1 / 45

KEGUNAAN

KEGUNAAN.

tauret
Download Presentation

KEGUNAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEGUNAAN • Rasioketergantungan (dependency ratio) dapatdigunakansebagaiindikator yang secarakasardapatmenunjukkankeadaanekonomisuatunegaraapakahtergolongnegaramajuataunegara yang sedangberkembang.Dependency ratiomerupakansalahsatuindikatordemografi yang penting. Semakintingginyapersentasedependency ratiomenunjukkansemakintingginyabeban yang harusditanggungpenduduk yang produktifuntukmembiayaihiduppenduduk yang belumproduktifdantidakproduktiflagi. Sedangkanpersentasedependency ratioyangsemakinrendahmenunjukkansemakinrendahnyabeban yang ditanggungpenduduk yang produktifuntukmembiayaipenduduk yang belumproduktifdantidakproduktiflagi.

  2. 2.Komposisi pendudukberdasarkanjeniskelamin (sex ratio) Melaluikomposisipendudukmenurutjeniskelamindapatdiketahui : rasiojeniskelamin (sex ratio) Sex ratio adalahperbandinganjumlahpenduduklaki-lakidanperempuan

  3. Contohsoal 1 • Kota X memiliki jumlah penduduk laki-laki sebanyak 36.000 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 40.000 jiwa. Berapakah sex ratio Kota X? Apakah artinya?

  4. Contohsoal 2 • Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data Provinsi Papua sbb: Penduduk laki-laki berjumlah 1.171.160 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.062.370 jiwa. Sex ratio provinsi Papua adalah? Apakah artinya?

  5. Survei Antar Sensus Badan Pusat Statistik/BPS, 2005] 

  6. b. Komposisipendudukmenurutkriteriasosial • Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan. Penduduk dikelompokkan menurut:

  7. Pendudukusiasekolah • Contoh data sensus penduduk Jawa Timur 2010

  8. Angkapartisipasisekolah (APS) • Angka Partisipasi Sekolah (APS) menunjukkan besaran penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah.

  9. ANGKA MELEK HURUF (AMH) • Penduduk dikatakan melek huruf jika dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.

  10. Pendidikan yang ditamatkan &ditempuh Contoh: Tidak sekolah 40,4% Belum tamat SD 33,3% Tamat SD 19,6% Tamat SLP 4,4% Tamat SLA 2,6% Tamat Akad./PT0 ,4%

  11. 2. Komposisi menurut ciri-ciri ekonomi 3. Komposisi menurut tempat tinggal • Misalnya dari data Sensus • 1971 diketahui sbb : • Penduduk yang tinggal • di daerah kota 17,4 % • b. Penduduk yang tinggal • di daerah pedesaan 72,6 %

  12. Piramidapenduduk KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN DAPAT DIGAMBARKAN DALAM BENTUK BAGAN ATAU GRAFIK YANG DISEBUT PIRAMIDA PENDUDUK

  13. INFORMASI YANG DAPAT DIPEROLEH DARI PIRAMIDA PENDUDUK : • STRUKTUR PENDUDUK • SEX RATIO • JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF, BELUM PRODUKTIF, DAN TIDAK PRODUKTIF • DEPENDENCY RATIO (RASIO KETERGANTUNGAN)

  14. Gambar Piramida Penduduk Indonesia, 1971 Kelompok Umur 75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 Jutaann Jutaan Laki-laki Perempuan

  15. Jenis- jenispiramidapenduduk

  16. 1. Piramidaekspansif/progresif Jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda. Tipe ini umumnya terdapat di negara-negara yang mempunyai angka kelahiran dan angka kematian tinggi. Tipe ini terdapat pada negara-negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat akibat dari masih tingginya angka kelahiran dan sudah mulai menurunnya angka kematian. Negara-negara yang termasuk tipe ini : Indonesia, Malaysia, Philipina, India, Costa Rica, dan Nigeria.

  17. 2.Piramida stasioner Jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, kecuali pada kelompok umur tertentu. Tipe ini terdapat pada negara-negara yang mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian rendah. Contoh : terdapat pada negara-negara Eropa, misalnya Jerman,

  18. 3. Piramidakonstruktif/regresif Jika penduduk yang berada dalam kelompok termuda jumlahnya sedikit. Tipe ini terdapat di negara-negara dimana angka kelahiran turun dengan cepat, dan angka kematiannya rendah. Contoh : Jepang, dan negara-negara di Eropa Barat, misal Swedia, dan Spanyol.AS

  19. KUALITAS PENDUDUK

  20. UKURAN KUALITATIF DARI MANUSIA MENURUT KRITERIA TERTENTU • PENDIDIKAN - amh (ANGKA MELEK HURUF) - Tingkat pendidikan yang ditamatkan - aps (angkapartisipasisekolah) • KESEHATAN • TINGKAT KESEJAHTERAAN

  21. ASPEK-ASPEK KEPENDUDUKAN 1.KELAHIRAN (FERTILITAS/NATALITAS) DALAM PENGERTIAN DEMOGRAFI (KEPENDUDUKAN) KELAHIRAN ADALAH KEMAMPUAN RIIL DARI SEORANG WANITA UNTUK MELAHIRKAN DICERMINKAN DARI BANYAKNYA BAYI YANG LAHIR HIDUP.

