1.77k likes | 2.68k Views
MIKOLOGI KEDOKTERAN. Asih Rahayu,drh,M.kes. Laboratorium mikrobiologi Fak. Kedokteran Universitas wijaya kusuma surabaya. Definisi :. Mikologi / mycology : ilmu tentang jamur / fungi ( Greek / Yunani : Mykos = mushroom = jamur ; logos = ilmu )
E N D
MIKOLOGI KEDOKTERAN Asih Rahayu,drh,M.kes. Laboratorium mikrobiologi Fak. Kedokteran Universitas wijaya kusuma surabaya
Definisi : • Mikologi /mycology : ilmutentangjamur / fungi ( Greek /Yunani :Mykos = mushroom = jamur ; logos = ilmu) • Terdapatratusanribuspesiesjamur di alam yang penggolongannyasangatvariatif : dapatberdasarkanstruktur, sifatfisiologis, carareproduksi, penyakit yang ditimbulkandsb. membingungkan ! • Diperkirakanhanyasekitar 300 spesies yang patogenbagihewandanmanusia • Dari beberapakepustakaanmenyebutkanangka yang sangatvariatifkarenaternyatabanyakpeneliti / ilmuwanmemberikannama yang berbedapadaobyek yang sama
Fungi / jamur • Sistim Kingdom : Animal & PLANT • Phylum: I. Tracheophyta II. Bryophyta III.THALLOPHYTA • Sub phylum: 1. Algae 2. FUNGI • Class : a. SchizomycetesBAKTERI b. EUMYCETESJAMUR • Sistim Haeckel : PROTISTA : 1. Lower protista / Procaryoticbakteri 2. Higher Protista / Eucaryoticjamur
Morfologi : Terdiridari2 jenis : • Yeast / khamir : Unicellular growth of fungi Kolonihalusmiripkolonibakteri Spheris (bulat) sampaiellips (oval) Diameter 3-15 µm Reproduksiumumnyadenganbudding (tunas),walaupunada yang binnary fission
Proses budding : • didahului di bagiantertentu (spesific point) daridindingselnya • Terdapattekanandaridalamselpadadaerahtersebutkemudianakanmembengkaksepertibalonmenujukearahluar • Pembengkaantsbsemakinbesardanmembentuksemacam tunas barudiikutipembagianintiselsecara mitosis kemudian progeny nucleus migrasike tunas baru • Dindingselmasing – masing tunas akanberkembangbersama & melekatsatudengan yang lainnya • Setelahpembentukan tunas sempurna, keduaselakanmemisahdanpadabekasperlekatannyamasihterdapat scar (bud scar)
Apabilaterjdikegagalanmemisahmakaterlihatsepertibentukanrantai yang terdiridari tunas yeast yang bulat (chains of spherical yeast) • Beberapaspesies yeast secarakhasdapatmemproduksi tunas yang gagalmemisahdanmenjadipanjangsehinggaterlihatsepertirantai yang terdiridari tunas yeast yang memanjangmirip hyphae dandisebutsebagaipseudohyphae ( eg : Candida spp)
2.Mold = mould / kapang Multiseluler growth of fungi Filamentous colonies Mempunyaihyphae (single : hypha) Hyphae sangatbanyakdansalingbertumpukanmembentukmassa yang disebutmycelia (single : mycelium) Terdapat 2 tipe hyphae : septate hyphae & aseptate hyphae Note : sitoplasmadariseptate hyphae salingberhubunganmelaluicoenocyte
Fungi ini bila tumbuh pada media, myceliumnya akan menembus media dan membentuk anchor ( semacam “akar” ) sebagai tempat perlekatan yg. disebut sebagai vegetative /substrate hyphae. Pada bagian atas juga terdapat mycelia yang disebut sebagai reproductive / aerial hyphae • Fungi ini biasanya diindentifikasi berdasarkan pemeriksaan morfologinya • Pemeriksaan morfologi ada 2 macam yaitu makroskopis dan mikroskopis
Pemeriksaan makroskopis : melihat bentuk dan ciri – ciri koloni fungi pada media / kultur ( misalnya tampakan permukaan koloni : seperti kapas, beludru,berbutir dsb atau tampakan warna / pigmentasi koloni dari permukaan &dasar ) • Pemeriksaan mikroskopis : secara langsung dari penderita & dari hasil kultur / biakan
Contoh biakan jamur :Aspergillus niger pada Saboroud Dextrose Agar
FUNGI DIMORFIK • Selain fungi bentuk yeast dan mold, beberapa spesies fungi menunjukkan bentuk dimorfik • Fungi ini tumbuh dengan 2 macam bentuk : yeast dan mold dalam 2 kondisi lingkung-an yang berbeda • Beberapa Fungi patogen manusia ini akan berbentuk yeast bila suhu lingkungannya sekitar 37ºC dan berbentuk mold bila temperatur lingkungannya sekitar 25-30ºC. Fungi dimorfik lain (non patogen for human ) ada yang morfogenesisnya karena pengaruh nutrien, karbondioksida dll.
