1 / 43

PEMERIKSAAN CEPAT ( QUICK ASSESSMENT ) KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG PASCA BENCANA GEMPA BUMI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan – Kabupaten Bandung 40393

tiffanyg
Download Presentation

PEMERIKSAAN CEPAT ( QUICK ASSESSMENT ) KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG PASCA BENCANA GEMPA BUMI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan – Kabupaten Bandung 40393 Telp:(022) 7798393 (4 lines) - Fax: (022) 7798392 E-mail: info@puskim.pu.go.id Website: http://puskim.pu.go.id PEMERIKSAAN CEPAT (QUICK ASSESSMENT) KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG PASCA BENCANA GEMPA BUMI Tim BalaiLitbangBahan & StrukturBangunan

  2. Outline • Pemeriksaancepatkerusakanstrukturbangunangedung 1 (satu) lantaipascabencanagempabumi • Lingkupobyek • Standaracuan • Kriteriakerusakan (ringan, sedang, berat) • Prosedurpemeriksaan • Penentuantingkatkerusakan • Pemeriksaancepatkerusakanstrukturbangunangedunglebihdari 1 (satu) lantaipascabencanagempabumi • Lingkupobyek • Standaracuan • Kriteriakerusakan (ringan, sedang, berat) • Prosedurpemeriksaan • Penentuantingkatkerusakan • Studikasuspemeriksaancepatkerusakanstrukturbangunangedungpascabencanagempabumi • Bangunan 1 lantai • Bangunan > 1 lantai

  3. Pemeriksaancepatkerusakanstrukturbangunangedung 1 (satu) lantaipascabencanagempabumi

  4. Lingkupobyek Metodeiniberlakudenganketentuan: • Bangunandengantinggi 1 (satu) lantai • Strukturgedungdindingbataterkekang (confined masonry)ataudindingbatapenumpu (unreinforced masonry) • Fungsibangunan : • Rumahtinggal • Kantor • Sekolah • Bangunandenganfungsiumumlainnya

  5. Batasansistemstruktur Confined masonry / Rumahdindingtembokterkekang Unreinforced Masonry/ Rumandindingtembok

  6. Standaracuan • Pedomanteknisrumahdanbangunantahangempa, DitjenCiptaKarya PU, 2006 • PeraturanKepala BNPB No. 15 Tahun 2011, PedomanPengkajianKebutuhanPascaBencana, BNPB, 2011 • Building Damage States, HAZUS MH MR4, 2002

  7. Kriteria Kerusakan • Kerusakan ringan • Kondisi : • Retak kecil (lebar celah antara 0,75 mm hingga 6 mm) pada dinding. • Plester berjatuhan mencakup luas yang besar • Kurangdari 30 % komponen struktur utama mengalami kerusakan. • kerusakan bagian-bagian non struktur seperti cerobong, lisplang, dsb • kemampuan struktur untuk memikul beban tidak banyak berkurang. • Penanganan cepat : • Bangunan tidak perlu dikosongkan • Penanganan jangka panjang : • Perbaikan arsitektural

  8. Contoh foto kerusakan Rusak Ringan (RR) Deskripsi Kerusakan Atap/genteng terlepas Cek kerusakan pada komponen struktur Tidak ada kerusakan/keretakan pada fondasi, kolom, balok dan rangka kuda-kuda Bangunan masih tegak berdiri, tidak miring Kaca pecah Dinding retak namun tidak tembus, sebagian plasteran terkelupas

  9. Contoh foto kerusakan Rusak Ringan (RR) Plasteran terkelupas Plasteran terkelupas Plasteran terkelupas Plafond terlepas Dinding retak halus Plafond terlepas

