460 likes | 1.12k Views
Pertemuan 6. KONSEP DAN PEMODELAN ARCH/GARCH. Oleh : FITRI KARTIASIH, S.ST, S.E, M.Si. Pengantar. Data deret waktu , terutama data keuangan seringkali memiliki volatilitas yang tinggi .
E N D
Pertemuan 6 KONSEP DAN PEMODELAN ARCH/GARCH Oleh: FITRI KARTIASIH, S.ST, S.E, M.Si
Pengantar • Data deretwaktu, terutama data keuanganseringkalimemilikivolatilitas yang tinggi. • Volatilitasmengacupadakondisi yang berkonotasitidakstabil, cenderungbervariasidansulitdiperkirakan. • Implikasi data yang bervolatilitastinggiadalahvariancedari error tidakkonstan (mengalamiheterokedastisitas) • ARCH dan GARCH adalahdua model estimasiuntukperilaku data denganvolatilitastinggi
Kenapamenggunakan ARCH/GARCH Metode OLS harusmemenuhiAsumsiTeorema gauss Markov (asumsiklasik). OLS akanmenghasilkan estimator yang BLUE (Best linear Unbiased estimator) jikamemenuhikriteriateretentu, al: • Normalitas • Tidakmengandungautokorelasi • Tidakmengandungmultikolinear • Homoskedastisitas Sementaraitubanyakfenomenaekonomidengansendirinyamengandungheteroskedastisitas, ex: return pasar modal, inflasi, tingkatsukubunga, dll.
“high risk high return” • -kelompokperusahaan risk rendah >> return rendah • --kelompokperusahaan risk tinggi >> return tinggi • Hal ini yang menyebabkanvariannyatidakkonstan. • Jikadiestimasimenggunakan OLS >> syarat: homos. Jikadipaksa homos maka informasi2 tentang return tinggi /rendahakanhilang • Jadidicari model yang bisamengakomodasimasalahheteros >>>> ARCH/GARCH
Pada model ARCH/GARCH, adasuatuperiodedimanavolatilitasnyasangattinggidanadavolatilitasnyasangatrendah. • Polavolatilitasinimenunjukkanadanyaheteroskedaskarenaterdapatvarian error yang besarnyatergantungpadavolatilitas error masalalu • Adakalanyavarian error tidakhanyatergantungpadavariabelbebasnyasajamelainkanvariantsbberubah-ubahseiringdenganperubahanwaktu
Model ARCH • Engle (1982) mengembangkan model dimana rata-ratadan varians suatu data deret waktu dimodelkan secara simultan. • Model tersebut dikenal dengan model autoregressive conditional heteroscedasticity (ARCH). • Model ARCH(p) dinyatakansebagai: • Persamaan kedua menunjukkan varians residual (σ2t) memiliki dua unsur: konstanta (0) dan kuadrat residual periode lalu (e2t-p). • Persamaan pertama model linear, persamaan kedua model non-linear, sehingga metode OLS tidak bisa untuk estimasi model. • Hanya bisa diestimasi dengan metode ML (Maximum Likelihood) • Melalui metode ML didapatkan estimator yg lebih efisien dibandingkan dgn estimator OLS.
Model GARCH • Bollerslev (1986) mengembangkan model ARCH dgn memasukkan unsur residual periode lalu dan varians residual. • Dikenal sebagai model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). • Model GARCH(p,q) dinyatakansebagai: • Persamaan tsb menunjukkan varians residual (σ2t) tidak hanya dipengaruhi oleh kuadrat residual periode yang lalu (e2t-p), tetapi juga oleh varians residual periode yang lalu (σ2t-q). • Model GARCH seperti model ARCH, juga diestimasi menggunakan metode Maximum Likelihood (ML).
GJR-GARCH STARCH AARCH MARCH SWARCH SNPARCH APARCH TAYLOR-SCHWERT Model Component ARCH FIGARCH FIEGARCH Component SQGARCH CESGARCH Student t GED SPARCH Beberapa Variasi ARCH/GARCH • Engle(1982) ARCH Model • GARCH (Bollerslev(1986)) • Nelsons’ EGARCH model • Non-linear ARCH model NARCH • Threshold ARCH (TARCH) • ARCH in MEAN/GARCH-M • IGARCH • FACTOR ARCH • Asymmetric Component
ARCH in Mean (ARCH-M) • Residual yang memilikivolatilitastinggiseringkalimemengaruhi dependent variable, sehingga residual yang tidakkonstanitumenjadisalahsatu independent variable dalampersamaanregresi. • Jikavarians residual dimasukkandalampersamaanregresi, makamodelnyadisebut ARCH in mean (ARCH-M), dapatdituliskansebagai:
Denganmemodifikasiunsur ARCH(p) danunsur GARCH(q) padapersamaaan (2), maka ARCH-M memilikibeberapavariasi model: • 1. ARCH-M denganunsurARCH(p) danunsur GARCH(q) • 2. ARCH-M denganunsur ARCH(p) • 3. ARCH-M denganunsur GARCH(q)
Treshold ARCH (TARCH) • Kadangkala besaranvarianerrotdidugatidakhanyatergantungpada, tetapijugapadasalahsaturegresor(variabel independent) • Jikavariabel dependent tsbmerupakan dummy variabelpadawaktulaludengan lag 1 (), maka model TARCH dituliskansbg: • Secaraumumdapatdituliskansebagai:
TahapanEstimasi Model ARCH dan GARCH 1. Identifikasiefek ARCH • Regresikan model secara OLS • Ujiasumsiklasikterutamahomoskedastisitas • Jikaheteros, lakukantransformasi • Jikasetelahtransformasi, varian error masihheterosmakadeteksiapakahterdapatefek ARCH pada residual (errornya) • Duacaraumummengujiefek ARCH: (1) Pola residual kuadratmelaluikorelogram; (2) Uji ARCH-LM 2. Estimasi Model • Estimasidansimulasikanbeberapa model persamaanvariansberdasarkanpersamaan rata-rata yang telahdibentuk • Pilih model terbaikdgnmemperhatikansignifikansi parameter estimasi, Log Likelihood sertakriteria AIC dan SIC terkecil.
3. Evaluasi Model • Beberapapengujian: (1) normalitaserror; (2) keacakan residual; dan (3) efek ARCH 4. Peramalan • Lakukanperamalandenganmenggunakan model terbaik • Evaluasikesalahanperamalan: Root Mean Squares Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE) atau Mean Absolute Percentage Error (MAPE)