230 likes | 490 Views
Pendidikan Karakter di SMP. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANDIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2010. Latar Belakang. UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan nasional berfungsi :
E N D
PendidikanKarakterdi SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANDIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP2010
Latar Belakang UUSPN Pasal 3 menyebutkanPendidikannasionalberfungsi: • Mengembangkankemampuandanmembentukkaraktersertaperadabanbangsa yang bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa. • Pendidikannasionalbertujuanuntukberkembangnyapotensipesertadidik agar menjadimanusia yang berimandanbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang demokratissertabertanggungjawab.
Secara nasional terdapat peningkatan persentase kelulusan dan hasil ujian nasional SMP, 7,00 dan 6,87, serta 7,36 untuk tahun 2006/2007, 2007/2008 dan 2008/2009. • Secara nasional terdapat penurunan angka putus sekolah dan mengulang kelas. • Di balik kesuksesan, masih ada celah kelemahan yang dapat diperbaiki melalui pendidikan karakter peserta didik dan penyelenggara sekolah.
Tujuan • Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.
Sasaran • Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia. • Semua warga sekolah, terutama para peserta didik sebagai prioritas utama
Indikator Keberhasilan IndikatorKeberhasilanPendidikanKarakterseiringdnganpencapaiankriteriapadaStandarKompetensiLulusan SMP, yaitu: • Mengamalkanajaran agama yang dianutsesuaidengantahapperkembanganremaja; • Memahamikekurangandankelebihandirisendiri; • Menunjukkansikappercayadiri; • Mematuhiaturan-aturansosial yang berlakudalamlingkungan yang lebihluas; • Menghargaikeberagaman agama, budaya, suku, ras, dangolongansosialekonomidalamlingkupnasional; • Mencaridanmenerapkaninformasidarilingkungansekitardansumber-sumber lain secaralogis, kritis, dankreatif; • Menunjukkankemampuanberpikirlogis, kritis, kreatif, daninovatif;
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya; • Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; • Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; • Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; • Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; • Menghargai karya seni dan budaya nasional; • Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya; • Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik;
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun; • Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat; • Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; • Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; • Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah; • Memiliki jiwa kewirausahaan
Dasar Hukum • Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional • Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan • Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan • Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi • Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan • Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-2014 • Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014 • Renstra Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2010 - 2014
Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter • Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. • Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
TUHAN Y M E Nilai-Nilai Nilai-Nilai Moral Knowing DIRI SENDIRI SESAMA KARAKTER Nilai-Nilai Nilai-Nilai Moral Action Moral Feeling KEBANGSAAN LINGKUNGAN Nilai-Nilai Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa
SkemaPendidikanKarakterdi SMP Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI MANAJEMEN Perilaku Berkarakter Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Karakter EKSTRA KURIKULER HABITUASI PEMBELAJARAN StandarKompetensiLulusan (SKL) danbest practices PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran • Perencanaan • PenyusunanSilabus • RPP • Bahan Ajar • Pelaksanaan • KegiatanPembelajaran (CTL) • Evaluasi Nilai-NilaiKarakter Siswa SMP Berka-rakter
Pelaksanaan Pembelajaran INTERVENSI Contextual Teaching and Learning HABITUASI • KegiatanInti: • Eksplorasi • Elaborasi • Konfirmasi Penutup Pendahuluan
Pembinaan Karakter Melalui MBS • Perencanaan • Pelaksanaan. • SI, SKL, Pembelajaran • Pendidik & TngKependdkan • Saranadanprasarana • Kesiswaan • Pendanaan • Perencanaan • Pelaksanaan • Supervisi, & ME • Kemandirian • Kemitraan/ Kerjasama • Partisipasi • Transparansi • Akuntabilitas Nilai-NilaiKarakter Siswa SMP Berka-rakter
Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler • PembiasaanAkhlakMulia • MOS, OSIS, • TatakramaSdanTata TertibKehidupanSosialSekolah • Kepramukaan • UpacaraBendera • PendidikanPendahuluanBela Negara • PendidikanBerwawasanKebangsaan • UKS • PMR • PencegahanPenyalahgunaanNarkoba Nilai-NilaiKarakter Siswa SMP Berka-rakter