guru menetapkan pokok persoalan yang menjadi pusat pembahasan, pusat perhatian siswa sehingga pembicaraan tidak melebar keluar dari inti persoalan. Dalam prakteknya, prinsip konteks dan fokus hendaknya digunakan secara bersamaan agar saling melengkapi dengan memperhatikan proporsi masing-masing; • Next>>
<<before • prinsip urutan (sekuen), artinya dalam mengatur urutan materi pelajaran, hendaknya guru mengurutkan dari hal yang termudah ke yang tersulit, dari konkrit ke abstrak, materi yang menjadi prasyarat materi lain hendaknya dipahamkan kepada murid terlebih dulu sebelum ke materi selanjutnya; • Next>>
<<before • prinsip evaluasi, artinya dalam mengajar guru hendaknya mengintegrasikan evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar, karena kegiatan ini berfungsi untuk mempertinggi efektivitas belajar, memotivasi siswa untuk lebih berprestasi • prinsip individualisasi, artinya perbedaan-perbedaan yang ada pada diri masing-masing siswa hendaknya diperhatikan oleh guru, diantaranya tingkat kecerdasan (IQ), minat, perhatian, dan lain sebagainya. Maka perhatian guru dapat diberikan pada saat siswa mengerjakan soal dan lain-lain; • Next>>
<<before • prinsip sosialisasi, artinya diciptakannya suasana belajar dimana terjadi saling kerjasama antar siswa, kerjasama dalam mengatasi problema, menciptakan iklim persaingan yang sehat dalam mencapai tujuan
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR • Strategi berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan mencapai sasaran khusus • SBM adalah pola perencanaan kegiatan siswa-guru dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan • Dalam proses pembelajaran guru harus memiliki strategi agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. • Salah satu unsur dalam strategi pembelajaran adalah menguasai teknik-teknik penyajian atau metode mengajar
Ciri-ciripenggunaanmetodepembelajaranitubaik • Mengundang rasa ingin tahu murid; • Menantang murid untuk belajar; • Mengaktifkan mental, fisik dan psikis murid; • Memudahkan guru; • Mengembangkan kreativitas murid; dan • Mengembangkan pemahaman murid terhadap materi yang dipelajari
Beberapa teknik penyajian dalam pembelajaran IPA • Inquiry atau menemukan; • Konstruktivisme; • SETS atau Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat; • Pemecahan Masalah; • Diskusi; • Tanya-jawab; • Penugasan; • Karya wisata; • Demonstrasi;
Quiz • Jelaskan Pengertian belajar berdasar beberapa teori ! • Apakah hakikat mengajar menurut Anda? • Mengapa calon Guru harus memahami mengenai strategi belajar mengajar? --kerjakan 15menit--
TUGAS • Jelaskan dan berikan contoh dari teknik pembelajaran berikut : • Inquiry atau menemukan; • Konstruktivisme; • SETS atau Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat; • Pemecahan Masalah; • Diskusi; • Tanya-jawab; • Penugasan; • Karya wisata; • Demonstrasi;
Inquiry • Inquiry adalah suatu cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas yang dapat dilakukan dengan cara anak didik diberi kesempatan untuk meneliti suatu masalah sehingga ia dapat menemukan cara penyelesaiannya. • Tujuan teknis Inquiry • Membentuk dan mengembangkan rasa percaya diri • Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri • Mengembangkan bakat dan kecakapan individu. • Memberi siswa kesempatan untuk belajar sendiri. • Mendorong murid memperluas informasi • Dengan teknis Inquiry ini anak didik dilatih untuk: • Menyusun rencana kegiatan; • Menentukan sasaran kegiatan; • Menentukan target kegiatan; • Berkomunikasi dengan orang lain; dan • Mencari sumber informasi.