140 likes | 295 Views
LEMBAGA NONPEMERINTAH DAN CIVIL SOCIETY. Definisi LSM/NGO. Organisasi yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kesamaan prinsip dan nilai . (Keck & Sikkink , 1998)
E N D
Definisi LSM/NGO • Organisasi yang terdiridariorang-orang yang memilikikesamaanprinsipdannilai. (Keck & Sikkink, 1998) • Organisasiorang-orangbiasa yang bekerjauntukmenemukansolusiatassebuahpermasalahandemitatakehidupan yang lebihbaik. (Ralph & Miriam Levering, 1999) • Organisasi yang mengambilalihperanpartaipolitikdanperwakilanrakyatdalamprosespembentukankebijaksanaanpublik. (Gaffar, 1999)
Peran • Mendukungdanmemberdayakanmasyarakatpada level grassrootgunamenciptakanpembangunan yang berkelanjutan. • Meningkatkanpengaruhpolitiksecaraluasmelaluijaringankerjasamanasionalmaupuninternasional. • Ambilbagiandalammenentukanarahdan agenda pembangunan. Sumber: Gaffar 1999
Sejarah • Awaltahun 1920an dimulailahaktifitas NGO diAmerikadanInggris yang bertujuanuntukmenghapuskanperbudakan. Aktivisdarikeduanegarainiberkolaborasiuntuksalingmendukung program inidinegaramasing-masing. • Hal iniberlanjutdenganisu-isutentanghakasasimanusia, sepertipenolakanatasPenekukan Kaki bagiwanitadiCinasertaPenyunatanPerempuandi Kenya yang mayoritasdilakukanolehmisionaris.
Sejarah • PendirianLembagaPembelaHak-hakAsasiManusia (LPHAM) padatahun 1966 olehHaji Johannes Cornelius PrincendisusulolehpendirianLembagaBantuanHukum (LBH) di Jakarta tahun 1971 atasinisiatifAdnanBuyungNasutiondantahun 1980 berubahmenjadiYayasanLembagaBantuanHukum Indonesia (YLBHI). (Uhlin, 1997) • Mengunsungkonsep “bantuanhukumsecarastruktural” yaknibantuanhukumharusmengubah basis ketidakadilansosial, ekonomidanpolitiksehinggalebihbersifatpolitisdanluasdaripada legal dansempit. (Nasution, 1994a)
Sejarah • LSM yang didirikanpadatahun yang samaadalahLembagaPenelitian, PendidikandanPeneranganEkonomidanSosial (LP3ES). • Lembagainibergerakdiranahpenelitianindependensertapenerbitanbukudanjurnalmengenaimasalah-masalahpolitik, ekonomi, sosialdanbudaya. • Pascareformasi 1998 terbukakrandemokratisasidanpembentukan LSM mulailokal, regional sampaidengannasional.
Karakteristik(Gaffar, 1999) • Mandiri, tidakbergantungkepadapemerintah • Tumbuhdanbergerakdidalammasyarakatsebagai motor penggerak • Memilikikomitmendankepedulianpadabidangtertentu (HAM, politik, lingkungan, kesehatan) • Mengisiruangkosongdalampemerintahan, karenaketerbatasanpemerintah • Pesaingpemerintahdalambidangpelayanan (lebihefektifdanefisien)
HubungandenganPemerintah/Negara • High level partnership Partisipatif, pembangunandaripadaadvokasi, mempengaruhikebijakanpemerintah. • High level politics Cenderungaktifberpolitik, memobilisasimasyarakatuntukmelekpolitik . • Empowerment at the grass root Fokuspadapemberdayaanmasyarakat, tidakmelakukankontakdenganpejabat-pejabatpemerintah, percayabahwamasyarakatdapatmelakukanperubahan.
Civil Society • Ruangdiantaranegaradanmasyarakat yang manaterdapatwadah/asosiasimasyarakatsecarasukareladanterjalinhubunganantaraasosiasitersebut. Contoh: ikatanpengajian, persekutuangereja, arisan, ikatanprofesimaupun LSM. • Kontekshubunganadalahtoleransidanpenghormatandanpenghargaansatusama lain sertaindependenterhadapnegara. (Gaffar, 1999)
Karakterisitik • Otonom (terlepasdaripengaruhnegara) • Memilikiakseslangsungterhadapnegara (kontakdenganpejabatpublikdenganberbagaicarauntukmelakukanpartisipasi) • Memiliki area publik yang otonom (self-regulated), mengaturdirinyasendiri, tidakadaintervensi. • Area publik yang terbuka, berlakuuntukumum, tidakeksklusifdanrahasia.
Prasyarat • Kondisisosialekonomi • Budaya • Orientasipolitik • Public sphere (akseskepadalembaga-lembaga lain) • Tingkat partisipasimasyarakat yang tinggi