810 likes | 2.44k Views
Ruang Hasil kali Dalam (INNER PRODUCT SPACE). Yang di bahas : Hasil kali dalam Panjang vektor , jarak vektor dan besar sudut dalam RHD Basis ortonormal : Metode Gramm- Schimdt Perubahan basis. Hasil kali dalam.
E N D
Yang dibahas : • Hasil kali dalam • Panjangvektor, jarakvektordanbesarsudutdalam RHD • Basis ortonormal : Metode Gramm-Schimdt • Perubahan basis
Hasil kali dalam Definisi : adalahfungsi yang mengkaitkansetiappasanganvektordiruangvektorV ( misalkanvektorudanv dengannotasi <u,v> )denganbilangan riel, danmemenuhi 4 aksiomaberikutini : • Simetris : <u,v> = <v,u> • Aditivitas : <u+v, w> = <u,w> + <v,w> • Homogenitas : <ku,v> = k<u,v> , k : scalar • Positivitas : <u,v> ≥ 0 dan ( <u,u> = 0 u = 0) Ruangvektor yang dilengkapihasil kali dalamdisebut : Ruanghasil kali dalamyang disingkatRHD
Contohsoal : 1. TunjukkanbahwaoperasiperkaliantitikstandardiR3merupakanhasil kali dalam ! Jawab : Misalkan : a(a1, a2, a3), b(b1, b2, b3) danc(c1, c2, c3) beradadalamR3. Akanditunjukkanbahwaperkaliantitikstandarmemenuhi 4 aksiomahasil kali dalamyaitu : 1. Simetri : <a, b> = (a.b) = (a1b1 + a2b2 + a3b3) = (b1a1 + b2a2 + b3a3) = <b,a> (terpenuhi)
2. Aditivitas : <a+b, c> = ((a + b) . c) = ((a1+b1, a2 + b2, a3 + b3) . (c1, c2, c3)) = ((a1c1 + b1c1) + (a2c2 + b2c2) + (a3c3 + b3c3)) = (a1c1 + a2c2 + a3c3) + (b1c1 + b2c2 + b3c3) = <a,c> + <b,c> (terpenuhi) 3. Homogenitas : <ka, b> = (ka.b) = (ka1b1 + ka2b2 + ka3b3) = k(a1b1 + a2b2 + a3b3) = k(a.b) = k< a,b > (terpenuhi)
4. Positivitas : <a, a> = (a.a) = (a12 + a22 + a32)≥ 0 terpenuhi) dan <u,u> = (a12 + a22 + a32)= 0 u =(0,0,0) = 0 (terpenuhi) 2. Diketahui <u,v> = ad + cfdenganu = (a,b,c) dan v = (d,e,f). Apakah <u,v> tersebutmerupakanhasil kali dalam ? Jawab : Akanditunjukkanapakah <u,v> memenuhi 4 aksiomahasil kali dalamberikutini :
Simetri <u,v> = ad + cf = da + fc = <v, u> (terpenuhi) 2. Aditivitas Misalkanw = (g,h,i) <u + v, w> = ((a + d, b + e, c + f), (g,h,i)) = (a + d)g + (c + f)i = (ag+ ci) + (dg + fi) = <u,w> + <v,w> (terpenuhi)
Homogenitas <ku,v> = (kad + kcf) = k(ad + cf) = k<v,u> (terpenuhi) 4. Positivitas <u ,u> = (u.u) = (a2 + c2) ≥0 (terpenuhi) dan <u,u> = (a2 + c2) = 0 tidakselaluu =(0,0,0), karenanilai u =(0,b,0) dengan b ≠0, makanilai <u,u> = 0tidakterpenuhi Karenaaksiomapositivitastidakterpenuhi, maka <u,v> = ad+ cfdengandenganu = (a,b,c) danv = (d,e,f) bukanmerupakanhasil kali dalam
Panjangvektor, jarakantarvektordanbesarsudutdalam RHD JikaVmerupakanruanghasil kali dalam, u,vdalamV, maka : • Panjangu = <u,u>1/2 • Jarakudanv : d(u,v) = <u – v, u – v >1/2 • Misalkansudut θ dibentukantaraudanvdalam RHD, maka : jikaudanv salingtegaklurus, maka
Bukti : Contoh soal : Diketahui V adalah RHD dengan hasil kali dalam <u,v> = (u1v1 + 2 u2v2 + u3v3) dengan u =(u1,u2,u3), v =(v1,v2,v3). Jika vektor-vektor a, b dalam V dengan a = (1,2,3) dan b = ( 1,2,2), tentukan : a. Besar cos Ѳ dengan Ѳ adalah sudut antara a dan b b. Jarak antara a dan b !
