350 likes | 1.5k Views
PANDANGAN DASAR MENGENAI ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN MANUSIA. Poligenesis: manusia sejak awal diciptakan dari beraneka makhluk induk. 2. Monogenesis: manusia berasal dari satu makhluk induk. EVOLUSI ?. Arti harafiah perkembangan.
E N D
PANDANGAN DASAR MENGENAI ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN MANUSIA • Poligenesis: manusia sejak awal diciptakan dari beraneka makhluk induk 2. Monogenesis: manusia berasal dari satu makhluk induk
EVOLUSI ? Arti harafiah perkembangan • Evolusi adalah perkembangan berangsur-angsur secara lambat dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih maju dalam waktu yang relatif lama • Evolusi suatu teori/pandangan bahwa segala • jenis makhluk hidup yang sekarang ada adalah • hasil perkembangan berangsur-angsur dari • masa lampau
Evolusionis utama: • Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829) • Segala makhluk hidup memiliki tendensi imanen untuk penyempurnaan 2. Proses penyempurnaan ini terhalang oleh keadaan sekitar penyesuaian diri 3. Derajad organisasi makin lama makin baik, disebabkan karena penyesuaian dan latihan 4. Hasil dari penyesaian dan latihan itu menurun dan menetap kapada anak-anaknya.
Charles Robert Darwin ( 1809-1882) Tahun 1859 The origin of Species by means of Natural Selection Asal usul makhluk hidup Menurut Darwin yang menjadi dasar evolusi organik adalah seleksi dan adaptasi
POKOK-POKOK PIKIRAN DARWIN: • Perubahan adalah tendensi imanen setiap • makhluk hidup 2. Jumlah keturunan setiap makhluk hidup melebihi kemungkinan untuk mendapatkan nafkah secukupnya sebagian mati 3. Kelebihan individu timbul persaingan untuk hidup (struggle for life) 4. Dalam (struggle for life) individu yang sifatnya sesuai dengan sekitarnya akan menang (natural selection) 5. Individu yang paling cocok dan kuat akan melahirkan keturunannya, mewarisi sifat- sifat yang sesuai dgn keadaan sekitar.
Faktor-faktor Evolusi • Mutasi: titik tolak perubahan alam hidup yg. bertahan dan dapat diwariskan. 2. Preadaptasi: mutasi secara kebetulan/tidak terarah, bisa merugikan, bisa menguntungkan. 3. Isolasi: hambatan untuk saling kawin secara tidak terbatas (geografis, genetis, ekologis, kawin). 4. Genetical drift (arus genetik): perubahan frekuensi gen secara kebetulan dlm. suatu populasi (populasi yg. besar arus genetiknya seimbang) 5.Perubahan alam: perubahan alam mati (matahari, darat/laut, angin, hujan) dan hidup (penyakit, makanan, perilaku manusia) 6. Seleksi jodoh: pemilihan jodoh dlm. musim kawin (yg. paling kuat, berani, unggul) Sumber:Glinka 1985:107-120
PERUBAHAN KONSEP EVOLUSI KONSEP LAMA KONSEP BARU MANUSIA MISSING LINK KERA KERA BESARMANUSIA MAKHLUK INDUK MAKHLUK INDUK
KLASIFIKASI BIOLOGI MANUSIA SUKU PRIMAT SUBSUKU ANTROPOID PROSIMII SUPERFAMILI HOMINOID KERA BEREKOR FAMILI HOMINID KERA TANPAEKOR JENIS HOMOSAPIENS NEANDERTAL PITHECANTROPUS RAS MONGOLOID CAOCASOID NEGROID
CIRI-CIRI BIOLOGI MANUSIA 1. BIPEDI: Berdiri tegak 2. BRAKHIASI 3. DENTISI 4. CEREBRALISASI. 5. PENGLIHATAN STEREOSKOPIS
TEORI EVOLUSI BIOLOGI TEORI EVOLUSI SOSIAL BUDAYA Evolusi klasik (abad 19) Neo evolusi (1930 an)
