230 likes | 714 Views
LAS BUSUR GAS. Las busur gas adalah cara pengelasan dimana gas dihembuskan ke daerah las untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfer Gas yang digunakan sebagai pelindung adalah gas helium (He), gas argon (Ar), gas karbondioksida (CO 2 ) atau campuran dari gas-gas tersebut.
E N D
LAS BUSUR GAS • Las busur gas adalah cara pengelasan dimana gas dihembuskan ke daerah las untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfer • Gas yang digunakan sebagai pelindung adalah gas helium (He), gas argon (Ar), gas karbondioksida (CO2) atau campuran dari gas-gas tersebut
LAS BUSUR GAS • Las wolfram gas mulia (TIG) • Las logam gas mulia (las MIG) • Las Listrik Submerged • Las busur CO2
Las wolfram gas mulia (TIG) • Las busur yang menggunakan elektroda wolfram (elektroda takterumpan) dikenal pula dengan sebutan las busur wolfram gas • Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar adalah marupakan sumber panas untuk pengelasan. Titik cair dari alektroda wolfram sedemikian tingginya sampai 3410oC sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur listrik
Tangkai las dilengkapi dangan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi daerah las dari pengaruh luar pada saat pangelasan. • Sebagai bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan didekatkan ke busur lirtrik yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar. Sebagai gas pelindung dipakai argon yang pemekaiannya tergantung dari jenis logam yang akan dilas
Pengelasan ini bisa menggunakan arus bolak-baliok ataupun arus searah, dimana pemilihan tergantung pada jenis logam yang dilas. • Arus searah digunakan untuk pengelasan baja, besi cor, paduan tembaga dan baja tahan karat.
Untuk arus bolak-balik banyak digunakanuntuk pengelasan aluminium, magnesium, besi cor dan beberapa jenis logam lainnya. • Proses ini banyak dilakukan untuk pengelasan pelat tipis karena biayanya akan mahal jika digunakan untuk pengelasan pelat tebal
Penggunaan las TIG mempunyai dua keuntungan, yaitu • Kecepatan pengumpanan logam pengisi dapat diatur terlepas dari besarnya arus listrik sehingga penetrasi kedalam logam induk dapat diatur semaunya. Cara pengaturan ini memungkinkan las TIG dapat digunakan dengan memuaskan baik untuk pelat baja tipis maupun pelat baja tebal.
Kwalitas yang lebih baik dari daerah las. Tetapi sebaliknya bila dibandingkan dengan las MIG, efisiensinya masih lebih rendah, dan biaya operasinya masih lebih tinggi. Karena hal-hal diatas maka las TIG biasanya digunakan untuk mengelas baja-baja kwalitas tinggi seperti baja tahan karat, baja tahan panas dan untuk mengelas logam-logam bukan baja.
Las logam gas mulia (las MIG) Las listrik MIG adalah juga las busur listrik dimana panas yang ditimbulkan oleh busur listrik antara ujung elektroda dan bahan dasar, karena adanya Arus Listrik. Elektrodanya adalah merupakan gulungan kawat yang berbentuk rol yang gerakannya diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik
Tangkai las dilengkapi dengan nosal logam untuk menyemburkan gas pelindung yang dialirkan dari botol gas malalui selang gas. Gas yang dipakai adalah argon, helium atau campuran dari kedua gas tersebut, untuk memantapkan busur kadang-kadang ditambahkan gas O2 antara 2% sampai 5% atau gas CO2 antara 5% sampai20%
Las MIG sangat menguntungkan • Karena konsentrasi busur yang tinggi maka busurnya sangat mantap dan percikanya sedikit sehingga memudahkan operasi pengelasan. • Karena dapat menggunakan arus yang tinggi maka kecepatannya juga sangat tinggi sehingga efisiensinya tinggi. • terak yang terbentuk cukup banyak. • Ketangguhan dan elastisitas, kekedapan udara, ketidakpekaan terhadap retak dan sifat-sifat lainnya lebih baik dari pada yang dihasilkan dengan cara pengelasan yang lain.
Las Listrik Submerged Busur Rendam • Proses pengelasan busur rendam adalah proses pengelasan busur dimana logam cair dilindungi oleh fluks selama pengelasan. • Busur listrik diantara ujung elektroda dan bahan dasar berada didalam timbunan fluks serbuk sehingga tidak terjadi sinar las keluar separti biasanya pada Ias listrik lainnya
Pada saat pengelasan panas yang ditimbulkan busur tidak hanya mencairkan logam namun juga akan mencairkan sebagian dari fluks dimana fluks cair ini akan terapung diatas logam cair sehingga membentuk lapisan pelindung membentuk terak yang mencegah percikan dan terjadinya oksidasi. • Ketika logam dan terak sudah dingin,terak bisa dibuang, serbuk fluks yang tidak terpakai dapai digunakan kembali.
Las busur CO2 • Pengelasan ini sebenarnya termasuk dalam las MIG hanya saja bukan gas mulia (Ar) yang dipergunakan melainkan gas CO2 atau campuran dari gas-gas dimana CO2 sebagai komponen utamanya
Las busur CO2 • Karena CO2 adalah oksidator maka cara ini kebanyakan digunakan untuk mengelas konstruksi baja. • Biaya operasi dengan gas CO2 lebih murah dari pada dengan gas Ar, hal ini disebabkan karena perbedaan harga dari kedua gas tersebut