Jawab : a. b. Jarak a dan b : d(a,b) = <a – b, a – b >1/2 (a – b ) = (0,0,1)
Basis ortonormal DiketahuiVruanghasil kali dalam danv1, v2 ……., vnadalahvektor-vektordalamV Beberapadefinisipenting • H = {v1, v2 ……., vn} disebuthimpunanortonormalbilasetiapvektordalamVsalingtegaklurus, yaitu <vi, vj> = 0 untuki ≠ jdani,j = 1,2,…..,n b. G = {v1, v2 ……., vn} disebuthimpunanortonormalbila : - G himpunanortogonal - Norm darivi = 1, i = 1,2,….natau <vi,vi>=1
Proyeksiortogonalvektorterhadapruang yang dibangunolehhimpunanvektor. H = {v1, v2, ….., vn} adalahhimpunanvektorbebas linier dariruangvektordengandim≥ndan S = {w1, w2, ….., wn} merupakanhimpunan yang ortonormal. JikaWadalahruang yang dibangunolehw1, w2, …., wn, makauntuksetiapvektorz1dalamw1dapatdituliskansebagai : dengank1, k2, …., kn:skalar. z1 = k1w1 + k2w2 + …. + knwn
u = z1 + z2. JikauadalahsembarangvektordalamV, makadapatdinyatakansebagaijumlahdari 2 vektor yang salingtegaklurus : Karenaz1dalamW, makaz1merupakanproyeksiortogonaluterhadapW. Sedangkanz2merupakankomponenu yang tegaklurusterhadapW. Jadiuntukmenentukanz1perluditentukannilaik1 yang merupakanpanjanguterhadapw1. Proyeksiortogonal u terhadap w1 adalah : w1, w2, ……, wnmerupakanvektor-vektorortonormal. proy w1(u) = <u, w1>
Proyw (u) = z1 = <u, w1>w1 + <u, w2>w2 + …… + <u, wn>wn JadipenulisanproyeksiortogonaluterhadapWadalah : (w1, w2, ……, wnmerupakanhimpunanvektorortonormal) Komponenu yang tegaklurusterhadapW dituliskansebagai : z2 = u – z1 = u – <u, w1>w1 + <u, w2>w2 + …… + <u, wn>wn
Metode Gramm – Schmidt • Mengubahsuatuhimpunanvektor yang bebas linier menjadihimpunan yang ortonormal Syarat: Himpunan yang ditransformasikankehimpunanortonormaladalah yang bebas linier. • Jika yang ditransformasikanadalahhimpunanvektor yang merupakan basis dariruangvektorV, makametodeGramm – Schmidt akanmenghasilkan basis ortonormaluntukV
Jikadiketahui K = {v1, v2, …..,vn} merupakanhimpunan yang bebas linier, maka K dapatdiubahmenjadihimpunan S = {w1, w2, …..,wn} yang ortonormaldenganmenggunakanmetode Gramm – Schimdtyaitu : 1. , iniprosesnormalisasi yang paling sederhanakarenamelibatkanhanya 1 vektorsaja. Pembagiandenganbertujuan agar w1memilikipanjang = 1, padaakhirlangkahinidiperolehbahwaw1ortonormal