EVOLUSI SOSIAL BUDAYA menunjukkan suatu perkembangan kebudayaan dan masyarakat dari tingkat yang sederhana menuju tingkat yang kompleks dan tingkat-tingkat yang tetap ini dilalui atau seharusnya dilalui oleh semua kebudayaan di dunia seperti dalam evolusi biologi di mana makhluk yang bisa bertahan hidup adalah makhluk yang paling cocok dengan lingkungan alamnya, maka dalam evolusi sosial aturan-aturan hidup serta hukum yang dapat bertahan dalam masyarakat adalah hukum yang melindungi kebutuhan para warga masyarakat yang paling cocok dengan kebutuhan kebutuhan warga masyarakat
Beberapa anggapan dasar teori evolusi klasik (abad 19): 1. umat manusia merupakan bagian dari alam, karena itu bekerja sesuai dengan hukum-hukum alam 2. hukum alam menguasai perkembangan dan tidak mengalami perubahan sepanjang jaman 3. alam bergerak secara progresif dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih kompleks dari tak terogranisir ke arah yang terorganisir secara lengkap 4. manusia di seluruh dunia mempunyai potensi yang sama akan tetapi berbeda secara fundamental dalam perkembangan kuantitatif mengenai intelegensi dan pengalamannya
EVOLUSI HUKUM MENURUT H. SPENCER 1. HUKUM KERAMAT 2. HUKUM SEKULER 3. HUKUM KERAJAAN 4. HUKUM BERDASARKAN AZAS SALING MEMBUTUHKAN EVOLUSI KELUARGA J.J. BACHOFEN • PROMISKUITAS • MATRIARCHAT • PATRIARCHAT • PARENTAL
EVOLUSI KEBUDAYAAN L.H. MORGAN TUA MADYA MUDA JAMAN LIAR TUA MADYA MUDA JAMAN BARBAR JAMAN PERADABAN PURBA MASA KINI
EVOLUSI RELIGI E.B. TYLOR • ANIMISME • DINAMISME • POLITEISME • MONOTEISME
Ada beberapa manfaat yang timbul bagi dunia ilmu pengetahuan pada abad 19 setelah adanya studi mengenai evolusi • memberi kemampuan kepada kita untuk dapat melihat dan memahami garis-garis besar perkembangan manusia mulai dari tingkat yang sederhana sampai dengan yang lebih kompleks dan dapat mengetahui tingkat-tingkat perkembangan suatu masyarakat 2. menunjukkan keberhasilan pengkajian gejala-gejala social dan budaya secara ilmiah. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya metodologi, yaitu metode komparatif untuk mengkaji gejala social budaya yang ada walaupun data data arkeologi dan etnografi yang dipakai memiliki banyak kelemahan
3. Studi evolusi dalam uraiannya memperhatikan dan mencoba mengkaji kemiripan-kemiripan antar kebudayaan, sehingga akhirnya menuju ke suatu rumusan tentang tahap-tahap perkembangan masyarakat dan kebudayaan 4. Studi evolusi telah mendorong para ahli lainnya untuk mengkaji sebab-sebab terjadinya perubahan masyarakat dan kebudayaan
Beberapa kecaman terhadap teori evolusi abad 19: • etnosentrisme mereka umumnya berpandangan bahwa dalam perbedaan tingkat kemajuan masyarakat dan kebudayaan, maka masyarakat Eropa dipandang sebagai masyarakat yang paling maju tingkat kebudayaannya • spekulatif kurang didasarkan atas hasil penelitian lapangan. Jelasnya mereka melakukan rekonsruksi logis berdasarkan data yang diragukan
BEBERAPA ALIRAN EVOLUSI SOSIAL BUDAYA • EVOLUSI UNILINEAR semua kebudayaan manusia akan melewati satu garis evolusi yang sama 2. EVOLUSI MULTILINEAR evolusi dari aneka warna kebudayaan khusus yang berlangsung sendiri-sendiri, tetapi ada unsur-unsur persamaan tertentu dalam proses evolusi 3. EVOLUSI UNIVERSAL evolusi kebudayaan yang merupakan kebudayaan umat manusia sebagai suatu totalitas
Di dalam pembicaraan tentang evolusi kebudayaan dan masyarakat dikenal adanya istilah: evolusi unilinear, evolusi universal, evolusi multilinear evolusi defferensial.
