370 likes | 1.41k Views
pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dirancang untuk membantu individu, kelompok, dan organisasi secara keseluruhan, agar menjadi lebih efektif. Program ini diperlukan karena manusia , pekerjaan, dan organisasi selalu berubah.
E N D
pengembangansumber daya manusia Pengembangan sumber daya manusia dirancang untuk membantu individu, kelompok, dan organisasi secara keseluruhan, agar menjadi lebih efektif. Program ini diperlukan karena manusia, pekerjaan, dan organisasi selalu berubah.
Perubahaninidisebabkanbaikolehdinamika internal organisasimaupundinamikafaktor-faktorataueksternal. Perkembanganteknologi, misalnya, mempunyaiimplikasiterhadapsyarat-syaratatautuntutanpekerjaan. Kesenjanganantarakemampuanpekerjadantuntutanpekerjaanyang selalu berkembang, makadiperlukan adanyapeningkatanataupenyesuaianpengetahuandanketerampilansertasikappekerja. Dengankata lain, diperlukannyapeningkatanprofesionalisme.
DEFINISI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA “Upayamanajemen yang terencanadandilakukansecaraberkesinambunganuntukmeningkatkankompetensipekerjadanunjuk-kerjaorganisasimelaluiprogrampelatihan, pendidikan, danpengembangan". (MondydanNoe, 1990)
Pelatihan(training) meliputiaktivitas-aktivitas yang berfungsimeningkatkanunjuk-kerjaseseorangdalampekerjaan yang sedangdijalaniatauyang terkaitdenganpekerjaannya.
Pendidikan(education) mencakupkegiatan-kegiatanyang diselenggarakanuntukmeningkatkankompetensimenyeluruhseseorang (overall competence) dalamarahtertentudanberadadiluarlingkuppekerjaan yang ditanganinyasaatini.
Pengembangan(development) meliputipemberiankesempatanbelajar yangbertujuanuntukmengembangkanindividu, tetapitidakdibatasipadapekerjaantertentupadasaatiniataudimasayang akandatang.
TUJUAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Sasaranlangsungdari program pelatihandanpengembangandalamorganisasiadalahuntuk : (1) Meningkatkankesadarandiriindividu (2) Meningkatkanketerampilandalamsatubidangatau lebih (3) Meningkatkanmotivasiindividuuntuk melaksanakan tugasataupekerjaannyasecaramemuaskan. (Wexley,1991) Dengankatalain,melaluipeningkatankemampuandanunjuk-kerjaindividudankelompok, program pelatihanpadagilirannyadiharapkandapatmeningkatkanunjuk-kerjaorganisasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PSDM MenurutMondydanNoe (1987), adatujuhfaktor yang mempengaruhipengembangansumberdayamanusia : 1. Dukunganmanajemenpuncak. • Komitmenparaspesialisdangeneralisdalam pengelolaansumberdayamanusia. • Perkembanganteknologi. • Kompleksitasorganisasi. • Pengetahuantentangilmu-ilmuperilaku. • Prinsip-prinsipbelajar. 7. Unjuk-kerjafungsi-fungsimanajemenSDM lainnya.
PROSES PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA • Pengembangan sumber daya manusia dimulai dengan (1) Penentuan kebutuhan pengembangan atau suatu penilaian kebutuhan yang komprehensif. (2) Penetapan tujuan yang bersifat umum dan spesifik. (3) Pemilihan metoda. (4) Pemilihan media. (5) Implementasi program. (6) Evaluasi program.
Untuk menentukan secara tepat kebutuhan pengembangan SDM, diperlukantigajenis analisis: 1. Analisis Organisasi. 2.Analisis Tugas. 3.Analisis orang. Ketiga analisis ini akan menjawab tiga pertanyaan : (1) Pada bagian manadalam organisasi diperlukan program pengembangan? (2) Apayang harus dipelajari oleh peserta agar dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif? (3) Siapayang perlu dilatih/dididik dan latihan/ pendidikan apayang perlu diberikan kepada mereka?
