120 likes | 306 Views
KEBIJAKAN KUR UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM. Disampaikan oleh CHOIRUL DJAMHARI, Ph.D Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Pada Dialog Nasional Forum Wartawan Koperasi (FORWAKOP) Jakarta, 28 Juli 2009.
E N D
KEBIJAKAN KUR UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM Disampaikan oleh CHOIRUL DJAMHARI, Ph.D Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Pada Dialog Nasional Forum Wartawan Koperasi (FORWAKOP)Jakarta, 28 Juli 2009
STATISTIK UNIT BISNIS DI INDONESIA Total jumlah UMKM 51,2 Juta atau 99,98 % dari total unit bisnis • PDB: Rp 2.121,3 T (53,6%) • Investasi: • Rp 462,01 T (46,9%) • Tenagakerja: 91,8 juta org (97,33%) Kecil: 2,017 Juta unit Besar 4.527 unit Menengah 120.000 unit Mikro 47,702 Juta unit Sumber: BPS 2008
pemberdayaanumkm, mengandung PENGERTIAN • Pemihakan, dalam arti ada upaya bersungguh-sungguh dalam membela dan melindungi kepentingan UMKM • Pelibatan, yang menjadikan UMKM sebagai subjek dan pelaku yang dapat terlibat secara aktif • Pengorganisasian, yang dapat mensinergikan berbagaisumber daya produktif yang dimiliki UMKM • Penguatan, agar usaha UMKMsemakin tumbuh, berkembang dan berdaya saing • Pemandirian,yaitumembangkitkan semangat berwirausaha secaramandiri, tidaktergantungpadapihakmanapun
Prospek KUR Nasional Sumber : Riset PT PNM dan UKM Center FE UI, 2009
Persepsi Debitur terhadap Suku Bunga Sumber : Riset PT PNM dan UKM Center FE UI, 2009.
PerlunyaKeterlibatan Bank Lain dalamPenyaluran KUR5 ALASAN • Siklus Perputaran Produk (Product Life Cycle). • Terbatasnya akses dan jangkauan layanan (jumlah dan sebaran kantor cabang/unit pelayanan terbatas. Demikian pula ketersediaan sarana IT. Jumlah karyawan yang kompeten juga terbatas). • Menciptakan iklim kompetisi (suku bunga, kualitas layanan). • Masih banyak UMKM (feasible tapi tidak bankable) yang belum terlayani. Dari 51,2 juta UMKM, baru terlayani sekitar 18 juta. • Perlunya partisipasi bank lain, karena memiliki core bisnis dan pengalaman sektoral yang beragam.
PerlunyaKeterlibatan Bank Lain dalamPenyaluran KUR5 SYARAT • Konsentrasi ke mikro, dipilih bank yang berpengalaman. • Dilarang melakukan retro aktif. • Melibatkan LKM terpilih melalui linkage program (dengan KSP/USP, BMT, Baitul Qirot, dsb). • Penyempurnaan dan konsistensi aturan, termasuk peningkatan kesiapan perusahaan penjamin. • Penciptaan skim alternatif (KUR generasi baru).
KomposisiKredit UMKM (Target 2008) • Kredit Investasi 19.66% • Kredit Modal Kerja 40.84% • Kredit Konsumsi 37.80%
DATA BAKI DEBET KREDIT MKM DAN TOTAL KREDIT PERBANKAN MENURUT KELOMPOK (POSISI MEI 2009) Sumber : Bank Indonesia (Biro Pengembangan BPR dan UMKM-DKBU, 2009.