Evolusi unilinear menunjukkan suatu perkembangan kebudayaan dan masyarakat dari tingkat yang sederhana menuju tingkat yang kompleks dan tingkat-tingkat yang tetap ini dilalui atau seharusnya dilalui oleh semua kebudayaan di dunia. Dengan demikian evolusi kebudayaan ini seolah-olah melewati satu garis evolusi yang sama, maka proses evolusi ini disebut dengan istilah unilinear (uni berarti satu dan linear berarti garis). Contoh: evolusi bidang hukum dengan pencetusnya adalah H Spencer
Evolusi universal menunjukkan evolusi kebudayaan yang merupakan kebudayaan umat manusia sebagai suatu totalitas atau universal Penganut aliran evolusi ini berfokus pada kebudayaan material dan berpendapat bahwa kebudayaan umat manusia sebagai satu kesatuan (culture as a whole) berkembang maju Contoh: Teori evolusi Leslie A. White. Teorinya menyatakan bahwa jika faktor-faktor lainnya tetap, kebudayaan akan berkembang bila jumlah energi yang dimanfaatkan per kapita dalam setiap tahun bertambah atau bila efisiensi dari cara-cara penggunaan energi meningkat atau kedua-duanya meningkat.
Jadi White berpendapat bahwa kemajuan suatu kebudayaan itu ditentukan oleh jumlah energi yang dipakai dan sistem tegnologi yang digunakan. Juga kemajuan suatu kebudayaan itu dapat diatur dan dapat diukur secara mutlak dan eksak dengan menghitung tenaga/energi yang dipakai, baik energi manusia maupun energi lainnya Penjelasan tersebut di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : E X T = C.
Evolusi multilinear menunjukkan evolusi dari aneka warna kebudayaan-kebudayaan khusus yang berlangsung sendiri-sendiri, tetapi ada unsur-unsur persamaan tertentu dalam proses evolusi yang beraneka warna itu Proses evolusi yang berbeda-beda dan adanya unsur-unsur yang sama itu disebabkan karena kondisi-kondisi tertentu yang mempengaruhi perkembangan kebudayaan Jadi penganut faham ini juga memperhatikan pentingnya pengaruh ekologi
Contoh: Evolusi kebudayaan Julian J Steward berpendapat bahwa proses perkembangan semua kebudayaan bersifat khas dan unik serta berbeda-beda, namun tampak adanya proses perkembangan yang sejajar yaitu dalam beberapa unsur kebudayaan yang primer (core institution) seperti teknoekonomi, sosial, politik dan ideologi
Evolusi deffrensial adalah bahwa semua masyarakat dan juga semua unsur-unsur kebudayaan yang ada pada masyarakat itu mempunyai perkembangan sendiri-sendiri dan akan mencapai suatu tingkat yang berbeda-beda pula sehingga akan dapat dijumpai perbedaan yang mencolok antar masyarakat. Misalnya pada masyarakat Jawa , unsur kebudayaan kesenian mempunyai perkembangan yang berbeda dengan sistem organisasi sosialnya dan masing-masing unsur budaya tersebut mempunyai perkembangan sendiri-sendiri dan apabila dibandingkan dengan masyarakat Flores maka unsur kebudayaan tersebut telah berkembang dengan cara yang berbeda pula serta mempunyai tingkat perkembangan yang berbeda