Struktur sel : • Cell wall : mengandungchitin, chitosan, cellulosa, glucan, mannan antigenic • Cel membrane : bilayer = higher eucar-yotic. Mengandungsterol (bedadenganbakteri / kecuali mycoplasma) berupaergosteroldanzymosterol (bedadenganmammalia : cholesterol) obatantimikotiktoxisterhadapsel human • Cytoplasma : Endoplasmic Reticulum, nuclei, nucleoli, vacuola, mitochondria etc.
Habitat : • Natural habitat kebanyakan fungi adalah air, tanah, bahan – bahan organik • Fungi ada yang obligat aerob dan fakulta-tive aerob
Reproduksi : • Secara : seksual, aseksual • Seksual : pola sama dengan higher eucaryotic (plasmogamy, karyogami, meiosis) spora • Aseksual : vegetative / fragmentasi hyphae conidia
Klasifikasi : • Untukmikologikedokteran : Tidakpentingdiklasifikasikanberdasarkan taxa ( karena fungi patogenhanyasedikitspesiesdariribuanspesies yang tersebardalambanyakfamili) • Klasifikasilebihbermaknaberdasarkansite of infection
Klasifikasi fungi patogen for human Site of infection : • Superficial mycosis / cutaneus my-cosis • Subcutaneus mycosis • Systemic mycosis • Opportunistic mycosis
Jenis penyakit yang disebabkan jamur /fungi: • Fungus allergi • Mycotoxicosis & mycetismus • Mycosis
Fungus allergi: • Tractus Respiratorius peka terhadap spora jamur atau bagian lain dari jamur yang bersifat potent allergen
Mycotoxicosis & mycetismus: • Mycotoxicosis Adalah penyakit yang timbul akibat mycotoxin (toksin yang dihasilkan dari proses metabolisme fungi) yang ikut termakan bersama makanan • Note: Beda dengan keracunan akibat makan jamur/mushroom (jamur membentuk endotoxin) disebut mycetismus
Contoh mycotoxin : • Afla toxin : dihasilkan oleh Aspergillus flavus . Jamur ini sering mencemari kacang-kacangan • Ochratoxin A : dihasilkan oleh Penicillium viridicatum • Zearalenone : dihasilkan oleh Fusarium • Patulin : dihasilkan olehAspergillus clavatus • Alimentary toxic aleukia : dihasilkan oleh Fusarium sporotrichoides. Jamur ini sering mencemari gandum
Gejala : • Acut dan chronis tergantung jenis dan jumlah toxin yang terkonsumsi • Mycetismus : biasanya acut & menye-babkan kematian • Mycotoxicosis : biasanya chronis (eg:aflatoxin) Hepatoma, nekrosis he-par, fibrosis, kelainan neoplastik. Tetapi ada yg acut (eg:alimentary toxic aleukia )
Mycosis pada Immunocompromised host : • Dapat disebabkan oleh jamur sapro-fit, opportunistik maupun patogen • Cara infeksi biasanya melalui : inhalasi spora, sedangkan jamur sa-profit / opportunistik dapat menem-bus mucosa dan secara hematogen menyebar ke organ dalam
Superficial / cutaneus Mycosis : • Penyakit ini mengenai lapisan permukaan kulit / yang mengandung keratin : stratum corneum, rambut dan kuku • Dibagi menjadi 2 kelompok : • Non dermatophyte ( eg :tinea versi-color, otomycosis , Black piedra, White piedra, onimycosis) • Dermatophytes (dermatophytosis)
Pityriasis versicolor : • =PANU • Disebabkan olehMalassezia furfur (flora normal kulit yang tumbuh ber-lebihan) • Tumbuh dalam stratum corneum be-rupa kelompok sel bulat , bertunas, dinding tebal, hifa pendek dan bengkok