2. Padaakhirlangkahinidiperolehduavektor w1dan w2 yang ortonormal. 3. . . . n.
Secaraumum : W merupakanruang yang dibangunolehw1, …., wi-1 Padametodeini, pemilihan v1, v2, …., vntidakharusmengikutiurutanvektorkarena basis suaturuangvektortidaktunggal. Jadidenganmengubahurutan v1, v2, …., vnsangatmemungkinkandiperolehjawaban yang berbeda-beda. Pemilihanurutandari v1, v2, …., vn yang disarankanadalahyang mengandunghasil kali dalam yang bernilai 0 yaitu <vi, vj>= 0. Dalamkasusinibisadiambil v1 = vidan v2 = vjdanseterusnya.
Contohsoal : Diketahui H = {a, b,c} dengana = (1, 1, 1), b = ( 1, 2, 1) danc (- 1, 1, 0). a) Apakah H basis R3 ? b) Jikaya, transformasikan H menjadi basis ortonormaldenganmenggunakanhasil kali dalamEuclides ! Jawab : a) Karena dim (R3) = 3 danjumlahvektordalam H = 3, makauntukmenentukanapakah H merupakan basis R3ataubukanyaitudengancaramenghitungdeterminanmatrikkoefisiendari SPL Ax = b denganbadalahsembarangvektordalam R3. Jikadet = 0 berarti H bukanmerupakan basis R3, sedangkanjikadet ≠ 0, makavektor-vektordi H bebas linier danmembangun R3, sehingga H merupakan basis R3.
Matrikkoefisiendari SPL adalah : Denganekspansikofaktorsepanjangbarisketiga, didapatkan : Karenadet = 1, berarti H merupakan basis dari R3 b) Hasil kali dalamantaraa, bdanc <a,b>=4, <a,c> 0, <b,c> = 1 Untukmemilih basis yang perhitungannyalebihsederhanadapatdiambil : v1 = a, v2 = b, v3 = c
Normalisasihimpunan orthogonal kehimpunanortonormal DiketahuiV RHD dan H = {v1, v2, …., vn} dalamV merupakanortogonaldengan v1≠ 0, makabisadiperolehhimpunanortonormal yang didefinisikansebagai : S = { s1, s2, …., sn} dengan Kalaudicermati, sebenarnyainiadalahrumusan Gramm – Schimdt yang telahdireduksiyaituuntuknilaiproyw(vi) = 0, akibatdari v1, v2, …. vn yang saling orthogonal. Prosesuntukmendapatkanvektor yang ortonormaldisebutmenormalisasikanvektor. Jika dim (V) = n, maka S jugamerupakan basis ortonormaldari V
Contohsoal : Diketahui a, b, c dalam R3dengan a = (2,-1,1), b = (2, 5, 1) dan c =(-1,0,2). Jika R3merupakan RHD Euclides, transfor-masikan a, b, c ke basis ortonormal ! Jawab : <a,b> = 0, <a,c> = 0, <b,c> = 0 Misalkan H = {a,b,c} maka H merupakanhimpunanortonormal. Dim (R3) = 3 jadidapatditentukan basis ortonormaluntuk R3.
