1 / 1

38 d. Mempunyai pandangan yang positif tentang dirinya dan rasa percaya diri

38 d. Mempunyai pandangan yang positif tentang dirinya dan rasa percaya diri e. Memiliki pandangan yang aktif tentang hidup f. Memiliki intensitas komunikasi yang tinggi g. Mampu menolak permintaan orang lain yang tidak jelas 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi asertivitas

tana-guerra
Download Presentation

38 d. Mempunyai pandangan yang positif tentang dirinya dan rasa percaya diri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 38 d. Mempunyai pandangan yang positif tentang dirinya dan rasa percaya diri e. Memiliki pandangan yang aktif tentang hidup f. Memiliki intensitas komunikasi yang tinggi g. Mampu menolak permintaan orang lain yang tidak jelas 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi asertivitas Beberapa faktor yang mempengaruhi asertivitas, adalah: a. Latar belakang budaya Setiap masyarakat mempunyai nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati dan dijunjung tinggi. Kebudayaan yang ada tersebut tentu saja berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah yang lain yang pada akhirnya akan memunculkan perbedaan sikap, tingkah laku dan kepribadian masyarakat setempat. Penelitian Riyanti (1987) telah membuktikan pengaruh latar belakang budaya terhadap perilaku asertif seseorang. Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat asertivitas antara mahasiswa Batak dan Jawa. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat asertivitas mahasiswa Batak dan Jawa, di mana mahasiswa Batak lebih asertif daripada mahasiswa Jawa. Hal ini karena budaya Jawa lebih mengutamakan prinsip kerukunan, penghormatan pada orang lain dan tidak menonjolkan diri, sehingga orang Jawa menjadi kurang spontan dalam mengekspresikan diri. Sebaliknya dengan

More Related