Analisis organisasi mencakup pengkajian terhadap lingkungan eksternal tempat organisasi beroperasi, tujuan organisasi, sumber daya manusianya, dan iklim organisasi. • Melalui analisis ini dapat ditentukan di bagian mana kegiatan pelatihan dan pengembangan harus diselenggarakan (apakah diperlukan?) dan layak diselenggarakan (apakah akan berhasil?).
Jika jawaban terhadap di mana dan mengapa program pengembangan sudah ditemukan, maka selanjutnya perlu ditentukan rancangan atau isi program itu sendiri. Ini dilakukan melalui analisis terhadap tugas. • Analisis tugas dilakukan dengan cara : (1) Mengidentifikasikan tugas-tugas dalam jabatan yang akan dirancang program pelatihannya. (2) Mengidentifikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.
Analisis lain yang dilakukan dalam identifikasi kebutuhan adalah analisis terhadap orang (person analysis),yang berfokus pada pekerja secara individual. • Analisis ini akan menjawab pertanyaan : "Siapa yang memerlukan pelatihan dan apa jenis pelatihannya?". Siapa yang perlu dilatih dapat diketahui antara lain dengan melakukan penilaian unjuk-kerja. Jika prestasi seseorang di bawah standar, diperlukan analisis lanjutan untuk mengidentifikasikan pengetahuan dan keterampilan spesifik yang dibutuhkannya untuk melakukan tugas-tugas secara baik.
TAHAP PENILAIAN TAHAP PELATIHAN & PENGEMBANGAN TAHAP EVALUASI MENILAI KEBUTUHAN PELATIHAN MENYUSUN KRITERIA PRA-TES BAGI “TRAINEE” MEMILIH METODA & MEDIA PELATIHAN, DAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR MENETAPKAN TUJUAN PELATIHAN MEMANTAU PELATIHAN MENGEVALUASI PELATIHAN MENGEVALUASI “TRANSFER” MELAKSANAKAN PELATIHAN UMPAN-BALIK MODEL UMUM PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Sumber: Adaptasi dari Cascio. Managing Humna Resources: Productivity, Quality of Work Life, Profits. 1992. h. 236.
MEDIA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Media adalah metoda atau peralatan khusus yang digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep di dalam program pelatihan dan pengembangan. Media yang lazim digunakan dalam pelatihan dan pengembangan adalah videotapes, films, closed-circuit television, slide projectors, overhead and opaque projectors, flip charts, dan chalkboards.
EVALUASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Pelatihanharusdievaluasidenganmendokumentasikanataumencatatsecarasistematishasil-hasilpelatihan;bagaimanaperilakupesertasesudahmerekakembalibekerjadanrelevansiperilakupesertadengantujuanorganisasi. Untukmengetahuimanfaatataunilaipelatihan, kitaharusmenjawabempatpertanyaanberikut: 1. Apakahterjadiperubahansesudahpelatihan? 2. Apakahperubahanituterjadikarenaprogram pelatihan? 3. Apakahperubahanitumempunyaikorelasipositifdengan pencapaiantujuan-tujuanorganisasi? 4. Apakahperubahan yang samaakandialami pula olehpeserta baruyang mendapatprogram pelatihanyang sama?
MenurutCascio (1993), dalammengevaluasiprogram pelatihan, kitamengukurperubahanyang terjadidalamempatkategori: • Reaksi. • Bagaimanaperasaanpesertaterhadapprogram pelatihan? • Belajar. • Sampaipadatingkatapapesertabelajardariapayang diajarkan? • Perilaku. • Perubahanperilakuapa (dalamkontekspekerjaan) yang terjadisebagaihasildarikehadirandalamprogram pelatihan? • Hasil. • Sejauhmanadiperolehperubahanperilaku yang terkaitdenganbiaya(misalnya,peningkatanproduktivitasataukualitas, penurunanturnoverataukecelakaankerja)sebagaihasildari program pelatihan?