  10. Kriteria Kerusakan • Kerusakan sedang struktur • Kondisi : • Retak besar pada dinding; retak menyebar luas di banyak tempat, seperti pada dinding pemikul beban dan kolom. • Kemampuan struktur untuk memikul beban sudah sebagian berkurang. • 30 s.d 50 % komponen struktur utama mengalami kerusakan. • Retak dengan lebar celah lebih besar dari6 mm. • Penanganan cepat : • Bangunan perlu dikosongkan • Penanganan jangka panjang : • Restorasi dan perkuatan jika diperlukan

  11. Contoh foto kerusakan Rusak Sedang (RS) Deskripsi Kerusakan Rangka atap /kuda-kuda rusak Cek kerusakan pada komponen struktur Ada indikasi kerusakan/keretakan pada kolom dan balok Bangunan masih tegak berdiri, tidak miring Plafond terlepas Plaster terkelupas dalam area yang luas Dinding roboh sebagian

  12. Contoh foto kerusakan Rusak Sedang (RS) Struktur rusak, dinding roboh sebagian, plafon rusak dan bangunan masih berdiri Kerusakan minor struktur, dinding roboh sebagian, penutup atap lepas, bangunan masih berdiri Retak tembus pada dinding, bangunan masih berdiri Kerusakan pada struktur dinding dan ampig, roboh sebagian, bangunan masih berdiri Kerusakan pada struktur rangka kayu dan dinding partisi, bangunan masih berdiri Kerusakan pada struktur dinding partisi roboh, bangunan masih berdiri

  13. Kriteria Kerusakan • Kerusakan berat struktur • Kondisi : • Dinding pemikul beban terbelah dan roboh, kegagalan komponen-komponen pengikat menyebabkan bangunan terpisah. Kira-kira lebih dari 50% komponen struktur utama mengalami kerusakan. • Bangunan menjadi sangat berbahaya.. • Penanganan cepat : • Bangunanperlu dikosongkan • Penanganan jangka panjang : • Dirobohkan atau Restorasi dan perkuatan

  14. Contoh foto kerusakan Rusak Berat (RB) Struktur rusak parah, bangunan miring Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh sebagian Sambungan balok kolom rusak, sebagian besar dinding roboh. Dinding pasangan roboh, sebagian lainnya miring

  15. Contoh foto kerusakan Rusak Berat (RB) Struktur rusak parah, dinding roboh Struktur rusak parah, dinding roboh Struktur dan dinding rumah roboh sebagian besar

  16. Kriteria Kerusakan • Kerusakan ringan non struktur • Kondisi : • Retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0,75 mm) pada plesteran • serpihan plesteran berjatuhan • mencakup luas yang terbatas • Penanganan cepat : • Bangunan tidak perlu dikosongkan • Penanganan jangka panjang : • Perbaikan arsitektural PUSKIM

  17. ProsedurPemeriksaan • Persiapkanperalatan yang dibutuhkan • Persiapkanformulirpemeriksaan • Amati kondisistrukturbagianluar di seluruhsisinya (depan, belakang, samping) • Jikamemungkinkan (tidakmembahayakan), amatikondisistrukturbagian interior • Isi formulirsesuaihasilpengamatan

  18. Peralatan yang dibutuhkan

  19. Formulir

  20. Petunjukpengisian Isi identitasobjek yang ditinjau, sketsadenahdapatdibuatlebihlengkap di halamanterpisah

  21. Secaraumum, isikanpotensibahaya di sekitarobjek yang dinilaibaik yang telahterjadimaupunbelumakibatlongsor, ground failure, tsunami ataupunlikuifaksi Cekketegakanbangunan, definisi miring adalahtampakjelassecara visual dandiperkuatdenganindikasiretakan/celah Perkirakan % kerusakansetiapelemenstrukturterhadapkeseluruhanbangunan

  22. Lakukanpenilaianterhadapelemen non struktursecaraumum Isikanwaktupelaksanaandanidentitas assessor Berikancatatanlainnya yang dianggapperlu

  23. Lakukanpemotretanbangunansecarakeseluruhan agar evaluator mendapatgambaranutuhterkaitbangunan yang ditinjau Potret detail kerusakan yang dianggapperlu Tandailokasipengambilanpotretpadadenah yang dimaksud