Misalkan : Basis ortonormal untuk R3 adalah :
Perubahan basis • Suaturuangvektordapatmemilikibeberapa basis • JikaterdapatsembarangvektorxdalamruangvektorV yang memilikihimpunanvektorA danBsebagaibasisnya, makaxtentunyamerupakankombinasi linier darivektorAdanB
y y u1 v2 Gambardiatasmenunjukkan 2 sistemkoordinatdalam R2 yang berbedayaitu : basis B = {u1, u2} dan basis C = {v1, v2} Dengan : 6v1 v1 x x x u2 -v2 x 3u2 (a) (b)
Untuk vektor x yang sama pada setiap sistem koodinat, maka penulisan koordinat vektor x yang sesuai dengan B dan C adalah : Untuk menghitung x dengan mengunakan x = u1 + 3u2 = Dengan menuliskan bentuk u1 danu2 ke v1 danv2 diperoleh : x = (-3v1 + 2v2) + 3(3v1 –v2) = 6v1 – v2 diperoleh : dan
x = k1s1 + k2s2 +……+ kxsn JikaVruangvektor, S={s1, s2, ….,sn} merupakan basis V, makauntuksembarangxdalamV dituliskan: dengank1, k2, ….knskalar yang jugadisebutkoordinatxrelatifterhadap basis S disebutmatrikx relatifterhadap basis S
JikaSmerupakan basis ortonormal, maka : JikaA ={x1,x2} danB = {y1, y2} berturut-turutmerupakan basis dariV, makauntuksembarangzdalamVdidapatkan : Bagaimanahubungan ?
Misalkan : Dari (1) Dari (2) Untuk (3) Denganmensubstitusikanpersamaan (1) dan (2) ke (3) diperoleh :
Iniberarti : Pdisebutmatriktransisidari basis Ake basis B. Secaraumum, jika A = {x1, x2, …xn} dan B = {y1, y2, ….yn} berturut-turutmerupakana basis dariruangvektor V, makamatriktransisi basis A ke basis B adalah : JikaPdapatdibalik, makaP-1merupakanmatriktransisidari basis Bke basis A
Contohsoal : Diketahui : A = { v, w} dan B = {x, y} berturut-turutmerupakan basis R2dengan v =(2,2), w = (3,-1), x = (1,3) dan y = (-1,-1). Tentukan : • Matriktransisidari basis A ke basis B • Hitung • Hitungdenganmenggunakanhasildari b • Matriktransisidari basis B ke basis A
a. Misalkan Dan untuk Jadimatriktransisidari basis A ke basis B adalah : b. Misalkan
c. Dari (a) dan (b) didapatkan sehingga d. Matriktransisidari basis B ke basis A adalah P-1dengan P merupakanmatriktransisiterhadap basis A ke basis B. merupakanmatriktransisi Jadi dari basis B ke basis A
Perhitungan perubahan basis suatu matrik dengan metode Gauss-Jordan Anggap B = {u1….., un} dan C = {v1….., vn}merupakan basis dariruangvektor V dan P adalahmatriktransisi basis B ke C. Kolomkeidari P adalah : Sehingga : ui = p1i v1 + …. + pnivn . Jikaεadalahsembarang basis di V, maka :
Dapatditulisdalambentukmatriksebagaiberikut : Persamaaninidapatdiselesaikandenganeliminasi Gauss – Jordan darimatrik augmented : Diperolehhasil :
Contohsoal : Dalam M22 diketahui basis B = {E11, E21, E12, E22}dan basis C = {A, B, C, D} dengan : Tentukanmatriktransisidari basis B ke basis C ! Jawab : Jikaεadalah basis sembaranguntuk M22merupakan basis standar, makadapatdiperoleh :
Soallatihan : • Periksaapakahoperasiberikutmerupakanhasil kali dalamataubukan : • <u,v> = u12+u2 v22di R2 • <u,v>= u1 v1 + 2 u2v2 – u3v3di R3 • <u,v>= u1v3 + u2v2 + u3v1di R3 • <u,v>= 2u1v1 +u2v2 +3u3v3 2. Tentukannilai k sehinggavektor (k, k, 1) danvektor (k, 5, 6 ) adalahortogonaldalamruangEuclides 3. W merupakansubruang RHD euclidesdi ℜ3 yang dibangunolehvektor (1,1,0) dan (1,0,-1) Tentukanproyeksiortogonalvektor (-1,1,2) pada W 4. Diketahui B={u1, u2} dan C ={v1, v2} adalah basis ruangvektor V dengan u1 =(2, 2), u2= (4, -1), v1=(1, 3) dan v2= (-1, -1). Tentukanmatriktransisi P dari basis B ke basis C