450 likes | 1.26k Views
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOENERGI BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL. M. Syakir Kepala Puslitbang Perkebunan. Disampaikan pada Seminar Forum Komunikasi Kelitbangan “Pengembangan Inovasi Teknologi Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan” Serpong, 14 Mei 2014.
E N D
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOENERGI BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL M. Syakir Kepala Puslitbang Perkebunan Disampaikan pada Seminar Forum Komunikasi Kelitbangan “Pengembangan Inovasi Teknologi Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan” Serpong, 14 Mei 2014
PolaPikirPenetapan/PemilihanKomoditas BBN POTENSI BAHAN BAKAR NASIONAL (NON FOSIL) BIOGAS LimbahTanaman, Kotoranhewan BIOETHANOL Tebu, Sagu, Aren, Nipah, Lontar, Ubikayu, Sorghum manis, Sorghum BIODIESEL KelapaSawit, Kelapa, JarakPagar, KemiriSunan, Nyamplung LUAS AREAL TANAM, KEMAMPUAN PENYEDIAAN POTENSI PRODUKSI, KEBUTUHAN LAHAN, POTENSI LAHAN, KESIAPAN TEKNOLOGI, ASPEK LAIN (SOSIAL, EKONOMI, LINGKUNGAN, DLL)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS POTENSIAL PENGHASIL BIOENERGI
INPUT LINGKUNGAN • KebijakanPemerintah(INPRES No. 1/2006 dan RENSTRA KEMENTAN 2010-2014, Permen ESDM, PermenPerindustrian, PermenPerdagangan) • Iklim, Lahan, Air • Pasar KonseptualisasiSistem • OUTPUT YANG DIHARAPKAN • Kecukupanketersediaanbahan baku BBN • Nilai tambah • Daya saing • Meningkatnya pendapatan petani • INPUT TAK TERKONTROL • Konsumsi BBM • Harga BBN • PreferensiIndustriPengguna • Ketersediaan lahan PENYEDIAAN BAHAN BAKU BBN BERKELAN-JUTAN • OUTPUT YANG TIDAK DIHARAPKAN • Ketergantunganterhadap BBM impor • INPUT TERKONTROL • Teknologi budidaya • Teknologi pengolahan • Biaya produksi • Sarana produksi pertanian PENGELOLAAN
Tanaman yang berpotensi sebagai sumber BahanBakarAlternatif TANAMAN BAHAN BAKAR NABATI POTENSIAL
SEBARAN PABRIK GULA EXISTING • SUMATERA UTARA : 2 PG ( BUMN ) • SUMATERA SELATAN (OKU) : 1 PG ( BUMN ) • LAMPUNG : 6 PG ( BUMN = 1 PG; BUMS = 5 PG ) • JAWA BARAT : 5 PG ( BUMN ) • JAWA TENGAH : 11 PG ( BUMN = 8 PG; BUMS = 3 PG ) • DI. YOGYAKARTA : 1 PG ( BUMS ) • JAWA TIMUR : 31 PG ( BUMN = 29 PG; BUMS = 2 PG ) • SULAWESI SELATAN : 3 PG ( BUMN ) • GORONTALO : 1 PG ( BUMN )
PROGRAM PENGEMBANGAN BIOENERGI JANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
Program Jangka Pendek : Pengembangan/Intensifikasi
Penyediaan Bahan Baku Bioenergi Jangka Pendek : Pengembangan/Intensifikasi
Inisiatif Kebijakan Mendukung Pengembangan Biodiesel Peningkatan Produktivitas Perluasan Area (dedicated area) Pengurangan Ekspor CPO
Program Jangka Menengah : Pengembangan Komoditas Potensial
Penyediaan Bahan Baku Bioenergi Jangka Menengah : Pengembangan Komoditas Potensial
Kemiri Sunan • Komoditas penghasil BBN yang cukup potensial dan tidak bersaing dengan pangan • Mulai berproduksi umur 4 tahun, pada umur 8 tahun produksi sampai 15 ton (6 – 8 ton biodiesel) per ha per tahun • Populasi tanaman : 150 pohon/ha • Dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain (pangan, perkebunan, BBN lain) • Bibit siap tanam 6-7 bulan (50 cm) • Ketersediaan bibit (saat ini) : 50.000 stum 2 m • Rendemen : biji crude oil (40-50%) biodiesel (88-92%) • Dapat dikembangkan di lahan sub optimal • Perlu kepastian harga dan pasar
Reaktor Biodiesel Kapasitas: 200 ltr/process MULTIFUNGSI Kapasitas : 100 ltr/process
Kemiri Sunan • Reaktor biodiesel multifungsi • Penggunaan biodiesel pada mobil (B40) dan mesin statis (B100)
KoleksiTanamanPotensialuntuk Biodiesel Pongamia pinnata Kranji Kipahang laut Kibesi pantai Mal pari Kayu lowo Pongam Reutalis trisperma Kemiri minyak Kemiri sunan Kemiri racun Muncang leweng Kaliki banten Sterculia foetidaL. Kepuh Pranajiwa Kelumpah Kelumpang Schleichera oleosa Pongro Macassar oil tree Lac tree Kusambi Kosambi Kesambi Cerbera manghas Bintaro Sea mango Mangga laut Babuto Buta badak Kayu Gurita
Pemasangan Converter Kit Compressed Biomethane • Telahterpasangpada 19 kendaraanrodaempatlingkupPuslitbang Perkebunan
Program Jangka Panjang : Pemanfaatan Biomassa Limbah Pertanian (Generasi kedua) SISTEM PERTANIAN BIOINDUSTRI
TEKNOLOGI BIOENERGI GENERASI KEDUA • Gasifikasi limbah sawit untuk mesin statis • Delignifikasi dan fermentasi limbah bagas tebu
Ketersediaan limbah biomassa kelapa sawit di Indonesia Sumber: PPKS & Oil World (2012)
Konsep Pemanfaatan Biomassa limbah kelapa sawit untuk Bioenergy Empty Fruit Bunches Second Generation Biofuel