  24. PenentuankriteriakerusakanStruktur

  25. Pemeriksaancepatkerusakanstrukturbangunangedunglebihdari 1 (satu) lantaipascabencanagempabumi

  26. Lingkupobyek Metodeiniberlakudenganketentuan: • Bangunandenganlebihdari 1 (satu) lantai • Strukturgedungrangkapemikulmomen • Fungsibangunan : • Kantor • Saranapendidikan (sekolah. Madrasah, pergutuantinggi) • Rumahsakit • Bangunandenganfungsiumumlainnya

  27. Batasansistemstruktur Moment resisting frame with Infilled wall/ Sistemrangkapemikulmomendengandindingpengisi

  28. Standaracuan • Quick Inspection Manual for Damaged Concrete Buildings due to Earthquakes, NILIM, 2002

  29. Pemeriksaangedungpascagempa • Fasedarurat • Pemeriksaan visual dariluardandalamgedung (jikamemungkinkan) • Rekomendasi yang dikeluarkan : • Aman (telahdiinspeksi/inspected) • Hati-hati(Limited entry) • Bahaya(Unsafe) Rekomendasisementara penangananbangunan • Umumnya 1 – 2 minggu (tergantungluasandan level kerusakanakibatgempa) Gempa Padang 2009

  30. FasePeralihan • Pemeriksaanbangunandilakukanlebihtepatdanterukur • Rekomendasiberupa • Perluperbaikandanatauperkuatan • Pembongkaran mempertimbangkananalisisterkaitteknisdanekonomis • Umumnya 2 mingguhingga 3 bulanpascagempa GempaBenerMeriah 2013 FaseStabil • Evaluasikapasitasbangunansecaramenyeluruh • Perencanaan detail perbaikandanperkuatan Seismic capacity evaluation • Umumnya 3 bulanpascagempa

  31. Pemeriksaanpascagempa Flowchartpemeriksaan Gempa Padang 2009

  32. Prosedurpemeriksaan Langkah ke-1 Pendataaninformasiumumgedung • Tanggaldanwaktupemeriksaan • NamaPemeriksa • Namagedung • Alamatgedung • Penanggungjawabgedung • Jumlahlantai • Fungsibangunan • Tipestruktur Gempa Padang Panjang 2007

  33. Langkah ke-2 Pemeriksaan visual gedunggedungsecaraumumeksteriordan interior (jikamemungkinkan) GempaJogja 2006

  34. Pemeriksaanstruktur Langkah ke-3 • Jikahanya A : Aman (telahdiinspeksi/inspected) • Jika B  1 but C = 0 : Hati-hati(Limited entry) • Jika B  2 or C  1 : Bahaya(Unsafe)

  35. Langkah ke-4 Pemeriksaan non struktural • Jikahanya A dan B : Aman (telahdiinspeksi/inspected) • JikaC >1 : Hati-hati(Limited entry)

  36. Langkah ke-5 • Aman(telahdiinspeksi/inspected) • Kemampuan lateral bangunantidakmenurunsignifikan • Gedungdapatdifungsikansementara • Hati-hati(Limited entry) • Gedungdapatdimasukiuntukkepentingandarurat • Penggunaangedungtidakdiijinkankecualitelahdilakukanpenanganansementarauntukmenghindarikerusakanlebihlanjut, penangananterhadapkomponenbangunan yang dapatmembahayakanataudilindungidaribahayasekitarnya • Perlupemeriksaanlebihlanjut • Bahaya(Unsafe) • Penanganansementarauntukmenghindarikeruntuhangedung • Dilarangmemasukidanmenggunakangedung • Perlupemeriksaanlebihlanjut

  37. Formulirpemeriksaan

  38. Formulirpemeriksaan

  39. Kriteriakerusakan

  40. II III I IV V V V

  41. Kriteriakerusakan

  42. Terimakasih

More Related