  22. 1. Angkakelahirankasar/crude birth rate (CBR)  Keterangan : B : Banyaknyakelahiranpadatahun tertentu P : Jumlahpendudukpadapertengahan tahun k : Bilangankonstandengannilai 1000

  23. Contoh: • Di kelurahan Tirtamarta pada tahun2005 tercatat jumlah kelahiran sebesar 60, Jumlah penduduk pertengahan tahun 2005 adalah 15.000, berapa angka kelahiran kasarnya?

  24. Jawab: B = 60 P = 15.000 k = 1000 = 4 Artinya di kelurahan Tirtamarta pada tahun 2005 tercatat 4 kelahiran per 1000 penduduk

  25. Mengapadisebutangkakelahirankasar? Karena tidak memisahkan penduduk laki-laki dan perempuan begitu juga dengan usia.

  26. 2. Angkakelahiranmenurutusia/ age specific birth rate (ASBR) Pengukuran kelahiran ini mempertimbangkan pembagian menurut golongan umur . ASBR ialah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1000 wanita golongan umur tertentu.

  27. ASBR dapatdihitungdenganrumussbb: Keterangan : Bx : Jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur tertentu. Px : jumlah wanita pada kelompok umur tertentu k : konstanta (1000)

  28. contoh Pada suatu wilayah diketahui jumlah penduduk wanita umur 19 – 30 tahun adalah 3. 825.000. Jumlah kelahiran nya adalah 967.000 bayi. Hitunglah angka ASBR nya!

  29. Jawab : Bx = 967.000 Px = 3.825. 000 k = 1.000 ASBR = 253 jiwa

  30. 3.GENERAL FERTILITY RATE (GFR) (ANGKA KELAHIRAN UMUM) Banyaknya jumlah kelahiran per 1.000 wanita berumur 15 – 49 tahun. (usia tersebut merupakan rentang usia produktif melahirkan)

  31. 2. KEMATIAN(mortalitas) • Angka kematian Kasar/crude death rate (CDR) angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun

  32. Faktor-faktor yang mempengaruhitingginyaangkakematian : • Bencana alam • Wabah penyakit • Rendahnya tingkat kesehatan dan kecukupan gizi

  33. Rumus: Keterangan : D : jumlah kematian pada tahun tertentu P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun k : konstanta (1.000)

  34. contoh • Dalam suatu wilayah diketahui jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2010, adalah 7.241.500 jiwa. Sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000. Hitunglah angka kematian kasarnya!

  35. Jawab: D = 659.340 P = 7 .241.500 CDR = 91 jiwa

  36. 2. AGE SPECIFIC DEATH RATE(ASDR)

  37. Angkakelahirantinggi > 30 kelahiran sedang 20 – 30 kelahiran rendah < 20 Angka kematian tinggi > 20 kematian sedang 10 – 20 kematian rendah < 10

  38. 3. PERPINDAHAN PENDUDUK(MIGRASI) FAKTOR PENDORONG (PUSH FACTOR) • Makin berkurangnya sumber-sumber alam (SDA tidak kurang) • Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal, akibat masuknya teknologi yang menggunakan mesin-mesin • Adanya tekanan atau diskriminasi politik, agama, suku, di daerah asal. (ketidakamanan sosial) • Tidak cocok lagi dengan adat budaya/kepercayaan di daerah asal. • Bencana alam baik banjir, kebakaran musim kemarau atau adanya wabah penyakit, dll. • Fasilitas,teknologi umum tidak memadai

  39. FAKTOR PENARIK • Adanya rasa superior di tempat yang baruataukesempatanuntukmemasukilapanganpekerjaan yang cocok. • Kesempatanmendapatkanpekerjaan yang lebihbaik. • Kesempatanmendapatkanpendidikan yang lebihtinggi. • Keadaanlingkungandankeadaaanhidup yang menyenangkan. (lingkungansosialaman) • Tarikandari orang yang diharapkansebagaitempatberlindung. • Adanyaaktivitaskotabesar, tempat-tempathiburan, pusatkebudayaan. • Fasilitas /teknologi yang memadai

  40. Ukuran-ukuranmigrasi • 1.Angka Mobilitas Ratio perbandingan antarpenduduk yang pindah dalam waktu tertentu dengan banyaknya jumlah penduduk m : angka mobilitas M : jumlah perpindahan P : jumlah penduduk

  41. Lanjutanukuranmobilitas 2. Angka migrasi masuk Ratio banyaknya migran yang masuk tiap 1.000. penduduk daerah tujuan dalam jangka waktu setahun. mi = migrasi masuk I = jumlah migrasi masuk P = jumlah penduduk daerah tujuan

  42. Lanjutanukuranmigrasi 3. Angka Migrasi Keluar Ratio banyaknya migrasi yang keluar tiap 1.000 penduduk daerah asal dalam jangka waktu tertentu Mo = angka migrasi keluar O = jumlah migrasi keluar P = jumlah penduduk daerah asal

  43. Lanjutanmigrasi • 3. migrasi neto • yaitu selisih antara jumlah migrasi masuk • Dan jumlah migrasi keluar pada suatu daerah dalam waktu 1 tahun Mn = tingkat migrasi netto Mi = jumlah migrasi masuk Mo = jumlah migrasi keluar

  44. Lanjutanmigrasi • 4. migrasi bruto • yaitu angka yang menunjukkan • banyaknya perpindahan kejadian penduduk yaitu migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk daerah asal dan tujuan

More Related